Makna dan Sejarah Tari Tandik Pedalaman

Makna dan Sejarah Tari Tandik Pedalaman – Provinsi  Kalimantan Selatan yang memiliki luas 37.530,52 km2 dan jumlah penduduk  4,2 juta jiwa merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan alamnya dan salah satu penghasil batubara terbesar di Indonesia.

Selain memiliki kekayaan alam, Kalimantan Selatan memiliki sebuah budaya yang saat ini masih dilestarikan yaitu tari tradisiona. Tari Tradisional Kalimantan Selatan sangat beragam, dan salah satu yang terkenal adalah Tari Tandik Pedalaman , tari tradisional khas suku Dayak Banjar.

Untuk kamu yang ingin mengenal Tari Tandik Pedalaman, berikut adalah informasi mengenai Tari Tandik Pedalaman, mulai dari sejarah, makna tarian, hingga gerakan gerakan dari tari tersebut.

1.Sejarah, Makna, dan Gerakan dari Tari Tandik Pedalaman

Tari Tandik Pedalaman  Foto: budaya-indonesia.org

Sejarah Tari Tandik Pedalaman berasal dari kekuatan masyarakat  Dayak Banjar dalam mempertahankan hidupnya,  serta perlindungan diri mereka terhadap kekuatan atau roh jahat yang datang menghampiri.

Ciri khas dari tarian ini yaitu menggunakan benda seperti gong untuk mengiringi  tarian, serta  tarian ini biasa memakai daun yang sudah di rangkai sedemikian rupa sebagai ciri khas Dayak Banjar.

Makna dan Fungsi dari Tandik Pedalaman

Tari Tandik Pedalaman yang merupakan tari tradisional dari Kalimantan Selatan  ini memiliki makna supaya orang dapat terhindar dari roh roh jahat serta disembuhkan dari segala penyakit.

Selain memiliki makna tentang  agar orang terhindar dari roh atau kekuatan jahat,  tari Tandik Pedalaman  juga memiliki fungsi,  yaitu untuk hiburan  saat  menyambut tamu penting, dan lain sebagainya.

Gerakan Gerakan Tari Tandik Pedalaman

Tari Tandik Pedalaman memiliki gerakan gerakan yang sangat mudah dilakukan .  Para penari berjumlah lebih dari 10 orang dan gerakannya harus lentur mengikuti irama musik . Berikut adalah gerakan gerakan dari tari Tandik Pedalaman:

1.      Gerakan diawali dengan gerakan lambat,  sekaligus para penari mengayunkan daun yang ada ditangan sebelah kanan dan juga kiri.

2.       Setelah melakukan gerakan awal,  yakni mengayunkan daun ditangan, para penari kemudian menggerakan badannya ke kanan dan ke kiri dengan tempo yang sedang.

3.      Setelah menggerakan badan dari sebelah kanan ke sebelah kiri dengan tempo sedang, selanjutnya para penari berlutut, sekaligus menggerakan badannya dan mengayunkan daun yang ada ditangan.

4.      Di gerakan akhir, para penari menggerakan badannya  dari kiri ke kanan serta mengayunkan daun ditangan dengan mengikuti tempo musik yang bertambah cepat.

Dalam melakukan Tari Tandik Pedalaman, gerakan para penari harus kompak dan penari juga harus fokus dengan gerakannya, serta para pemain wajib mengikuti irama musik yang dimainkan oleh para pemain musik, supaya tariannya menjadi bagus.

2. Busana Penari Tari Tandik Pedalaman

Baju Penari  Foto: tokopedia.com

Para penari Tandik Pedalaman menggunakan pakaian tradisional khas Dayak yang  berwarna hitam, dan baju tersebut diberi motif  burung enggang, yang merupakan ciri pembeda dari kesenian lainnya yang ada di Indonesia. Burung enggang dan naga merupakan simbol penguasa alam.

Mahatala atau Pohotara adalah penguasa alam atas yang disimbolkan sebagai burung enggang gading. Menurut kepercayaan suku Dayak, Mahatala atau Pohotara ini merupakan jelmaan dari panglima burung yang datang pada saat peperangarangan.  Oleh karena itu,  simbol  Burung Enggang  adalah simbol yang paling dominan dalam ukiran dan motif suku Dayak.

Selain mengenakan pakaian adat khas Dayak, para penari juga dilengkapi dengan properti daun.  Daun tersebut digunakan saat melakukan gerakan tarian, dan daunnya digerak gerakan di tangan saat sedang menari.

3. Musik Pengiring Tari Tandik Pedalaman

Gong/ Garantung  Foto: guratgarut.com

Garantung atau Musik Gong menjadi alat musik yang dominan, baik untuk mengiringi Balian (para dukun adat/pemimpin upacara) menari dan menyanyikan mantra, mengumpulkan masyarakat, sehingga begitu terdengar hingga kejauhan.

Selain untuk menyanyikan mantra, musik Garantung atau gong juga digunakan sebagai pengiring Tari Tandik Pedalaman, karena musiknya sesuai dengan tarian dan  musik  tersebut menjadi ciri khas dari Tari Tandik Pedalaman.

BACA JUGA  

• 6 Tari Adat Tradisional Kalimantan Selatan
• 6 Tempat wisata di Kotabaru Kalimantan selatan

Itu dia penjelasan mengenai tari Tandik Pedalaman, tari tradisional dari Kalimantan Timur. Tari Tandik Pedalaman adalah salah satu tarian yang masih dilestarikan oleh masyarakat Dayak Banjar dan masih dibawakan saat ada acara.