Tapi Ingat Pulang

Budaya

Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang Lampung

Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang Lampung

Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang Lampung - lampung.co

Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang – Indonesia memiliki 5 pulau besar dengan kebudayaan dan adat yang berbeda – beda.

Masing masing pulau memiliki keunikan masing – masing dalam adat dan budaya termasuk dengan pakaian adatnya.

Nah Kali ini kita akan membahas salah satu pakaian adat dari Pulau paling timur dari Indonesia yaitu Sumatra.

Untuk spesifiknya, kita akan membahas pakaian adat dari Lampung.

Sebagai provinsi yang terletak paling selatan di pulau Sumatera, Lampung memiliki kebudayaan yang eksotik.

Salah satunya dari pakaian adat yang digunakan.

6 Kuliner dan  Baca juga : Makanan Khas Menggala Kabupaten Tulang Bawang yang lezat

Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang Lampung

Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang Lampung – lampung.co

Pakaian adat Lampung merupakan salah satu dari sekian banyak warisan budaya Indonesia yang harus selalu dilestarikan.

Era modernisasi perlahan mulai mengikis adat dan budaya yang merupakan peninggalan yang indah.

Maka seharusnya kita sebagai penerus bangsa, kenal dan cinta akan budaya bangsa sendiri.

Mungkin bagi sebagian orang belum terlalu familiar dengan pakaian Tulang Bawang.

Bukan berarti pakaian ini terbuat dari bawang namun pakaian ini merupakan pakaian adat yang biasa dikenakan pada acara pernikahan.

Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang Lampung Untuk Pria

Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang Lampung Untuk Pria

Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang Lampung Untuk Pria

Sama seperti pakaian adat daerah lainnya, pakaian adat Lampung juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu untuk pria dan wanita.

Untuk pria, pakaian yang digunakan cukup sederhana, yaitu berupa baju lengan panjang, celana panjang hitam, sarung tumpal, sesapuran, dan khikat akhir.

Sarung tumpal merupakan kain sarung khas Lampung yang ditenun menggunakan benang emas.

Pada pakaian pria juga ada asesoris yang digunakan yang dinamakan dengan khikat akhir atau disebut juga dengan selendang bujur sangkar yang digunakan secara melingkar pada pundak untuk menutupi bahu.

Sekilas nampak sederhana namun dari kesederhanaan itu menimbulkan kesan kharismatik dan menarik pada pria yang mengenakannya.

Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang

Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang – reportersatu.com

Untuk melengkapi penampilannya, ada pula aksesoris yang digunakan oleh pria ketika mengenakan pakaian adat Lampung, yaitu sebagai berikut :

– Kalung papan jajar, yaitu kalung yang memiliki gantungan berupa tiga lempengan perahu dengan ukuran yang berbeda.

Filosofinya, kalung tersebut menjadi simbol sebuah kehidupan baru yang akan dijalani secara turun-temurun.

– Kalung buah jukum, yaitu kalung dengan gantungan yang berupa miniature buah jukum yang bermakna do’a agar segera mendapat keturunan.

– Selempang pinang, yaitu kalung dengan gantungan yang menyerupai buah atau bunga.

– Ikat pinggang atau disebut juga dengan bulu yang dilengkapi sebuah keris sebagai senjata tradisional khas Lampung.

– Gelang burung, yaitu gelang pipih dilengkapi dengan hiasan berbentuk burung garuda terbang.

Filosofinya adalah menunjukkan kehidupan yang panjang dan kekerabatan yang terus terjalin setelah menikah.

– Gelang kano, yaitu gelang yang berbentuk seperti ban kendaraan yang dipakai di lengan kanan dan kiri di bawah gelang burung.

Maknanya adalah membatasi hal-hal buruk yang terjadi setelah menikah.

– Gelang bibit, yaitu gelang yang dikenakan di bawah gelang kano yang melambangkan do’a agar segera diberi keturunan.

Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang Lampung Untuk Wanita

Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang Lampung Untuk Wanita

Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang Lampung Untuk Wanita

Untuk pakaian adat Lampung wanita, tidak jauh berbeda dengan yang dikenakan oleh pria.

Hanya saja, ada aksesoris tambahan yang terlihat lebih mencolok. Diantaranya ada selappai yang merupakan baju tanpa lengan dengan hiasan rumbai riggit di tepi bawah.

Selain itu, ada pula bebe yang merupakan sulaman benang satin dengan bentuk bunga teratai mengapung.

Aksesoris yang digunakan oleh para wanita Lampung, yaitu sebagai berikut:

– Siger, merupakan mahkota emas dengan memiliki 9 ruji yang melambangkan keagungan adat istiadat Lampung.

– Seraja bulan, merupakan mahkota kecil dengan 3 uji sebanyak lima buah yang bermakna sebagai pengingat bahwa dahulu kala ada 5 kerajaan yang pernah berjaya di Lampung.

– Subang, merupakan perhiasan yang dikenakan di ujung daun telinga, bentuknya seperti buah kenari dengan bahan emas.

– Perhiasan leher dan dada, yang terdiri dari kalung buah jukum, kalung ringit, dan kalung papan jajar.

– Perhiasan pinggang dan lengan, terdiri dari selempang pinang yang digantungkan secara melintang mulai dari bahu ke pinggang.

Lalu ada ikat pinggang yang terbuat dari kain beludru berwarna merah dengan hiasan kelopak bunga yang terbuat dari bahan kuningan.

Dan untuk hiasan di lengan, meliputi aneka jenis gelang sama seperti yang dikenakan oleh pria Lampung.

Sumber : http://cleanipedia.com

Leave a Reply