6 Tempat Wisata di Simpang Ampek Kabupaten Pasaman Barat

Tempat Wisata di Simpang Ampek – Simpang Ampek atau jika dalam bahasa Indonesia artinya Simpang Empat adalah suatu daerah yang tepatnya berada di kabupaten Pasaman Barat dan sekaligus menjadi pusat pemerintahan di Pasaman Barat.

Sesuai dengan namanya Simpang Ampek memiliki 4 persimpangan penting yang menghubungkan ke daerah-daerah sekitar Simpang Ampek. Ke arah utara menuju Sungai Beremas, ke barat menuju sasak, ke timur menuju Panti serta Lubuk Sikaping, dan ke arah selatan menuju Bawan.

Simpang Ampek juga merupakan salah satu daerah yang bisa dikunjungi oleh turis maupun wisatawan yang sedang berada di Sumatera Barat karena memiliki keindahan wisata yang menarik untuk di explore.

Beberapa  tempat wisata yang layak dan menarik dikunjungi di Simpang Ampek Kabupaten Pasaman Barat antara lain adalah :

1. Gunung Talamau

Gunung Talamau Sumbar – foto @andredely99

Bagi pecinta pendakian dan ketinggian, di dearah dekat dengan Simpang Ampek terdapat gunung yang sangat membuat penasaran untuk dijelajahi.

Namanya adalah Gunung Talamau. Tingginya yang mencapai 2.982 mdpl tentu saja menjadikan gunung ini wajib masuk list petualangan jika sedang berada di Simpang Ampek Pasaman Barat.

Walaupun merupakan gunung tertinggi di Sumatera Barat, menurut informasi yang beredar bahwa gunung ini masih sangat jarang didaki karena jalurnya yang masih terbilang sulit.

Tapi jika memang ingin mendaki, langsung saja menuju basecamp yang sudah tersedia yang berada di  Desa Pinaga yang hanya berjarak sekitar 10 km dari Simpang Ampek.

Karena jalurnya yang sulit dan medannya cukup curam, persiapan dan pengetahuan tentang alam menjadi hal wajib yang harus dimiliki sebelum mendaki Gunung Talamau ini.

Keindahan yang ditawarkan di Gunung Talamau ini adalah adanya 13 telaga dan juga banyaknya air terjun di sepanjang jalur pendakian. Selain itu kondisinya yang masih alami dan asri dengan hutannya yang masih lebat, akan memberikan pengalaman petualangan yang tidak akan terlupakan.

2. Pulau Panjang, Sungai Beremas

Pulau Panjang Sungai Bremas – foto klikpositi

Tempat Wisata di Simpang Ampek Kabupaten Pasaman Barat yang kedua Pulau Panjang Sungai Bremas. Jika pujian dengan nama surga terlalu berlebihan, mungkin harus berkunjung kesana dan melihat sendiri keindahan wisata pantai yang terdapat di Pulau Panjang ini.

Nah Untuk bisa mencapai ke Pulau Panjang ini, harus naik Perahu dengan menempuh perjalanan sekitar 7 km dari Pasaman Barat.

Tidak perlu ragu untuk berkunjung ke tempat ini, karena fasilitas yang disediakan pun sudah cukup lengkap. Beberapa penginapan yang sudah berdiri di pulau ini juga lebih memuudahkan jika ingin menginap dan berlama-lama di Pulau Panjang ini.

Pemandangan laut biru yang bening serta adanya dermaga kayu, menambah kesan estetik yang membuat betah berlama-lama saat berada disini.

3. Rumah Gadang Talu

Rumah Gadang Talu – twitter.com/@infopasbar

Bagi pecinta kebudayaan indonesia, di sekitar Simpang Ampek Pasaman Barat terdapat wisata budaya yang terbilang masih baru yaitu Rumah Gadang Talu.

Rumah Gadang adalah rumah khas Minangkabau yang mempuyai ciri bentuk atapnya yang meruncing dan menyerupai tanduk kerbau.

Rumah Gadang Talu baru diresmikan pada bulan juni tahun 2012 dan merupakan simbol kebesaran adat bagi masyarakat Minangkabau, khususnya di daerah Pasaman Barat.

Baca juga ya : Kunjungi 5 Tempat Wisata di Lubuk Sikaping  Pasaman

Selain bangunan Rumah Gadang yang begitu indah, fasilitas lain yang ditawarkan di obyek wisata ini adalah adanya kolam besar yang bisa digunakan untuk rekreasi wisata perahu bersama keluarga ataupun kolega terdekat.

Hamparan pemandangan tumbuhan-tumbuhan hijau dan bunga warna warni menambah kesan keindahan dan kesejukan ketika berada di obyek wisata Rumah Gadang Talu ini.

4. Danau Laut Tinggal

Danau Laut Tinggal – foto infosumbar.com

Berada di puncak Gunung Malintang yang memiliki tinggi 1900 mdpl, Danau Laut Tinggal menjadi destinasi wisata unik yang mambuat penasaran para pegiat petualangan yang datang karena keberadaannya berada di puncak gunung.

Danau Laut Tinggal menyimpan pesona keindahan alam yang eksotis yang sulit ditemukan di tempat-tempat lain. Namun karena letaknya berada di puncak gunung, maka untuk mencapai Danau Laut Tinggi ini harus dilalui dengan mendaki Gunung Malintang.

Jika sudah sampai di Danau Laut Tinggal, rasa lelah setelah perjalanan jauh akan terobati  oleh keeksotisan Danau dengan airnya yang berwarna hijau tosca dan menyejukkan mata.

Selain itu keberadaanya yang seolah-olah diapit oleh barisan gunung dan perbukitan, menjadikan view di Danau Laut Tinggal menjadi terlihat begitu mempesona dan alami.

5. Kuliner Unik Rendang Lokan

Kuliner pasaman Barat – Detikfood.com

Sudah tidak asing lagi ditelinga jika Sumatera Barat adalah rumah bagi salah satu makanan terenak di dunia yaitu Rendang.

Aneh rasanya jika berkunjung Ke Sumatera Barat namun tidak mencicipi kuliner Rendangnya. Walaupun Rendang sudah tersebar di seluruh indonesia, namun menikmati langsung dari tempat lahirnya menjadi suatu pengalaman yang berbeda.

Di sekitar Simpang Ampek Kabupaten Pasaman Barat terdapat olahan kuliner Rendang yang unik. Jika biasanya Rendang menggunakan bahan daging sapi, kerbau ataupun ayam namun di Pasaman Barat, masakan Rendang diolah menggunakan bahan lokan.

Lokan adalah sejenis molusca yang hidup di pinggir laut dan banyak ditemui di pantai-pantai Sumatera Barat. Jadi Jika sedang berada di Simpang Ampek, tidak ada salahnya mencicipi kuliner yang satu ini.

6. Tugu Katulistiwa Kinali

Tugu Katulistiwa Kinali

Satu lagi nieh Tempat Wisata di Simpang Ampek Kabupaten Pasaman Barat yang sayang banget kalo kamu lewatkan buat dikunjungi yakni wisata Tugu Katulistiwa Kinali.

Tugu katuliswa padang rajo kinali merupakan simbol bahwa daerah ini tepat berada dijalur khatulistiwa, tugu ini sendiri disahkan dan ditandatangani oleh presiden kedua Indonesia yakni bapak suharto.

Nah lokasi Tugu Katulistiwa Kinali ini berada di daerah Kinali, kabupaten Pasaman Barat, provinsi Sumatra Barat 26567. Selain menampilkan Tugu khatulistiwa yang menandakan jika wilayah ini dilintasi garis khatulistiwa , disini juga bisa dijadikan sebagai rest area jika dalam touring dijalan pantai barat sumatera.

Meski belum ada pembangunan yang signifikan namun kedepanya, Tugu Katulistiwa Kinali ini bisa saja menjadi ikon daerah kinali bahkan ikon Pasamam Barat.