Suku Asli Di Kepulauan Riau – Indonesia adalah negeri yang memiliki berbagai macam suku bangsa. Kepulauan Riau atau yang biasa disingkat Kepri merupakan provinsi di Indonesia yang menyumbang jumlah suku cukup banyak dibandingkan yang lain.
Populasi penduduk di Provinsi Kepri sebanyak 2.189.653 jiwa pada tahun 2019. Dari jumlah itu, penyebaran penduduk di Provinsi Kepri masih terkonsentrasi di Kota Batam, yakni 56,47 persen atau sekitar 1,1 juta jiwa. Sedangkan wilayah dengan penduduk paling sedikit yaitu Kabupaten Kepulauan Anambas sebesar 2,42 persen.
Pertumbuhan penduduk Provinsi Kepri tergolong tinggi. Rata-rata dari tahun 2018–2019 sebesar 2,61 persen, terutama dikontribusikan dari pertumbuhan penduduk Kota Batam yang mencapai rata-rata sebesar 3,73 persen.
Pertumbuhan penduduk yang di Kota Batam tersebut disebabkan oleh migrasi penduduk karena perkembangannya yang sangat pesat sehingga menarik perhatian bagi penduduk dari daerah lain.
Etnis Melayu merupakan suku dominan di Kepulauan Riau. Berdasarkan data tahun 2015, penduduk bersuku Melayu berjumlah 29,97 persen dari keseluruhan penduduk Kepri. Diikuti Suku Jawa, Batak, Minangkabau, Tionghoa, Sunda, Bugis, dan suku lainnya.
Selain itu, terdapat pula suku-suku pribumi asli Kepulauan Riau selain suku Melayu, yaitu suku Laut dan suku Duano di Karimun, suku Orang Hutan di Rempang, dan suku Akit.
Terdapat pula keragaman suku bangsa dari para pendatang luar negeri seperti keturunan Tionghoa (khususnya Hokkien, Hakka, dan Tiochiu), Arab, India, Hindustan, dan Eropa.
Berikut Ini daftar 5 Suku Asli Di Kepulauan Riau yang bisa kamu jumpai :
1. Suku Melayu
Suku Asli Di Kepulauan Riau yang pertama tentunya yang paling terkenal di Kepulauan Riau yakni Suku Melayu. Peneliti menyampaikan kalau suku bangsa ini tergolong suku asli Kepri yang sampai saat ini, masih memunculkan generasi-generasi yang baru.
Uniknya, suku Melayu menjadi ikon kebangsaan di Asia disebabkan oleh banyaknya negara Asia yang juga mengaku didiami oleh suku Melayu.
Terkadang orang menganggap kalau Suku Melayu berasal dari Malaysia. Padahal sebagian besar suku Melayu berasal dari Indonesia yang salah satunya didominasi oleh orang Kepri.
Maka dari itu, jika ada penyanyi Negeri Jiran jangan langsung menyangka orang Malaysia asli karena faktanya banyak orang Melayu Kepri yang berprofesi sebagai pelantun suara tersebut.
2. Suku Hutan
Di Batam terdapat satu suku yang tinggal di daerah pedalaman yang disebut Suku Hutan.
Menurut informasi terbaru, jumlah warga di suku ini terus mengalami penurunan dikarenakan penanganan yang kurang tepat. Ada anggapan kalau Suku Hutan termasuk suku terasing di Batam Kepulauan Riau.
Pada tahun 1970, Suku Hutan masih berjumlah 150 jiwa yang sebagian besar mendiami Hutan Rempang Batam.
Namun, seiring banyaknya warga yang merantau dan enggan untuk pulang, jumlah anggota keluarga Suku Hutan semakin menurun drastis. Bahkan menurut informasi terkini, jumlah warga Suku Hutan tinggal 13 jiwa saja.
3. Suku Barok
Suku Barok merupakan salah satu suku asli di kepulauan riau yang menurut para ahli merupakan generasi Suku Laut yang terus berpindah-pindah tempat. Bahkan sebagian sudah menetap di daerah pesisir tepatnya di kawasan Lipan dan Sungai Buluh.
Untuk mata pencaharian masih bergantung pada hasil laut seperti ikan, kerang dan kepiting.
Suku ini berganti nama menjadi Suku Barok, karena di tempat mereka banyak pohon kayu yang bernama Bebarok.
Bahkan semua kawasan pemukiman pasti terdapat pohon ini yang seakan menjadi trademark tersendiri. Oleh sebab itu, masyarakat akhirnya membedakan antara Suku Barok dengan Suku Laut.
4. Suku laut
Suku Laut juga merupakan salah satu suku asli di Kepulauan Riau yang berdomisili di daerah sekitar laut. Dulunya, suku ini merupakan petugas kerajaan Lingga yang bertugas untuk menjaga pantai sekaligus memenuhi kebutuhan raja dan permaisurinya jauh di abad 18.
Nah, karena jumlah kerajaan-kerajaan kecil bawahan Lingga cukup banyak di kala itu, maka warga suku Laut berpisah-pisah sesuai batas wilayah kerajaan masing-masing.
Suku Laut merupakan suku tertua yang berada di Kepulauan Riau. Bahkan menurut para peneliti sejarah dan budaya, Suku Laut adalah cikal bakal lahirnya suku dominan Kepri yang lain seperti Suku Barok, Suku Galang dan Suku Tambus.
Jika Anda mendatangi Riau dan menemukan sekelompok masyarakat tinggal di sampan-sampan di pinggir laut, bisa jadi mereka merupakan generasi dari Suku Laut.
5. Suku Sakai
Suku Sakai merupakan suku asli Kepulauan Riau (Kepri). Sayangnya, keberadaan suku ini sudah mulai terpinggirkan dikarenakan hutan tempat mereka tinggal sudah berubah menjadi lahan tambang minyak bumi.
Akibatnya mereka tidak memiliki tempat tinggal yang mengharuskannya berpindah dan menyebar ke daerah-daerah yang lain di luar Kepri.
Suku Sakai tinggal di bantaran sungai yang sumber dayanya masih sangat banyak. Sedangkan aktivitas hariannya adalah mencari ikan di sungai untuk dikonsumsi sendiri.
Sejatinya eksistensi mereka cukup terbukti karena telah ratusan tahun mendiami hutan di Kepri. Bahkan para peneliti pernah menyebut kalau Suku Sakai sempat menjadi suku terbesar di Kepri.
Itulah ulasan singkat namun rinci tentang suku yang ada di Kepulauan Riau (Kepri).
Semoga artikel ini bisa menjadi informasi yang akan membuka wawasan atau cakrawala keilmuan pembaca. Terutama yang memang tertarik dengan ilmu terkait sejarah dan kebudayaan bangsa Indonesia.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.