Bendungan Kambaniru Sumba – Kamu sudah pernah mengunjungi Sumba Timur? Sumba Timur memiliki ibu kota bernama Waingapu. Kota ini memiliki semboyan yang sangat terkenal yaitu ‘Matawai Amahu Pada Njara Hamu’.
Jika diartikan ke bahasa Indonesia, maknanya yaitu mata air jernih dan padang rumput kuda yang hijau.
Julukan tersebut memang tidak salah karena Sumba Timur terkenal memiliki kekayaan ayam melimpah yang masih terjaga hingga sekarang.
Iklim di Sumba Timur cenderung lebih panjang musim kemaraunya dibandingkan musim penghujan.
Meskipun begitu, tempat ini malah menghadirkan banyak sumber mata air melimpah yang mengalir di tengah-tengah perbuktikan sehingga menyajikan pemandangan yang sangat indah.
Salah satu tempat terindah pada saat kalian ikut trip sumba adalah Bendungan kambaniru.
Mengenal Lebih Dekat Bendungan Kambaniru
Sebenarnya, nama Bendungan Kambaniru masih lebih populer dengan Bendungan Lamba Napu.
Keduanya merujuk pada tempat yang sama yang lokasinya berada di Kelurahan Lamba Napu, Kecamatan Kambera, Sumba Timur, NTT.
Tujuan pembangunan Bendungan Kambaniru adalah untuk mengairi lahan persawahan masyarakat yang ada di beberapa wilayah seperti Kawangu, Mauliru, dan Kanabiru.
Bendungan Kambaniru didirkan pada 8 September 1992 dan sejak saat itu menjelma menjadi bendungan yang paling besar yang ada di Sumba Timur.
Setidaknya ada kurang lebih 1.440 hektar persawahan yang diairi oleh bendungan ini.
Sebenarnya, sekitar 1.000 hektar untuk lahan persawahan dan sisanya digunakan untuk lahan palawija.
pesona Bendungan Kambaniru – foto ig @xxxsarkoKetika musim kemarau tiba, debit air yang ada di Bendungan Kambaniru akan berkurang. Hal ini membuat lahan yang diairi oleh bendungan tersebut menjadi berkurang juga.
Selain memiliki air yang melimpah, ternyata Bendungan Kambaniru juga mempunyai ikan air tawar yang sangat banyak dan siapa saja boleh memancingnya.
Akses Menuju Bendungan Kambaniru
Lalu bagaimana cara kita sampai ke Bendungan Kambaniru?
Sebenarnya untuk akses jalan menuju bendungan ini cukup mudah. Lokasinya pun tidak jauh dari pusat kota Waingapu.
Adapun jaraknya kurang lebih 10 km dari kota Waingapu yang artinya kamu tidak perlu menempuh perjalanan jauh untuk sampai ke Bendungan Kambaniru.
Selain itu, kamu juga tidak perlu takut tersesat. Mengapa? Karena petunjuk jalan menuju tempat wisata ini cukup jelas.
Namun, jika kamu ragu dan masih khawatir tersesat, kamu bisa bertanya kepada para penduduk yang tinggal di sekitar bendungan tersebut. Para penduduk di sana juga terkenal ramah sehingga membuat perjalananmu menuju tempat ini semakin menyenangkan.
Setelah itu, kamu akan menemukan persimpangan dan kamu harus belok kiri menuju bendungan.
Selama perjalanan menuju Bendungan Kambaniru, kamu akaan disuguhka pemandangan hamparan sawah yang hijau dan luas yang akan memanjakan matamu.
Kamu juga bisa melihat beberapa hewan ternak para penduduk di sana, seperti sapi, kuda, kambing, dan lain-lain.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit dari persimpangan tadi, kamu akan langsung disambut oleh gemuruh air yang jatuh dari ketinggian Bendungan Kambaniru.
Perlu kamu tahu bahwa wisata menuju Bendungan Kambaniru masih belum tersedia angkutan umum yang langsung ke bendungan. Jadi, kamu harus membawa kendaraan pribadi atau menyewa ojek atau bisa juga menyewa kendaraan.
Untuk biaya sewanya pun bermacam-macam. Untuk sepeda mobil kurang lebih 300.000 sampai 400.000 setiap hari. Kemudian untuk mobil sebesar 100.000 sampai 150.000 per harinya.
Keindahan Bendungan Kambaniru
Seperti apa keindahan yang ditawarkan Bendungan Kambaniru. Bendungan ini memiliki latar belakang perbukitan hijau dan asri yang langsung memikat siapapun yang datang ke sini.
Perbukitan tersebut dipadukan dengan aliran air dari bendungan dan menjadi dua hal yang sangat mengagumkan dan memanjakan mata.
Di atas aliran air tersebut juga terdapat jembatan besi yang menghubungkan dua desa. Wisatawan bisa melintasi jembatan besi tersebut untuk melihat pemandangan aliran sungai serta perbukitan yang sangat indah.
Jika belum puas, wisatawan juga bisa mendaki salah satu bukit untuk melihat langsung seperti apa panorama alam yang disuguhkan.
Udara yang sejuk dengan gemuruh air membuat wisatawan ingin terus berlama-lama di Bendungan Kambaniru. Jika kamu ingin merasakan keindahan bukit ini dengan cara yang berbeda, kamu bisa menyewa perahu nelayan untuk melintasi sungai di bendungan tersebut.
Biaya sewanya pun cukup terjangkau dan kamu juga bisa patungan dengan teman-temanmu atau wisatawan yang lainnya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.