Lava Bantal adalah wisata alam yang sedang ngehits di Yogyakarta. Berbicara Yogyakarta, memang tak pernah habis tempat wisata disini. Lokasi Lava Bantal berada di Tanjungtirto, Kalitirto, Berbah , Sleman Yogyakarta. Tempat wisata ini dekat dengan Bandara Adisutjipto, hanya perlu waktu lima menit untuk tiba di tempat tujuan.
Lava Bantal melintasi Sungai Opak yang mengalir sejauh 65 kilometer dan bermuara di Pantai Samas, Kulonprogo. Nah kamu dapat menemukan fenomena alam menarik di kecamatan Berbah yang kita kenal dengan nama Lava Bantal.
Bebatuan yang terbentuk merupakan hasil erupsi lelehan yang telah berumur lebih dari 30 juta tahun. Bebatuan itu mirip dengan bantal yang bertumpuk tapi kalau saya pribadi sih melihat bebatuan di Lava Bantal seperti kulit ular yang bersisik. Tapi apapun interpretasi kamu, yang jelas Lava Bantal tempat wisata yang eksotis dan membuat penasaran.
Baca juga : Kunjungi Air Terjun Kedung Kandang di Yogyakarta yg hits ini
Awalnya tempat ini hanyalah tempat yang dikunjungi pelajar dan mahasiswa yang belajar geologi (ilmu sains yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya). Dan terkadang dilintasi oleh para pengguna sepeda.
Kawasan geoheritage, Lava Bantal, Berbah, Sleman Yogyakarta untuk biaya masuk sangat terjangkau, hanya Rp. 5000 untuk parkir mobil. Ada Pendopo jika kamu mau menyelenggarakan acara, dan beberapa gazebo di pinggir sungai.
Buat Kamu yang mau foto prewedding tempat ini adalah tempat yang mengagumkan. Waktu terbaik swafoto disarankan pagi hari dimana air masih terlihat jernih, yang dapat dilihat dari atas jembatan. Dan satu lagi kawan, kamu dapat melakukan wisata alam di Lava Bantal yang dinamakan dengan Geo Tubing.
Geo Tubing
Geo tubing adalah jenis wisata dimana kita menyusuri sungai menggunakan ban karet atau sering disebut tubing. Wisata ini mulai diresmikan Bupati Sleman pada pertengahan Desember 2016. Wisata alam ini buka mulai pukul Sembilan pagi sampai dengan pukul Tiga sore. Tempat wisata ini dibuka atas inisiatif dari Badan Promosi Pariwisata Sleman.
Geo Tubing di Lava Bantal terbagi menjadi dua yaitu trek panjang dan trek pendek. Berikut ini ulasanya.
Geo Tubing Trek Panjang di Lava Bantal
Tiket untuk trek panjang di Lava Bantal adalah Rp. 55.000/orang. Biaya tersebut sudah termasuk life jacket (pelampung), helm dan ban karet serta sandal karet jika kamu lupa bawa sandal gunung. Untuk 10 orang wisatawan akan dipandu oleh dua orang jasa pemandu. Trek panjang memakan waktu 1 sampai dengan 1,5 jam karena kamu akan menempuh jarak sejauh 2 Km. Di rute ini kamu akan menikmati saat memasuki terowongan yang kanan kirinya adalah pohon bambu yang sering disebut “lorong syahdu”. Awal perjalanan dari Dusun Dadapan, Desa Tanjungtirto, Kecamatan Berbah, Sleman dan berakhir di spot Lava Bantal.
Geo Tubing Trek Pendek di Lava Bantal
Tiket untuk trek pendek di Lava Bantal adalah Rp. 30.000 dan kamu hanya menempuh jarak sepanjang 200 meter yang ditempuh dalam 5 menit. Arus di trek pendek lebih deras dibanding trek panjang, dan dijamin memicu adrenalin kamu. Wisata ini cocok untuk kelurga dan komunitas, untuk keluarga batasan usia anak minimal 10 tahun.
Tips Traveling ke Geo Tubing Lava Bantal
Ada kiat kiat supaya kegiatanmu ber- Geo Tubing di Lava Bantal menyenangkan dan lancar yaitu :
Pertama, jangan lupa sarapan yang cukup sebelum ke Geo Tubing, karena wisata ini lumayan menyita tenaga kamu dan supaya kamu tidak masuk angin karena bergoyang-goyang di atas ban karet, walaupun aksi ini tidak se-ekstrim arung jeram.
Kedua, pastikan kepada pengelola bahwa cuaca dan kondisi alam Geo Tubing Lava Bantal dalam situasi yang aman. Karena jika musim penghujan cukup deras, Sungai Opal dan Lava Bantal dapat mengalami banjir kiriman seperti bulan Februari 2020 yang lalu.
Ketiga, kenakanlah pakaian yang nyaman seperti berbahan parasut supaya lebih mudah kering, dan jangan memakai pakaian yang berat seperti celana jeans serta pakai sunblock untuk melindungi kulit kamu dari terik matahari.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.