Cafe Brick Yogyakarta – Eropa memang benua yang sangat populer di dunia. Benua yang memiliki beragam lanskap ini tentunya menjadi magnet bagi para wisatawan. Namun tak perlu jauh-jauh berwisata ke sana, karena di Jogja pun kini bisa merasakan suasana Eropa, tepatnya di café brick Jogja.
Café ini berada di Jalan Damai No. 8, Tambakan, Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Slema, Yogyakarta dan buka 24 jam. Bila dari Kota Jogja bisa langsung menuju Jalan Kaliurang sejauh 8,5 km.
Setibanya di pertigaan ambil arah kiri dekat dengan warung burjo selendang utara, lanjut ambil arah kiri lagi. Setelah itu lurus saja sampai menemukan café brick di sebelah kiri jalan.
Nuansa Eropa dan Vintage: Keunikan Café Brick Yogyakarta
Eksterior Cafe Brick Yogyakarta
Banyak para remaja millenial melakukan berbagai aktivitas selfie dan berfoto ria di bagian eksterior ini karena memang lokasinya benar-benar instagenic. Di sana ada tiang lampu lalu lintas, tiang-tiang dicat hitam menyerupai Eropa serta dinding-dinding cafe memiliki dinding batu bata klasik.
Ditambah lagi box telepon umum warna merah yang berdiri tegap semakin kental menambah suasana eropa jaman doeloe. Tak ketinggalan sepeda motor klasik yang sempat eksis pada 1970-an, dan juga sepeda kerajang berisi bunga-bunga sebagai mempercantik area eksterior.
Interior Cafe Brick Yogyakarta
Ketika melangkahkan kaki memasuki gedung cafe, seketika disambut hangat oleh para barista. Tak mau kalah dari bagian eksterior, pada bagian dalam café pun dibuat kental suasana vintage Eropa. Hal ini terbukti dari berbagai properti yang digunakan. Misalnya hiasan-hiasan dinding, jam kuno, lampu, kursi dan meja.
Semua turut mendukung memaksimalkan kesan klasik khas Eropa. Ada pula perapian lengkap atributnya serta kendaraan vespa kuno pada sisi kanan café yang cukup menarik perhatian. Kalau diperhatikan lama-lama café Jogja ini menyerupai museum angkut Malang karena memiliki banyak koleksi kendaraan antik berkelas.
Baca Juga ya :
- Uniknya berkunjung ke Museum Ullen Sentalun di Yogyakarta
- Mengenal rumah adat Rumah Bangsal kencono khas Yogyakarta
Di lantai dua suasana vintage Eropa lebih terasa dengan adanya televisi kuno. Bagi yang ingin mendapatkan suasana lebih privasi, di lantai dua ini disediakan ruangan khusus/tempat privasi.
Tempat privasi di sini cocok digunakan sebagai area rapat, diskusi, kerja kelompok dan tempat santai bersama teman dan keluarga sembari menikmati sajian hidangan sahur maupun berbuka puasa pada bulan ramadhan.
Harga dan Menu Cafe Brick Yogyakarta
Harga makanan mulai dari Rp.20.000,00 sampai Rp. 150.000,00 dan untuk minuman mulai dari Rp.18.000,00 sampai Rp. 40.000,00. Sedangkan menu yang ditawarkan antara lain:
1. Brick chicken cone
Brick chicken cone merupakan menu makanan dengan tampilan contong waffle. Contong waffle adalah contong berlapis cokelat yang digunakan sebagai wadah penyajian suatu makanan.
Uniknya, bila biasanya contong diberi topping es krim, menu yang satu ini diisi ayam goreng renyah dengan balutan saus keju yang meleleh hingga batang contongnya. Sebagai topping, diletakkan daun basil yang telah digoreng, lalu ditaburi potongan kecil-kecil daging asap microgreen.
Dalam sekali gigitan akan menikmati renyahnya waffle yang mempunyai rasa sedikit manis, lumuran cokelat di dalam contong waffle yang cenderung pahit, lembut dan empuknya tekstur ayam yang rasanya enak maksimal, serta tak ketinggalan gurihnya saus keju.
2. Brick mon’s burger
Mon’s yang berarti monster menggambarkan hidangan ini memiliki porsi jumbo. Brick mon’s burger terdiri dari burger dengan ukuran besar dan sisa bagian piringnya diisi dengan onion ring.
Yang membuatnya unik yaitu Brick Mon’s Burger diisi ayam krispi yang dagingnya sangat lembut. Di atas ayamnya diberi saus keju dan dibubuhi bawang merah yang digoreng secara khusus. Di bawah ayam krispinya diletakkan juga daun selada.
Semua isian burger itu berada di sela roti burger dengan tekstur lembut yang sebelumnya telah dipanggang terlebih dahulu. Tak ketinggalan onion ring-nya juga disiram dengan saus keju dan lagi-lagi diberi topping daun basil goreng dan taburan microgreen.
3. Brick flipp panekuk
Panekuk merupakan bahasa belanda pancake. Pada menu brick flipp panekuk terlihat dua tumpukan pancake yang dilipat. Bukan hanya dengan adonan biasa, tetapi pancake ini menggunakan resep olahan souffle dengan bahan dasar kuning dan putih telur yang dikocok terpisah kemudian dicampur.
Lantaran pancake dihidangkan dengan olahan souffle, teksturnya halus dan ringan, moist, serta rasanya tidak terlalu manis. Rasa manis akan terasa dari saus nutella ganache dan saus susu vanilla yang disiramkan di atas panekuk.
Hidangan ini akan lebih menggoda abila disantap selagi hangat karena saus nutella-nya tidak cair lagi jika dalam waktu yang lama. Di atas nutella dan susu, masih ditaburi lagi dengan granola. Tambahan topping potongan buah melon disertai irisan melon yang diletakkan di samping pancake menambah vitamin dan serat.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.