Gunung Sagara Garut – Indonesia merupakan salah satu surga bagi penikmat alam, salah satunya adalah pegunungan. Setiap gunung memiliki cerita dan daya tarik masing-masing.
Ada banyak pelajaran yang bisa didapat dari pendakian gunung seperti bagaimana cara manusia beradaptasi dengan alam maupun sebagai cara atau media latihan untuk memotivasi diri agar tetap melangkah hingga ke puncak.
Baca juga ya :
- Info Pendakian Ke Gunung Puntang Bandung Selatan
- Tempat Camping baru di Bogor Bukit Alas Bandawasa yang ngehits
Hal ini tentunya dapat diartikan sebagai tujuan hidup walaupun dengan medan yang sulit, banyak rintangan, serta menantang.
Ada banyak sekali gunung yang dapat dijelajahi dan salah satunya adalah Gunung Sagara yang berada di Garut.
Kabupaten Garut adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Tarogong Kidul.
Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sumedang di utara, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Majalengka di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung di barat.
Lokasi Gunung Sagara Garut
Gunung Sagara Garut berlokasi di Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut. Gunung ini termasuk gunung yang masih asri dan belum sering terjamah.
Untuk mencapai gunung ini pun mudah aksesnya, pengunjung bisa menggunakan motor atau angkutan umum dari pusat Kota Garut menuju ke Desa Sadang sekitar 25 menit dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 2,5 jam.
Pemandangan Gunung Sagara Garut
Salah satu tujuan para pendaki Gunung Sagara adalah demi menikmati pemandangan dari puncak gunung.
Pemandangan yang disuguhi oleh Gunung Sagara adalah Talaga Bodas dan juga Pegunungan Galuggung.
Dengan ketinggian Gunung Sagara yaitu 2.132 meter di atas permukaan laut, tentu saja pemandangan yang disuguhi sangatlah cantik.
Mendaki Gunung Sagara Garut
Terdapat 4 pos yang harus dilewati para pendaki sebelum akhirnya mencapai puncak gunung sagara.
Terdapat warung kecil yang menyuguhkan makanan ringan seperti gorengan dan minuman hangat seperti kopi bagi pendaki untuk sekedar melepas lelah sebelum melanjutkan kembali perjalanan.
Apabila pendaki sudah mencapai pos 3, pendaki dapat mulai mendirikan tenda dengan adanya lahan datar dengan kapasitas kira-kira 7 tenda.
Namun biasanya pendaki tetap melanjutkan perjalanan karena dari pos 3 menuju puncak hanya tinggal sedikit lagi jaraknya.
Setelah pendaki tiba di pos 4 pendakian Gunung Sagara Garut, terdapat area kemah bagi para pendaki setelah melewati rute yang semakin menanjak.
Para pendaki biasanya beristirahat dan mendirikan tenda di area ini sebelum meneruskan perjalanan mencapai puncak.
Tidak jauh jarak antara area kemah menuju puncak, hanya dengan berjalan sekitar 5 menit para pendaki sudah bisa menikmati puncak Gunung Sagara.
Biasanya apabila sudah mencapai area kemah sebelum puncak gunung sagara pada malam hari, para pendaki akan mendirikan tenda untuk kemah.
kemudian pada dini hari atau pada esok harinya, biasanya mereka bisa naik ke puncakgunung sagara sembari menikmati pemandangan matahari terbit atau sunrise.
Estimasi Waktu dan Biaya Untuk Mendaki Gunung Sagara
Dari Basecamp atau titik awal pendakian menuju pos 1 gunung sagara, kira-kira dibutuhkan waktu sekitar 75 menit.
Dilajutkan dari pos 2 menuju pos 3 ditempuh dengan estimasi waktu 30 menit. Perjalanan dilanjutkan sekitar 45 menit untuk mencapai pos 4.
Area Kemah kemudian dapat ditempuh dengan estimasi waktu 30 menit. Hanya berjarak 5 menit bagi para pendaki untuk mencapai puncak dari pos 4.
Sehingga diperkirakan untuk mencapai puncak dibutuhkan waktu sekitar 3 jam 20 menit perjalan.
Untuk biaya masuk kawasan gunung sagara Garut, terdapat tiket masuk yang harus dibayar para pendaki yaitu seharga Rp 10.000.
Selain itu ada biaya parkir kendaraan bermotor yakni Rp 10.000 dan ditambah biaya lain tergantung keperluan pribadi dari para pendaki.
Tertarik melakukan pendakian ke Gunung sagara Garut? Silahkan mencobanya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.