Tari Lego Lego, Kekompakan dalam Tari - Sering Jalan

Tapi Ingat Pulang

Budaya, Tari Adat

Tari Lego Lego, Kekompakan dalam Tari

Tari Lego Lego, Kekompakan dalam Tari 1

Indahnya keanekaragaman tari Indonesia memang tak ada habisnya. Banyak sekali daerah di Indonesia yang memiliki tarian unik dan khas. Memang tak henti-hentinya kekaguman yang muncul saat membahas tari tradisional. Kali ini, ada satu tarian bernama tari lego lego. Bagaimana sih sejarah dari tari ini?

Sejarah Tari Lego Lego

Mengagungkan Toleransi di Bumi Alor Ditunjukkan Lewat Tari Lego ...

Penari Lego Lego Sumber : kupang.tribunnews.com

Tari lego lego merupakan tarian yang berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur. Di Alor sendiri terdiri dari berbagai suku yang menampilkan gaya tari dan nyanyian berbeda. Suku-suku tersebut adalah Alor Besar (Laffo Beng), Alor Kecil (Laffo Kisu), dan Dulolong (Dolulu). Meski ada sedikit perbedaan saat bernyanyi, namun pada dasarnya formasi yang dilakukan sama yaitu membentuk lingkaran.

Sejak dahulu kala leluhur mereka yang berada di sekitar Alor sering berkumpul dan bekerja sama untuk melakukan sesuatu. Salah satunya dulu dilakukan untuk menyambut orang yang pulang dari peperangan. Tarian ini sebagai ungkapan rasa syukur atas kepulangan mereka.

Seiring dengan berjalannya waktu, kini tari lego lego tak hanya diidentikan dengan peperangan. Tari ini juga dihubungkan dengan berbagai aspek keberhasilan seperti menyambut datangnya musim panen, pesta pernikahan, dan juga menyambut tamu.

Baca juga : 5 Baju Adat NTT

Bagaimana cara menari tari lego lego?

Tari Lego Lego Berasal dari Daerah Kepulauan Alor NTT | Jawa.be

Salah satu penampilan tari lego lego sumber : Jawa.be

Penari

Tari lego lego termasuk tarian berskala besar karena jumlah penarinya sekitar 50 orang atau bahkan lebih yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Para penari kemudian membentuk sebuah lingkaran besar sambil mengelilingi Mesbah. Mesbah adalah suatu benda yang dipercayai sakral bagi masyarakat Alor.

Setelah membentuk sebuah lingkaran besar, para penari akan mengikuti gerakan yang dipimpin oleh Pemantun. Tak lupa juga para penari saling bergandengan tangan. Gerakan yang dilakukan biasanya berupa gerakan ke kanan-kiri dan maju-mundur. Sederhana, namun diperlukan kekompakan agar lebih indah hasilnya.

Keunikan tari lego lego adalah jumlah penari yang sangat banyak jumlahnya. Untuk ikut menari pun tak memandang jenis kelamin, status sosial, dan lainnya sehingga sangat terasa kebersamaan dalam tari ini.  Lalu, gerakan sederhana yang harus dilakukan dengan kompak membuat semua penari semangat ikut menari.

Baju dan Atribut Tari Lego lego

Sebagaimana tari tradisional lainnya, tari lego lego yang termasuk tari adat juga memakai pakaian adat saat tampil. Semua penari memakai kain sarung dan kain tenun khas Alor. Untuk penari perempuan, rambut mereka dibiarkan terurai. Penari laki-laki biasanya memakai penutup kepala dari kain yang dibentuk sedemikian rupa.

Adapun atribut lain bagi penari perempuan berupa gelang kaki. Gelang kaki ini saat menari akan menghasilkan bunyi yang indah. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa harus menari dengan kompak. Jika tidak kompak maka suara gelang akan saling beradu dan tidak menggambarkan kesatuan.

Di Alor terdiri dari berbagai suku, maka tari lego lego juga memiliki perbedaan sesuai dari mana suku yang menampilkan tarian. Namun, pada dasarnya sama-sama mengungkapkan puji-pujian dan mengelilingi Mesbah. Ada juga yang pada penari laki-laki membawa busur dan pedang saat menari.

Musik Pengiring

Tari lego lego sebenarnya bisa dilakukan tanpa menggunakan alat musik pengiring. Hal ini karena penari sudah memakai gelang kaki dan diiringi nyanyian yang berisi puji-pujian, harapan, atau doa. Tiap suku memiliki nyanyian yang berbeda. Maka dari itu pengiringnya pun berbeda-beda. Ada yang menggunakan gong, moko, atau drum kecil.

Tari Lego-Lego Seni Tari Adat Alor NTT - TradisiKita

Penari perempuan tari lego lego Sumber : tradisikita.my.id

Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa tari lego lego merupakan tari yang mengusung persatuan. Tari ini telah diwariskan secara turun temurun di Kabupaten Alor dan menjadi bukti bahwa beragam suku yang ada disana tetap bisa bersatu.

Kini tari lego lego bisa lebih sering dilihat pada acara besar seperti festival budaya. Ini dilakukan dengan harapan lebih memperkenalkan budaya Alor kepada dunia dan sebuah bentuk pelestarian budaya. Selain itu, masyarakat Alor sangat menyambut wisatawan yang datang sehingga tempat ini ramah untuk wisata.

Baca juga : 5 Tempat Wisata di Kalabahi Kabupaten Alor yang Super Hits

Nah, itulah sedikit tentang tari lego lego asal Alor, Nusa Tenggara Timur. Jika berkunjung kesana, alangkah baik jika kita bisa melihat penampilan tari ini. Setelah mengetahui maknanya tentu akan lebih bijak dan menghargai budayanya.

Leave a Reply