Kabupaten Maluku Tenggara awalnya memiliki ibukota yang berada di Kota Tual kemudian berpindah ke Kota Langgur. Kabupaten Maluku Tenggara ini berbatasan langsung dengan Laut Banda di bagian utara dan timur, Laut Arafuru di bagian barat, dan Samudera Hindia dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat di bagian selatan.
Masyarakat setempat memiliki kuliner khas berupa tepung yang terbuat dari kasbi atau singkong beracun yang telah diolah dan dibuang bagian racunnya. Tepung ini kemudian diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti salah satunya adalah pisang goreng tepung embal, yang kerap menjadi buruan para pengunjung karena rasanya yang nikmat.
Masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara juga memiliki akar budaya dan adat istiadat yang kuat sudah diturunkan dari generasi jauh sebelum generasi saat ini. Kandungan nilainya sungguh bermakna tinggi dan memiliki peranan penting dalam bermasyarakat dan tentunya bisa dicontoh juga oleh masyarakat daerah lainnya.Nilai tradisi tersebut yaitu sebuah filosofi adat hukum Larvul Ngabal.
Hukum adat ini mengandung nilai-nilai yang mampu memelihara ketertiban serta hubungan antar masyarakat, menanamkan budaya gotong royong atau yang biasa disebut dalam bahasa lokal adalah budaya maren, serta kesadaran setiap masyarakat untuk menjaga kelestarian alam sekitar dengan sistem Hawear dimana masyarakat memanfaatkan hasil alam secara bijak dengan memperhatikan keberlangsungan ekosistem alam.
Semua nilai adat tersebut kemudian dapat menjaga kehidupan harmonis bukan sekedar antar masyarakat namun juga antara masyarakat dengan alam. Kecantikan alam Maluku Tenggara sungguhlah mempesona dan berikut terdapat 6 di antaranya.
1. Gua Hawang
Letak tepatnya adalah di Hoat Sorbay, Letvuan, Kei Kecil, Letvuan, Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku. Berjarak 15km dari Langgur dan dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor. Terdapat kolam air tawar dimana pengunjung bisa berenang dan menikmati pemandangan bebatuan stalagmit dan stalaktit
Dalam bahasa setempat, Hawang memiliki arti kata yaitu “setan”. Ada berbagai mitos di Gua Hawang ini seperti dipercaya air di Gua Hawang dapat membuat orang yang berenang akan awet muda, lekas mendapat pasangan, hingga akan segera memiliki keturunan.
Selain itu, banyak juga orang yang melakukan ritual semedi di Gua Hawang Maluku ini karena dipercaya dapat membawa keberuntungan. Di dalam gua terdapat batu yang berdasarkan keterangan masyarakat setempat merupakan seorang pria pemburu dan 2 ekor anjingnya.
Diceritakan bahwa sang pria sedang berburu seekor babi hutan besera 2 anjingnya namun babi menghilang ke dalam gua. Pria tersebut marah setelah meminum air dan terasa pahit kemudian mengeluarkan sumpah serapah hingga akhirnya dikutuk menjadi batu.
Untuk dapat berkunjung kesini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi dengan tarif masuk Rp 25.000 atau menaiki kendaraan umum dengan tarif Rp 7.000 untuk sekali perjalanan.
2. Pantai Ndur Mun Vatwahan Ohoidertutu
Wisata yang wajib dikunjungi selanjutnya adalalah Pantai Ndur Mun Vatwahan Ohoidertutu yang ebrjarak 60km dari Langgur ke arah selatan Pulau Kei Kecil atau sekitar 1 jam perjalanan. Pengunjung yang datang akan langsung disambut dengan hamparan pasir putih dan laut biru yang kecantikannya menghipnotis.
Dengan garis pantai sepanjang 3km, pengunjung dapat menikmati suasana dengan berenang dan melakukan aktivitas olahraga air lainnya. Kecantikan dunia bawah lautnya juga tidak kalah cantik untuk dinikmati. Ada satu lagi pemandangan cantik yang dapat dinikmati pengunjung yaitu pemandangan di area penyebaran penyu belimbing atau tabob.
3. Kepulauan Kei
Dinobatkan sebagai salah satu wisata terbaik yang dimilki Indonesia. Pasir putih yang sangat halus dengan pemandangan pantai yang asri dan menyegarkan setiap mata memandang tentunya menjadi daya jual wisata Kepulauan Kei. Salah satu pantai indahnya adalah Pantai Ohoidertawun.
Kemudian ada juga Pantai Ngurtafur yang akan terlihat saat air laut sedang surut. Bagi pengunjung yang beruntung juga akan bisa bertemu dengan tabob dan juga burung pelikan Australia yang sedang beristirahat setelah berburu ikan.
4. Pulau Kapal
Disebut Pulau Kapal karena pulaunya berbentuk seperti sebuah kapal dan terletak di sebelah Desa Sathean, kira-kira 7km dari Kota Langgur. Masyarakat mempercayai cerita sejarah bahwa pulau ini adalah kapal yang digunakan leluhur mereka dari Bali namun karam dan kemudian berubah menjadi batu.
Banyak aktivitas yang dapat kamu lakukan di Pulau Kapal ini, yang paling menjadi favorit pengunjung adalah snorkeling dan juga diving karena kecantikan dunia bawah lautnya sungguhlah mempesona. Ratusan jenis ikan kecil serta batuan karangnya akan siap menyapa dari bawah laut.
5. Desa Budaya Tanimbar Kei
Dengan menempuh perjalanan kira-kira 3-4 jam dengan kendaraan laut, pengunjung dapat tiba di Pulau Tanibar Kei yang berada di barat daya Kei Kecil. Melanjutkan sebentar perjalanan dan pengunjung sudah akan memasuki area Desa Budaya Tanibar Kei.
Desa budaya Tanibar Kei ini menyimpang banyak sekali potensi wisata budaya dengan nilai sejarah yang tinggi. Hal tersebut dapat terlihat dari keunikan arsitektur bangunan, seni, adat istiadat, serta kepercayaan generasi terdahulu yang masih dijaga oleh generasi masa kini.
Salah satu contoh budaya yang masih dilaksanakan masyarakat Desa Budaya Tanibar Kei adalah uparaca tradisional Tate’e. Upacara ini rutin dilakukan 1x setiap tahunnya. Masyarakat menggelar upacara tradisional Tate’e dalam rangka memohon kepada Tuhan serta leluhur agar kegiatan panen masyarakat berjalan mulus baik di darat maupun di laut.
6. Bukit Masbait
Merupakan bukit tertinggi di Kepulauan Kei Kecil yang tentu saja menyuguhkan pemandangan berupa pemandangan alam yang indah dari ketinggian.jaraknya pun tidak jauh dari Kota Langgur, hanya sekitar 10km.
Tidak hanya terkenal akan wisata alamnya, Bukti Masbait Maluku Tenggara juga bisa dikategorikan sebagai wisata religi bagi umat Katholik karena terdapat arca Kristus Raja tengah berdiri di atas globa. Pose ini menyimbolkan Yesus Kristus akan senantiasa melindungi dan memberikati setiap umat yang ada di area kepulauan.
Baca juga:
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.