6 Kuliner dan Makanan Khas Dharmasraya

Makanan Khas Dharmasraya – Di Provinsi Sumatra Barat terdapat sebuah kabupaten bernama Kabupaten Dharmasraya.

Pada jaman dahulu Kabupaten Dharmasraya pernah menjadi ibukota dari kerajaan Melayu. Saat ini Kabupaten Dharmasraya beribukota di Pulau Punjung.

Hal yang menarik adalah penduduk di Kabupaten Dharmasraya sepertiganya merupakan transmigran dari Pulau Jawa.

baca juga :

• daftar Tempat Wisata di Kabupaten Dharmasraya yang indah
• inilah Masjid Agung Dharmasraya  Islamic Center Dharmasraya

Masjid Agung Dharmasraya sumatera barat – foto ig @infodharmasraya_

Program transmigrasi menghasilkan penduduk yang majemuk di kabupaten ini.

Karena penduduknya yang majemuk dengan sendirinya membawa variasi terhadap aspek keseharian.

Salah satunya adalah jenis kuliner atau makanan yang ada di Kabupaten Dharmasraya.

Apa saja jenis makanan itu? Yuk Sobat Jalan semuanya kita simak sama-sama.

1. Bakso Mangkok Keju

Bakso Mangkok Keju Dharmasraya – Foto: dharmasrayaekspres.com

Mungkin Sobat Jalan sudah familiar dengan yang namanya bakso.

Eittss tapi ada yang unik loh dari bakso yang satu ini. Bahan bakunya hampir sama seperti bakso di pulau Jawa sebenarnya.

Menu ini menggunakan daging bakso, ditemani mie, dan kuah bakso yang khas. Tapi yang beda adalah bakso ini menggunakan keju parut sebagai topingnya. Dijamin rasanya khas dan beda deh!

Kalian bisa menemukan bakso ini di “Bakso Tanya Nama” yang berlokasi di Jorong Pinang Jaya Nagari Pinang Makmur Kecamatan Timpeh.

Disini banyak sekali pengunjung yang datang baik dari Pulau Punjung, Sitiung, dan dari area luar Timpeh.

Harga bakso disini sangat terjangkau mulai dari Rp. 12.000 sampai dengan Rp. 35.000 saja Sobat Jalan sudah bisa merasakan nikmatnya bakso mangkok keju ini.

2. Sate Padang

Sate Padang Makanan Khas Sumatera Barat – Foto: @dibikin.laper

Walaupun kalian mungkin sudah pernah mencobanya tetapi pasti beda rasanya bila kalian merasakan langsung Sate Padang di daerah Sumatera. Ibarat mencicipi di tempat asalnya, pasti sensasinya beda.

Sate Padang menjadi salah satu makanan wajib bila kalian ke Dharmasraya karena mudah sekali ditemui disini.

Apalagi Dharmasraya merupakan tempat dimana penduduknya bervariasi, ada yang dari tanah Jawa dan banyak pula yang asli Sumatera. Jadi sudah barang tentu makanan khas Sumatera Barat akan mudah Sobat Jalan temui.

Sate ini menggunakan bahan baku daging sapi, lidah sapi, dan jeroan sapi.

Dengan bumbu yang terbuat dari bawang merah, bawang putih, merica, ketumbar, jinten, dan yang paling penting adalah kunyit agar membuat warna bumbu sate padang yang khas berwarna kekuningan.

Cara membuatnya adalah pertama potong dadu daging dan jeroan, lalu haluskan bumbu menggunakan blender. Kemudian campur daging yang sudah dipotong tadi dengan bumbu  kemudian diamkan sebentar.

Kemudian masak daging bersama bumbu sampai kondisi daging lebih matang kemudian angkat. Lalu kentalkan kuah tepung beras  sampai menjadi benar-benar kental.

Kemudian kalian siapkan tusuk sate lalu masukkan potongan daging yang tadi diolah ke tusuk sate lalu susun sesuai selera.

Kemudian bakar sebentar sampai dagingnya berwarna kecokelatan. Setelah dibakar maka sate padang siap disantap oleh sobat jalan.

Jangan lupa untuk taburi bawang goreng di atas sate untuk menambah kelezatannya.

3. Lompong Sagu, Makanan Khas Dharmasraya

Lompong Sagu, Makanan Khas Dharmasraya, Sumatera Barat – Foto: @silaculinaryvlog

Mungkin banyak dari Sobat Jalan berpikir bahwa makanan Sumatera didominasi oleh makanan yang pedas dan bercitarasa tajam. Tetapi ternyata ada lho makanan unik dan beda dan rasanya manis.

Makanan ini dinamakan Lompong Sagu. Terbuat dari bahan baku sagu, potongan pisang, kelapa parut dan gula merah.

Kemudian bahan – bahan tersebut dibungkus dengan daun pisang kemudian dibakar sampai berwarna kecokelatan.

Walaupun kue ini sudah mulai sulit ditemui jaman sekarang terutama di luar Provinsi Sumatera Barat, tetapi masih banyak kok di Kabupaten Dharmasraya.

Karena itulah kue ini menjadi salah satu buruan orang yang datang ke Sumatera Barat.

4. Kacimuih, Makanan Khas Dharmasraya

Kacimuih Makanan Khas Dharmasraya Sumatera Barat – Foto: @wisatagemilangtour

Masih ada lagi makanan unik dan manis yang berasal dari daerah ini dan mudah ditemui di Dharmasraya.

Penganan ini disebut sebagai Kacimuih dengan rasa manis di lidah dan cocok disajikan saat sore hari sambil ngemil cantik Sobat Jalan semua.

Kacimuih dibuat dari singkong yang diparut dan kelapa muda yang diparut lalu diberikan gula merah di atasnya.

Hal yang cukup unik adalah gula merahnya dipanaskan sampai menjadi seperti adonan karamel lalu disiramkan di atas sajian.

Kalian bisa merasakan sajian ini dengan harga murah banget lho! Cukup dengan Rp.3000 – Rp. 5000 saja kalian sudah bisa merasakan manisnya kacimuih.

Selain murah dan nikmat kacimuih ini juga bergizi karena mengandung vitamin C, serat, magnesium dan lemak. Pokoknya cemilan berkualitas deh cocok sekali untuk Sobat Jalan nikmati.

5. Dendeng Batokok

Dendeng Batokok – Foto: @herlin.lay 

Di Dharmasraya ini sudah lumrah bila kalian menemukan sajian yang terbuat dari daging sapi. Nah ada kuliner yang khas di daerah ini dan sudah menyebar ke seantero Sumatera Barat yaitu Dendeng Batokok.

Makanan ini dibuat dengan cara ditokok-tokok atau dipukul-pukul. Karena itulah makanan ini disebut sebagai Dendeng Batokok. Tahap awalnya adalah daging sapi yang masih mentah direndam dalam bumbu kemudian diiris tipis.

Setelah diiris kemudian daging dipukul-pukul menggunakan cobek agar serat dagingnya pecah dan bumbu dapat meresap dengan sempurna ke dalam serat daging. Kemudian daging ini dibakar.

Makanan ini disajikan biasanya dengan sambal yang lezat ditarus di atas irisan daging. Dijamin bakal menggugah selera Sobat Jalan semua deh!

6. Oleh-Oleh Kerupuk Tempe Dharmasraya

Kerupuk Tempe Khas Dharmasraya – Foto: budaya-indonesia.org

Tempe adalah makanan khas Indonesia yang sudah dikenal luar ke seantero pelosok negeri. Makanan dengan bahan baku kacang kedelai ini dapat diolah menjadi berbagai macam jenis.

Salah satunya adalah di Dharmasraya terdapat industri pengolahan kerupuk tempe. Tepatnya berlokasi di Nagari Blok B Kecamatan Sitiung, di sini banyak industri rumahan yang mengolah tempe menjadi kerupuk tempe.

Cara mengolahnya cukup mudah. Yaitu tempe diiris tipis, tujuannya agar bumbu meresap dan terasa gurih.

Kemudian tempe yang sudah diiris tipis dimasukkan ke dalam bumbu yang berisi campuran terigu dan bahan-bahan bumbu.

Kemudian digoreng dalam minyak panas. Minyak yang dipakai haruslah sekali pakai agar rasa dan tekstur tempe selalu baik dan lezat.

Setelah berwarna kecokelatan tempe diangkat dan ditiriskan. Setelah ditiriskan lalu ditaruh ke dalam wadah plastik.

Jadi untuk Sobat Jalan yang berkesempatan ke Dharmasraya jangan lupa untuk sempatkan diri ke sini ya! Kalian bisa membawa oleh-oleh khas Dharmasraya dengan harga murah ini mulai dari Rp. 2000 saja.

***

Begitulah sepintas rekomendasi kuliner apa saja yang bisa Sobat Jalan temui di Dharmasraya Sumatera Barat.

Dijamin rasa dan kualitasnya akan membuat lidah kalian berdansa dengan sensasinya.