Mengenal Kota Malili Kabupaten Luwu Timur

Kota Malili Kabupaten Luwu Timur – Malili adalah ibu kota dari Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang terletak sekitar 565 km dari Makassar, yaitu ibu kota Sulawesi Selatan dan di ujung utara Teluk Bone. Salah satu daerah tingkat II di Sulawesi Selatan ini adalah daerah pemekaran dari Kabupaten Luwu Utara. Statusnya disahkan dengan UU Nomor 7 Tahun 2003 pada 25 Februari 2003.

Tugu Aipura Kota Malili Kabupaten Luwu Timur – wisataasia.com

Sejarah Singkat Kota Malili Kabupaten Luwu Timur

Mengenal kota Malili kabupaten Luwu Timur seperti  mengenal kota Belopa di kabupaten Luwu. Masyarakat di wilayah bekas Kewedanaan Malili ingin membentuk suatu daerah otonom sendiri. Pada akhirnya, keinginan itu telah terwujud tepatnya sejak 3 Mei 2003.

Kabupaten Luwu Timur berbatasan dengan Kecamatan Burau di barat, Kecamatan Towuti di timur, Kecamatan Mangkutana di utara, dan Kecamatan Malili di selatan. Pembentukan kabupaten ini tentunya tidak mudah karena ada perjalanan panjang yang berliku. Akhirnya, proses itu sudah terlewati.

Kota Malili Kabupaten Luwu Timur – youtube.com

Pada zaman dahulu, Malili adalah tempat bertemunya suku asli Padoe yang menghuni Luwu Timur. Suku Padoe di Luwu Timur telah menyebar ke Kawata, Malili, Mangkutana, Pakatan, Wasuponda, Wawondula, Tabarano, Lioka, Togo, Balambano, Soroako, Landangi, Matompi, Timampu, Karebe, dan lain-lain.

Suku Padoe mempunyai adat-istiadat, aturan adat, Bahasa, bahkan pola kepemimpinan yang masih eksis hingga saat ini. Namun, suku ini menghadapi kesulitan untuk melanjutkan hidup karena tanah mereka telah berubah fungsi menjadi daerah tambang nikel. Pada akhirnya, sebagian dari mereka menetap di daerah Padoe yang berada di belakang bumper (Bumi Perkemahan) Soroako.

Kondisi Geografis Kota Malili Kabupaten Luwu Timur

Luwu Timur adalah kabupaten paling timur di Sulawesi Selatan yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah di utara, di selatan berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Teluk Bone, dan di barat berbatasan dengan Kabupaten Luwu Utara.

Kota Malili Kabupaten Luwu Timur – foto tribuntimur.com

Terdapat 14 sungai di kabupaten ini. Sungai terpanjang di Luwu Timur adalah Sungai Kalaena dengan panjang 85 km yang melintas di Kecamatan Mangkutana. Sedangkan sungai terpendek di Luwu Timur adalah Sungai Bambalu dengan panjang 15 km.

Selain itu, terdapat lima danau di Kabupaten Luwu Timur, yaitu Danau Matano (dengan luas 245.70 km²), Danau Mahalona (25 km²), Danau Towuti (585 km²), Danau Tarapang Masapi (2.43 km²), dan Danau Lontoa (1.71 km²). Danau Matano berada di Kecamatan Nuha, sedangkan empat danau lainnya berada di Kecamatan Towuti. Tak heran jika terdapat banyak ladang air di kabupaten ini karena curah hujannya cukup tinggi.

Destinasi Wisata di Kota Malili Kabupaten Luwu Timur

Kabupaten Luwu Timur memiliki banyak tempat wisata. Namun, ada 3 tempat wisata alam terpopuler yang indah seperti tempat wisata di Gowa sebagai berikut.

1. Air Terjun Sungai Anuang

Air Terjun Sungai Anuang Kota Malili Luwu Timur – foto festivaljalanjalan.com

Air Terjun Sungai Anuang berada di utara Mangkutana, tepatnya di jalur yang menghubungkan Kabupaten Luwu Timur dan Poso. Air Terjun ini menyuguhkan suasana alam yang asri dan udara yang sejuk. Selain itu, airnya sangat segar dan bening.

Ditambah dengan suara aliran air yang deras, benar-benar menentramkan hati dan pikiran. Semua pengunjung pasti betah berada di kawasan air terjun ini.  Air terjun ini berada di Kasintuwu, Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Sudah penasaran mau mencoba kesegarannya?

2. Danau Matano Kota Malili Kabupaten Luwu Timur

Danau Matano di Kota Malili Kabupaten Luwu Timur – foto pegipegi.com

Danau Matano adalah salah satu danau legendaris di Indonesia. Keindahannya sudah dikenal ke seluruh penjuru nusantara. Bahkan, danau ini sudah terkenal sampai ke dunia karena danau ini diketahui sebagai danau terdalam di Asia Tenggara, yaitu peringkat ke-8 di dunia.

Fantastis bukan? Keistimewaan Danau Matano antara lain memiliki tumbuhan dan hewan yang mungkin hanya hidup di tempat ini sehingga bisa dikatakan kalau flora dan fauna di tempat ini langka.

Danau Matano ini berada sekitar 50 km dari kota Malili, tepatnya di desa Matano sesuai dengan namanya. Lokasinya cukup mudah untuk didatangi. Hebatnya, danau ini sudah dikelola dengan professional sehingga bisa dijadikan tempat wisata air seperti canoing, rafting, dan snorkeling. Bahkan, di tepi danau terdapat goa yang berisi peninggalan sejarah seperti tombak dan parang. Unik bukan?

3. Bukit Agro Tabarano Kota Malili Kabupaten Luwu Timur

Nikmati keindahan alam Luwu Timur dari ketinggian, ketika berada di Bukit Agro Tabarano. Lokasi Bukit Agro Tabarano berada di desa Tabarano, Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, tepatnya di sekeliling Pegunungan Landaka dan Verbek.

Bukit Agro Tabarano di Kota Malili Kabupaten Luwu Timur – foto tributimur.com

Apa saja yang bisa dilakukan di atas bukit? Tentu saja menikmati keindahan alam sambil minum kopi atau teh. Jangan lupa untuk berfoto karena keindahannya mungkin jarang ditemui sehari-hari. Ingin menginap? Tentu saja bisa karena ada vila dan tenda untuk berkemah yang bisa disewa.

Mengenal kota Malili kabupaten Luwu Timur pasti membuat kita semakin cinta dengan Indonesia. Keindahan Indonesia timur memang tidak bisa diragukan lagi. Pastikan berada di sana bersama orang-orang tersayang agar momen indah bersama mereka tidak lekang oleh waktu. Selamat menikmati Luwu Timur!