Kuliner Khas Jambi yang bisa kamu Cicipi sangat banyak dan beragam pilihanya. Tidak hanya makanan saja namun juga minuman hingga oleh oleh yang bisa kamu bawa.
Provinsi Jambi adalah Provinsi yang terletak di pesisir timur bagian tengah Pulau Sumatra.
Nah Provinsi Jambi terdiri dari 11 Kabupaten/Kota dan termasuk salah satu dari tiga Provinsi di Indonesia yang memiliki nama yang sama dengan Ibukotanya.
Jambi dahulu merupakan Kerajaan Melayu yang menjadi bagian dari Sriwijaya.
Baca juga ya :
- 12 Tempat wisata keren di Jambi yang bisa kalian datangi
- Mau liburan ke Kota Jambi, tenang saja kunjungi 17 tempat ini
Saat ini sudah Banyak Tempat Wisata di Jambi yang Bisa kalian kunjungi mulai dari wisata alam, wisata pendidikan, wisata sejarah hingga wisata kuliner.
Dan Berikut ini saya mencoba merangkum beberapa kuliner khas Jambi yang bisa kalian coba saat kalian datang ke kota ini.
Beberapa makanan tersebut ada yang mudah dijumpai dan sudah jarang dijual lagi.
1. Gandus
Jambi mempunyai beragam jenis kue yang enak. Termasuk kue gandus yang populer.
Mampir ke Jambi rasanya tidak lengkap tanpa mencoba kue ini, salah satu kue yang terkenal di Provinsi Jambi adalah gandus.
Karena berdekatan dengan Sumatra Selatan sehingga kue ini dikenal di dua tempat.
Gandus memiliki tekstur kenyal serta halus, gandus terbuat dari campuran tepung beras, sagu, garam dan santan.
Adonan diberi bumbu halus dari bawang putih, bawang merah dan cabai. (sahabatnesia.com)
2. Kue Kojo
Kue Khas Jambi berikutnya yang wajib dicoba adalah Kue Jojo.
Nah kue ini wajib banget kamu cobain kalau lagi ke Jambi atau Palembang! Kuenya terbuat dari pandan dan santan, jadi aromanya kuat banget.
Rasanya manis sekaligus gurih. Teksturnya mirip setengah kue setengah agar-agar.Kalau mau cari Kue Kojo bisa ke Kue Tradisional Talang Banjar. (pergidulu.com)
3. Nasi Gemuk
Nasi gemuk merupakan nasi yang dikukus dengan santan kelapa. Jika Jawa memiliki nasi uduk, maka Sumatra khususnya Jambi memiliki nasi gemuk.
Tampilan nasi gemuk dan nasi uduk memang benar benar mirip. Nasi gemuk pun bisa dijadikan solusi untuk mengganjal perut saat pagi hari, sama dengan nasi uduk.
Nasi gemuk ini juga dikenal di Negara Malaysia dan Negara Singapura, hanya saja sebutanya berbeda yaitu nasi lemak.
Makanan khas yang lezat ini bisa kita jumpai diwarung-warung sekitar jambi harganya pun sangatlah bersahabat cukup dengan merogoh kocek sebesar 4 ribu hingga 6 ribu rupiah, sobat bisa menikmati lezatnya nasi gemuk ini. (sahabatnesia.com)
4. Gulai Tepek Ikan
Gulai Tepek Ikan ini bahan utamanya adalah ikan gabus yang kaya akan protein dan gizinya.
Sekilas tampilan Gulai Tepek Ikan ini hampir sama dengan gulai ikan lainya, tapi tetap saja makanan ini memiliki rasa yang sangat khas dan berbeda.
Jadi buat Sobat yang makin penasaran?, langsung aja ya main ke Kota Jambi, pasti bisa merasakan makanan yang sakral ini. (sahabatnesia.com)
5. Tempoyak
Tempoyak adalah hidangan khas kota jambi yang terbuat dari buah durian hasil fermentasi, biasanya dicampur dengan ikan segar dari Sungai Batanghari. Akan tetapi, tempoyak juga bisa dihidangkan tanpa ikan.
Rasa tempoyak memang sedikit asam dan aroma durianya lumayan pekat sehingga terkadang orang kalau makan menutup hidungnya.
Sebenarnya, Selain di Jambi, tempoyak biasanya bisa dijumpai di Palembang, Lampung dan Bengkulu.(sahabatnesia.com)
6. Dodol Nanas
Jika ingin mencicipi Dodol Nanas khas Jambi ini kalian bisa berkunjung ke sentra perkebunan nanas yang berada di Tangkit, Kabupaten Muarojambi.
Di sana sobat bisa langsung melihat perkebunan nanas yang cukup besar serta melihat berbagai macam olahan dari buah nanas salah satunya dodol nanas.
Nah Dodol Nanas Jambi ini rasanya sangat kenyal, manis dan ada rasa asem nanas yang tentunya bikin ketagihan.
7. Dodol Kentang Kerinci
Sama halnya dengan dodol nanas, dodol dari kentang ini juga lahir karena ide masyarakat yang tingal di daerah Gunung Kerinci karena ingin memanfaatkan kentang menjadi lebih unik.
Jadi kalo kalian biasa mencoba dodol dari ketan, nah sekali kali kalian wajib mencoba sensasi dodol kentang khas jambi ini.
8. Kue Srikaya Pandan.
Salah satu kue legendaris Jambi adalah kue srikaya yang memiliki aroma khas dan warna hijau lumut.
Kue ini terbuat dari campuran tape dan santan, pewarnaanya menggunakan daun pandan.
Tak heran kue ini memiliki bau yang harum dan menggugah selera sobat sekalian
Wah kayaknya ada yang ganjal, lantas dimana ya, buah srikayanya? sobat pasti bingung karena dari bahan yang saya sebutkan tadi tak mencantumkan sedikitpun mengenai buah srikaya.
Ternyata nama srikaya itu hanyalah sekedar nama, sama halnya seperti selai srikaya yang hanya menggunakan nama. (sahabatnesia.com)
9. Mie Celor
Mie celor mudah ditemukan di sepanjang jalan yang ada di Jambi, seperti halnya mie ayam yang sering sobat temukan dijalan-jalan sekitar daerah sobat.
Memakan satu porsi saja dijamin langsung kenyang, selain itu mampu menambah stamina tubuh karena kuahnya menyegakan.
Satu yang khas dari mie celor adalah aroma dari rempah yang sangat kuat, dari situlah daya pikat terhadap mie celor bertambah.
Mie celor selain terkenal di daerah Bengkulu, juga terkenal di daerah Palembang dan Padang.
Hanya saja mie celor khas Jambi kuahnya tidak terlalu kental layaknya mi celor palembang dan mie celor padang. (sahabatnesia.com)
10. Kopi AAA Jambi
Kopi AAA ini sekilas emang keliatan biasa banget, tapi ternyata kopi AAA sudah ada dari jaman dulu banget dan memang sudah menjadi kebangganan orang Jambi loh. Kopinya wangi dan pahit. Intense banget pokoknya.
Kopi AAA itu katanya campuran antara kopi robusta dan kopi ekselsa atau kopi liberica.
Nah Ini yang bikin kopi AAA itu khas, rasa robusta yang strong bercampur dengan liberica yang bright + fruity plus katanya rendah caffeine.(pergidulu.com)
11. Kue padamaran
Kue padamaran adalah makanan khas Jambi yang dibuat dari tepung beras dan santan.
Kue padamaran memiliki tekstur yang hampir mirip dengan bubur sumsum, hanya saja kue padamaran memiliki kuah gula merah pada bagian dasarnya dan menggunakan air suji sebagai pewarna alami. (doripos.com)
12. Kue putri kandis
Selain kue gandus dan kue padamaran, Muaro Jambi juga mempunyai kue putri kandis yang tak kalah nikmatnya.
Tampilan kue putri kandis ini memiliki warna yang sangat menarik. Dengan warna coklat dan hijau yang berselang seling, kue putri kandis juga memiliki rasa yang sangat lezat. (doripos.com)
13.Pempek Sambal Jambi
Siapa bilang pempek hanya populer di Palembang? Jambi juga terkenal dengan pempeknya.
Jika kamu mungkin menganggap bahwa pempek khas Palembang sama dengan pempek khas Jambi, kamu salah besar.
Pempek khas Jambi memiliki perbedaan yang cukup mencolok dibandingkan dengan pempek asal Palembang.
Meskipun dalam hal bentuk tergolong mirip, olahan dan cara penyajian pempek khas Jambi sangat berbeda dengan pempek khas Palembang. Perbedaan yang sangat terlihat adalah di cuka pempek itu sendiri.
Di Jambi, cuka pempek tidak akan merusak gigi sedangkan cuka pempek khas Palembang dikenal bisa merusak gigi. Selain itu pempek dijambi lebih sering dibuat dengan campuran sambal. (tokopedia.com)
14. Lemang Kantong Semar
Gunung Kerinci sebagai atap tertinggi Sumatera menyimpan beraneka ragam flora dan fauna yang masih terjaga kelestariannya.
Kantung Semarang atau Nephents Ampularia merupakan salah satu flora yang mudah dijumpai di Taman Nasional Kerinci Seblat.
Ternyata, tanaman gunung pun bisa diolah menjadi kuliner yang lezat. Masyarakat Kerinci mengolah Kantung Semar menjadi Lemang Kantong Semar atau biasa disebut dengan kancung beruk.
Cara mengolahnya pun mudah, kantong semar dicuci hingga bersih, kemudian beras ketan dimasukan kedalamnya dengan campuran santan kelapa dan garam secukupnya. (phinemo.com)
15. Soto Semurup Kerinci
Soto Semurup tidak jauh berbeda dengan soto lainnya yang ada di berbagai daerah di Indonesia.
Soto semurup disajikan dalam mangkok berukuran sedang. Di dalamnya terdapat nasi, potongan dendeng sapi, sedikit sayuran, dan soun (mirip mie bihun yang terbuat dari pati),
kemudian ditambahkan kuah soto berwarna kuning bening dan taburan bawang goreng dan kerupuk merah. (phinemo.com)
16. Air Sebuk Kawo
Bagi masyarakat Kerinci, Air Sebuk Kawo menjadi minuman wajib kedua setelah air putih.
Konon, minuman khas Kerinci ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Warga setempat meminumnya di tengah cuaca dingin sekaligus untuk mengembalikan stamina.
Air Sebuk Kawo ini terbuat dari tunas muda pohon kopi yang dikeringkan.
Setelah kering, daun tunas muda pohon kopi kemudian diremas dan diseduh dengan air panas. Air seduhan tunas muda pohon kopi ini kemudian diminum. (phinemo.com)
17. Gulai Ikan Semah
Gulai ikan barangkali sudah menjadi masakan umum yang ada di Jambi. Namun ibarat kata pepatah, lain lubuk lain ikan, lain kampung lain pula gulainya.
Keragaman jenis ikan, cara pengolahan dan bumbuyang digunakan membuat kuliner ini menjadi beraneka ragam.
Bicara soal ikan, Kabupaten Merangin masih memiliki hasil sungai yang memukau.
Kabupaten Merangin memiliki beberapa sungai dengan arus yang deras dan menjadi habitat ideal bagi ikan semah.
Sungai yang lebar dan dalam disini juga menjadi habitat favorit ikan tapa yang beratnya bisa menjadi puluhan bahkan ratusan kilogram. (klikmerangin.blogspot.com).
18. Gelamai Dodol khas Merangin
Siapa yang tak kenal dengan gelamai, atu mungkin beberapa daerah menyebutnya dodol. Ciri khas warna dan bentuknya membuat gelamai mudah untuk dikenal dan diingat. Gelamai, makanan yang berbahan utama santan kelapa, tepung ketan dan gula merah sekarang telah banyak variasi rasanya. Sehingga saat memakan gelamai bukan hanya rasa dari gula merah saja yang akan kita rasakan tetapi sensasi rasa yang berbeda.
Contohnya saja gelamai rasa durian. Selain dijadikan tempoyak, daging buah durian juga dicampur menjadi pilihan rasa dalam gelamai. Tertarik untuk mencoba variasi rasa dari gelamai ? Bila anda berkunjung atau sekedar singgah di Kabupaten Merangin, disini terdapat 2 (dua) tempat produksi gelamai yang terkenal. Gelamai Perentak dan Gelamai Yunani (klikmerangin.blogspot.com).
19. Gulai Tekuyung
Tekuyung, mungkin buat sebagian orang masih belum banyak mengenal jenis hewan satu ini. atau mengenal bentuknya tapi dengan nama yang berbeda. Di Kabupaten merangin banyak dijumpai di sungai, biasanya tekuyung menempel di bebatuan.
Gulai tekuyung ini biasanya dicampur dengan sayur pakis dan rimbang. Cara makannya pun tak kalah unik. Untuk mengeluarkan daging tekuyung dari cangkangnya harus disedot, dan jangan berharap hanya dengan disedot pelan dan satu kali sedot daging tekuyung akan keluar dari cangkangnya harus dengan tarikan yang kuat.
Menurut penduduk daerah sini, gulai tekuyung ini sengaja dibuat pedas karena jika tidak pedas maka rasa amis tekuyung akan sangat terasa dan gulai menjadi tidak enak. Namun walau pedas, lidah tidak akan bisa berbohong kalau gulai tengkuyung dari Kabupaten Merangin ini memang sangat enak. (klikmerangin.blogspot.com).
20. Pindang Serani
Pindang serani adalah masakan khas Merangin yang dimakan sebagai lauk nasi. Masakan pindang serani ini identik dengan masakan ikan berbuah atau masakan asam pedas dari berbagai daerah di Indonesia. Bedanya barangkali terletak pada bahan utama yaitu ikannya. Di daerah lain tentu saja akan memakai ikan yang terdapat di daerah itu. Di Merangin biasanya yang paling umum adalah ikan patin.
Selain itu bumbu dan cara meracikannya juga akan menghasilkan cita rasa yang khas yang akan membedakannya dari daerah lain. Pindang serani ini bahannya dari ikan patin. Pindang serani, bagi masyarakat biasa tidaklah menjadi menu yang rutin, kecuali mereka sering pergi menangkap ikan di sungai, dan mendapatkan ikan patin. Pindang serani sering disajikan untuk berbagai acara formal untuk menunjukkan kekhasan makanan tradisional. (klikmerangin.blogspot.com).
21. Yoda Kote
Di Sarolangun, ada kue unik yang cukup terkenal, namanya yoda kote atau umumnya warga Sarolangun menyebutnya kue hidung. Kue berbentuk segitiga itu sekilas memang terlihat mirip dengan hidung. Kue ini dahulu dibuat oleh pemudik, tepatnya di daerah Pelawan, Sarolangun.
Kue hidung ini dibuat dari tepung ketan, dan untuk isian dalamnya dibuat dari unti atau parutan kelapa yang dimasak dengan gula aren. Sementara, warna hijau tepung ketan ini berasal dari sari daun pandan. Tak cukup dengan isian parutan kelapa, agar rasanya semakin nikmat, kue ini dilumuri dengan glandok atau santan kental di bagian luarnya. (jambi.tribun)
22. Dendeng Batokok
Dendeng Batokok merupakan makanan khas yang terdapat di kabupaten Sarolangun ini. Makanan ini terbuat dari daging sapi yang di iris dan di rebus ke dalam air kelapa yang telah di campur menggunakan jahe dan bawang putih. Seperti namanya dendeng batokok ini dipukul dengan palu saat daging sudah empuk kemudian dendeng batokok ini di bakar dan setelah itu di campur menggunakan sambal merah.
Dendeng Batokok juga enak di konsumsi dengan nasi. Dendeng Batokok wajib anda coba ketika anda mengunjungi kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. (lancangkuning.com)
23. Loyang Gogan
Muara Tebo, Jambi kue Loyang Dogan khas desa Semabu, Sumay. Terbuat dari dogan/ kelapa muda yang diserut menyerupai bolu manis, biasanya loyang dogan dibuat untuk perayaan lebaran Idul Fitri. Keistimewaan kue Loyang Dogan membuat masyarakan ber’antusias membat kue Loyang Dogan yang lezat ini. (kenali.co)
24. Semur Itam
Semur itam ialah olahan daging dengan banyak rempah-rempah.semur itam sendiri memiliki rasa berbeda dengan semur daerah lainnya. Mungkin dikarenakan bumbunya yang sangat banyak dan belum banyak orang yang belum mengetahui cara membuatnya. Karena jika salah membuatnya atau salah menambahkan bumbu akan membuat rasa semur itam sedikit pahit. (kenali.co)
25. Gulai Kuning Belut
Mungkin mendengar kata gulai sudah biasa tapi di Jambi belut yang dijadikan gulai, dan anda akan terheran dengan rasanya yang tidak amis sedikitpun. Seperti yang kita taahu belut memiliki aroma yang amis apalagi jika dimasak berkuah, di Jambi belut dimasak menjadi gulai dengan irisan daun kunyit yang iris tipis, sehingga ras amisnya menghilang.(kenali.co)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.