Tari Hugo dan Huda – Beribukotakan di kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi yang berada di pulau Kalimantan yang memiliki luas 153.564,60 km².
Provinsi Kalimantan Tengah selain dikenal sebagai kawasan yang kaya akan sumber daya alam mineralnya, ternyata juga kaya dengan kebudayaan dan keseniannya.
Daerah yang memiliki semboyan “Isen Mulang” ini memiliki kekayaan seni yang luar biasa banyaknya, mulai dari seni vokal, seni kriya hingga seni tari.
Di Kalimantan Tengah ada satu kesenian tari yang menarik untuk diketahui, namanya adalah tari Hugo dan Huda.
Tari asli Kalimantan Tengah ini menjadi salah satu warisan budaya dari Pulau Kalimantan yang penting untuk diketahui.
Apa itu Tari Hugo dan Huda dan Bagaiamana sejarah serta pekembangannya, berikut ulasannya :
Sejarah Tari hugo dan Huda
Tari Hugo dan Huda adalah Tarian Tradisional dari Kalimantan Tengah yang termasuk dalam tarian ritual dan biasa dignunakan sebagai permohonan kepada para dewa untuk menrunkan hujan dibumi.
Tarian ini biasa dilakukan ketika musim kemarau berkepanjangan dan tidak lama turun hujan di bumi Kalimantan.
Pada jaman dahulu para nenek moyang di Kalimantan Tengah sering sekali melakukan tarian ini saat musim kemarau panjang dan masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan airnya.
Para nenek moyang di Kalimantan Tengah percaya, dengan Tari Hugo dan Huda ini para dewa kepercayaan mereka akan segera menurunkan hujan dan memberi keberkahan di bumi.
Seiring perkembangan waktu dan jaman, di masa kini Tari Hugo dan Huda tidak hanya dijadikan sebagai tarian ritual meminta hujan saja.
Tari Hugo dan Huda sudah digunakan untuk sekedar sebagai hiburan di berbagai macam acara, misalnya pentas seni ataupun festival budaya di Kalimantan Tengah.
Baca juga ya :
- Catat 5 Tari Adat Tradisional Kalimantan Tengah yang indah
- Uniknya Tari Manasai Tarian Selamat Datang Borneo
Pertunjukkan Tari Hugo dan Huda
Dalam pertunjukkanya, Tari Hugo dan Huda biasa dilakuakn oleh penari wanita dengan musik pengiringnya biasa menggunakan alat musik kecapi yang merupakan alat musik petik khas Kalimantan.
Petikan kecapi yang merdu dipadukan gerakan dari para penari yang begitu indah dan eksotis menjadi suatu sajian yang begitu indah dan memberikan nuansa yang meyenangkan dan menenangkan jika menyaksikan pertunjukkan Tari Hugo dan Huda ini.
Jika dahulu Tari Hugo dan Huda ini hanya dilakukan disaat tertentu sebagai ritual untuk meminta hujan kepada dewa.
Kini pertunjukkan Tari hugo dan huda fungsinya menjadi bergeser dari tari ritual kini menjadi tari yang bisa juga untuk hiburan.
Saat ini tari Hugo dan Huda biasa dilakukan di berbagai macam acara di Kalimantan Tengah, misalnya Pentas Seni, Festival Budaya dan berbagai acara yang melibatkan banyak orang lainnya.
Perkembangan Tari Hugo dan Huda
Di era saat ini masih cukup banyak anak-anak muda generasi penerus di Kalimantan Tengah dan sekitarnya yang masih mau untuk mempelajari dan menarikan Tari Hugo dan Huda ini.
Dengan begitu diharapkan tarian tradisi nenek moyang dari Suku Dayak ini akan terus dapat lestari dan menjadi salah satu identitas bagi Kalimantan Tengah.
Selain itu tarian ini juga kerap kali diajarkan di sanggar tari dan ektrakulikuler di sekolah-sekolah yang ada di Klaimantan Tengah sebagi bentuk upaya dukungan untuk menjadikan Tari Hugo dan Huda akan tetap ada dan masih bisa dinikmati di masa mendatang.
Selain itu, tentunya diperlukan juga peran dan usaha dari pemerintah daerah untuk terus membuat Tari Hugo dan Huda ini menjadi lestari.
Cara-cara yang bisa dilakukan antara lain adalah dengan mempromosikan tarian Hugo dan huda menjadi salah satu pesona wisata di daerah Kalimantan Tengah.
Dengan promosi yang gencar, baik itu melalui media massa, internet hingga media sosial.
Di era serba internet ini ini tentu saja lebih mudah mempromosika pesona wisata yang dimiliki agar bisa dijangkau oleh banyak orang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Kemudian bisa juga dengan membuka ruang seluas-luasnya untuk berkembang dan lestarinya tarian Hugo dan Huda ini.
Cara yang dilakukan bisa dengan memperbanyak kesempatan untuk menampilkan Tari Hugo dan huda di berbagai macam acara seperti pentas seni, penyambutan tamu atau acara pemerintahan lainnya.
Atau bisa juga dengan memasukkan Tari Hugo dan Huda ke dalam materi pembelajaran di sekolah-sekolah, agar para generasi penerus bisa lebih melek dan mengerti tentang kesenian tradisional yang dimiliki oleh daerah.
Itulah tadi informasi singkat mengenai Tari Hugo dan Huda yang merupakan tarian tradisional dari Provinsi Kalimantan Tengah.
Semoga Informasi ini memberikan pengetahuan baru mengenai kekayaan budaya yang dimiliki oleh Nusantara dan bisa membuat lebih banyak orang mengetahui tentang Tarian tradisional dari Indonesia, khusunya Tari Hugo dan Huda dari Palangkaraya Kalimantan Tengah.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.