Makanan Khas Bengkayang – Bengkayang merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat. Jika Anda sudah berada di Bengkayang, wajib hukumnya mencoba kuliner dan makanan khas Bengkayang. Bahkan jika merasa kurang puas untuk menikmati makanan yang ada, Anda bisa membawanya pulang dan bisa juga dijadikan oleh-oleh.
Apa perbedaan kuliner khas Bengkayang dengan kuliner khas daerah lainnya? Tetap simak artikel ini untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
6 kuliner dan makanan khas Bengkayang
1. Kue Tumpi, Makanan Khas Bengkayang yang Lezat
Tumpi adalah makanan yang masuk kategori kue dan hampir mirip dengan kue cucur. Bisa dikatakan bahwa tumpi adalah cucur dayak. Baik resep, bahan dan cara pembuatannya sama dengan kue cucur, namun hasil akhirnya tidak sebulat kue cucur.
Tumpi merupakan kuliner khas Bengkayang yang biasanya disajikan pada saat acara-acara tertentu. Misalnya, pesta, ucapan syukur dan upacara adat lainnya. Bahkan jika suatu acara tidak lengkap dengan kue tumpi ini, acara bisa dibatalkan.
Jadi selain merupakan makanan khas, kue tumpi ini juga sebagai simbol dan filosofi dalam upacara adat suku dayak. Kue tumpi banyak dijumpai di pasar atau pun di pinggir jalan dengan harga Rp. 2.500,00 per biji.
2. Tempoyak/Sambal durian
Makanan Khas Bengkayang lainnya adalah Sambel Tempoyak. Perlu diketahui bahwa tempoyak tidak dibuat dari durian matang melainkan durian mentah yang di fermentasikan. Selanjutnya hasil fermentasi dicampur dengan bumbu atau rempah-rempah seperti umumnya pembuatan sambal kemudian dimasak dengan cara digoreng.
Oleh karenanya, bau durian yang menyengat tidak akan tercium lagi, meski demikian rasanya tetap unik dan lezat. Cita rasa dari tempoyak/sambal durian adalah asam bercampur manis. Cara menghidangkan tempoyak ini tergantung selera.
Ada yang dihidangkan bersama nasi hangat, ada pula yang dicampur dengan daging, ikan teri, udang, dan lain sebagainya. Tempoyak dijual seharga Rp. 40.000,00 per kemasan dan bisa dijumpai di pusat oleh-oleh maupun di toko online.
3. Bontok’ng (Sungkui)
Bontok’ng (sungkui) adalah Makanan Khas Bengkayang selanjutnya yang harus kamu coba. Makanan Sungkui ini sama bentuknya dengan lontong namun cara memasak dan penyajiannya berbeda. Proses pembuatan bontok’ng (sungkui) diawali dengan merendam beras kemudian dimasukan ke dalam bambu dan setelah itu dimasak.
Baca juga ya :
- Yuk Cobain 5 Makanan Khas Nanga Pinoh Melawi yang enak dan lezat
- Cobain 5 Makanan Khas Ngabang kabupaten Landak
Cara memasaknya sama seperti memasak lemang. Untuk menambahkan cita rasa, makanan khas Bengkayang ini biasanya dicampur dengan sayuran. Bontok’ng (sungkui) biasanya dihidangkan diwaktu-waktu tertentu, seperti acara adat dan gawai padi baru.
Tetapi tidak semua masyarakat dayak yang mengadakan gawai padi baru menyajikan makanan ini. Bontok’ng (sungkui) lebih mudah ditemui di suku dayak bekati rara.
4. Pekasam Ikan (Tabah Ikat’ng)
Pekasam Ikan (Tabah Ikat’ng) juga merupakan bagian makanan fermentasi. Makanan Khas Bengkayang yang satu ini adalah yang paling banyak disukai oleh masyarakat Bengkayang. Tabah ikat’ng adalah kuliner jenis sayur mayur dan sering disajikan bersamaan dengan nasi hangat.
Kenapa yang di fermentasikan adalah ikan? Dengan banyaknya pegung atau waduk buatan masyarakat Bengkayang, pada saat panen hasil pegung ini tentulah banyak ikan yang didapat sehingga kadang tidak mampu dimakan sekaligus. Oleh sebab itu ikannya dijadikan pekasam ikan (tabah ikat’ng).
Tabah ikat’ng mempunyai keunikan tersendiri yaitu dapat meningkatkan nafsu makan. Dan karena merupakan hasil fermentasi maka bisa tahan lama. Sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.
Cara masaknya pun cukup mudah saja. Siapkan bawang merah, cabai rawit dan penyedap rasa secukupnya. Kemudian balurkan bumbu pada ikan dan terakhir goreng sampai terlihat matang, langsung sajikan. Anda bisa menemukan tabah ikat’ng di pusat oleh-oleh dengan harga Rp. 25.000,00 per porsi.
5. Bubur Gunting
Meski namanya bubur gunting namun dalam satu porsi porsi bubur kita tidak dapat menemukan gunting sama sekali. Bubur gunting merupakan kuliner khas Bengkayang atau Makanan Khas Bengkayang yang berisi biji kedelai atau kacang hijau yang telah dikupas dan selanjutnya direndam dalam kuah kental manis bersama potongan cakwe.
Dikarenakan ukuran cakwe panjang maka pemilik kedai harus memotongnya dengan gunting, jadilah dinamakan dengan bubur gunting. Bubur gunting banyak dijajakan di pinggir jalan di Singkawang dan dibandrol dengan harga Rp. 10.000,00 hingga Rp. 15.000,00 per porsi.
6. Es Kacang Susu
Minuman Khas Bengkayang – Sumber: Picuki.comEs kacang susu hampir sama dengan es sari kacang hijau, hanya saja kacang hijau pada es kacang susu tidak dihaluskan. Bulir-bulir kacang hijau dituang sedikit air, susu dan juga es batu.
**
Itulah tadi 6 Makanan Khas Bengkayang yang mungkin bisa kamu coba saat kamu berkunjung ke kota ini.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.