Pernah kepikiran enggak, ternyata di Indonesia ada Museum Santet ?
Santet, suatu hal yang saya rasa semua orang Indonesia sering mendengarnya. Ilmu tentang dunia pergaiban atau aktivitas aneh dan menyeramkan yang sering kali dikaitkan dengan perdukunan dan kejahatan. Tapi mengapa ada museumnya dan bagaimana juga bentuknya ?
Setelah menyelidikinya, ternyata museum Santet ini adalah sebuah Museum Kesehatan dr. Adyatama yang ada di Surabaya. Gedung museum kesehatan ini juga sebenarnya adalah Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) dan Kebijakan Kesehatan, Departemen Kesehatan. Nah di dalam komplek gedung Puslitbang ini ada dua gedung yang dipergunakan sebagai bangunan untuk museum. Salah satunya untuk Museum Kesehatan.
Baca juga ya wisata lainnya :
- Pantai Ngrawe di Jogjakarta ini lagi hits, intip keindahnya yuk
- Mengenal Gunung Piramid lokasi Pendaki yang meninggal karna tersesat dan terjatuh
sedangkan satu gedung lainya adalah museum yang mengkoleksi berbagai hal medis dari masa lalu dan juga informasi pengobatan-pengobatan tradisional zaman dulu. Karena terkait pengobatan dan hal yang berbaur dunia kesehatan zaman dulu, makanya ada beberapa koleksi benda-benda ghaib yang berbaur santet dan perdukunan yang identik dengan pengobatan dan penyakit zaman dulu.
Mengapa museum kesehatan berubah menjadi Museum Santet ?
Sebenarnya museum ini tetap bernama Museum Kesehatan dr. Adyatama. Koleksi utamanya tetaplah tentang medis dan dunia kesehatan. Hanya saja masyarakat yang datang ketempat ini selalu saja menyebutnya Museum Santet. Hal ini tak terlepas dari niat masyarakat yang datang ke museum ini memang penasaran dengan bentuk museum dan koleksi benda-benda santet yang ada di museum ini.
Koleksi atau Benda-benda Gaib di Museum Santet
Salah satu koleksi yang ada di museum santet adalah Jelangkung yang terlihat bermuatan hal magis dan mistis. Mungkin selama ini banyak masyarakat yang hanya melihat bentuk jelangkung dari TV atau video, namun kini mereka bis amelihat bentuknya langsung seperti apa. Tak hanya itu, dimuseum santet ini juga bahkan ada tali pocong bekas orang meninggal. Seram banget kan, seperti tali-tali pocong difilm horor.
Ada pula boneka yang ditusuk jarum lalu ada foto seseorang yang ditusuk paku dalam kain merah dan ada Juga rokok kelobot yang dibentuk mirip boneka orang yang pada bagian tubuhnya tertancap kayu. Secara kasat mata normal sih memang terlihat aneh dan menyeramkan namun kenyataanya itulah yang terjadi didunia kita pada eranya dan bahkan masih dipercaya hingga sekarang.
Dimuseum Santet ini juga tersimpan beberapa koleksi kayu pohon telor, kayu santen, kayu kengkeng, kayu kelor dan bambu yang semua kayu ini bisa dipergunakan sebagai sarana pengobatan tradisional. Jadi gak hanya tentang persantetan saja namun juga ada info tentang cara penyembuhan santet maupun pengobatan penyakit mistis lainnya.
Baca juga destinasi lain :
- Liburan ke kawasan Bedugul Bali, Kunjungi 8 tempat keren ini
- Wah ada taman bunga sakura di Blitar, Ini bentuknya
Ada sebuah telur ayam yang di dalamnya terdapat organ-organ yang cukup aneh. Tertulis info jika telur ayam tersebut digunakan sebagai media penyembuhan alternatif bagi korban santet. Ada juga beberapa koleksi lainya yang merupakan hasil dari kegiatan santet menyantet seperti pasir, paku, usus yang robek, silet, atau benda-benda plastik dan biji-bijian dari bekas pasien yang sudah dikeluarkan santetnya dari dalam tubuh oleh dukun yang mengobatinya.
Tak hanya benda-benda supranatural dan medis saja yang ditampilkan dimuseum santet ini. Diamati lebih lanjut ternyata ada beberapa benda-benda unik yang saya ras acukup menggelikan seperti celana anti perkosaan yang pernah diciptakan dan juga ada alat perangsang seks untuk pria dan wanita. Bahkan ada juga koleksi benda seperti vacum yang menurut infonya berfungsi untuk membesarkan alat kelamin pria. Hee sepertinya semakin banyak wawasan yang didapat dari kunjungan ke Museum ini.
Sejarah Museum Kesehatan dan Museum Santet
Museum Kesehatan dr. Adyatama dibangun pada tahun 2004 diresmikan oleh Dr. Ahmad Sujudi yakni menteri kesehatan pada saat itu. Pada awalnya museum ini dirintis oleh Dr.dr. Harijadi Soeparto DOR M.Sc , yang kemudian diganti namanya menjadi museum dari dr. Adhyatma sebagai penghormatan kepa beliau yang pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan pada tahun 1988 hingga 1993.
Selain itu juga Gedung yang ada di Museum Kesehatan dr. Adyatama ini dahulunya pernah dipergunakan sebagai Rumah Sakit Kelamin. Atas kebijakan pemerintah maka bergantilah namanya menjadi museum kesehatan.
Lokasi Museum Santet & Jam Oprasionalnya
Museum Santet atau Museum Kesehatan dr. Adyatama berada di Jalan Indrapura 17, kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Museum Santet ini buka setiap hari mulai Senin hingga Jum’at di jam kerja mulai pukul 08.00 hingga pukul 15.00. Sementara pada hari Minggu museum santet ini akan buka mulai pukul 09.00 hingga pukul 14.00. Harga Tiketnya jangan ditanya deh, murah banget kok hanya Rp 1500 san saja per pengunjung.
Tuty prihartiny
Penasaran tapi kok deg degan membayangkan beberapa koleksinya
Omed
Itung2 uji nyali ka