Suku Yang Ada Di Lampung – Indonesia memiliki ribuan suku bangsa yang mendiami negeri selama ratusan bahkan ribuan tahun.
Salah satu Provinsi di Indonesia yang mempunyai suku bangsa terbanyak adalah Provinsi Lampung.
Suku-suku yang ada di Lampung turut mewarnai keanekaragaman budaya, tradisi dan bahasa di negara Indonesia.
Lampung adalah sebuah provinsi paling selatan di Pulau Sumatra, Indonesia, dengan ibu kota Bandar Lampung.
Provinsi ini memiliki dua kota yaitu Kota Bandar Lampung dan Kota Metro serta 13 kabupaten.
Posisi Lampung secara geografis berada di sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.
Kemudian di sebelah timur dengan Laut Jawa, di sebelah utara berbatasan dengan provinsi Sumatra Selatan, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Selat Sunda.
baca juga :
- daftar 6 Lagu Daerah Yang Berasal Dari Lampung yang harus kamu tahu
- inilah 6 Pakaian Adat Tradisional Lampung yang sering digunakan
Sekalipun demikian, ternyata masih belum banyak masyarakat maupun pelajar yang mengetahui nama-nama suku di Lampung.
Oleh sebab itu, jangankan untuk menjaga kelestarian populasinya, untuk mengenal saja sepertinya sulit karena generasi muda enggan untuk mempelajari suku-suku tersebut.
Lampung merupakan provinsi multietnis dengan 3 besar suku mayoritas, yaitu Lampung, Jawa, dan Sunda, dimana Lampung merupakan suku asli di provinsi ini.
Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, antara lain: bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Bali, bahasa Basemah, bahasa Bugis, bahasa Minang, dan bahasa setempat yang disebut bahasa Lampung.
Untuk itu, melalui artikel ini, kami akan menjelaskan tentang suku di Lampung.
Semoga ulasan tersebut bisa menjadi informasi penting utamanya bagi para generasi muda bangsa. Berikut nama suku yang para pemuda wajib mempelajarinya:
1. Suku Lampung Pesisir
Suku Lampung Pesisir merupakan suku asli tertua di Provinsi Lampung. Sebagian besar suku ini mendiami daerah pinggir pantai atau pesisir dengan bermata pencaharian sebagai nelayan dan pedagang.
Menurut ahli sejarah, suku Lampung Pesisir merupakan generasi yang muncul bersamaan dengan kemunculan Kerajaan tertua yaitu Kerajaan Sekala Berak.
Suku Lampung Pesisir berkomunikasi menggunakan bahasa khusus yang disebut bahasa Lampung Dialek “A”.
Perbedaan dengan bahasa Lampung yang lain ialah pengucapannya lebih jelas sehingga kalau Anda mendengarkan dengan seksama, warga suku ini seakan berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang fasih.
Keunikan berikutnya ialah warga suku yang mendapatkan kehormatan sebagai tetua adat biasanya diambil dari kalangan bangsawan bukan rakyat jelata.
2. Suku Pepadun
Selain Suku Pesisir, di Lampung juga ada suku Pepadun yang cukup mendominasi wilayah.
Sebagian besar suku ini mendiami daerah pedalaman bahkan peneliti menemukan beberapa kepala keluarga yang hidup di tengah hutan.
Oleh karena itu, para riset tersebut menyebut kalau Suku Lampung Pepadun merupakan suku Lampung yang berada di kawasan tengah.
Dalam urusan adat istiadat atau tradisi, warga Suku Pepadun tidak sekaku warga Suku Pesisir.
Bahkan, warga yang ingin mendapatkan gelar adat tidak harus berasal dari kalangan ningrat atau turunan raja.
Warga dari kalangan rakyat jelata juga bisa mendapatkan gelar tersebut asalkan harus melalui acara sakral yang disebut Cakak Pepadun.
3. Suku Saibatin
Suku Saibatain juga tergolong suku paling populer di Provinsi Lampung. Bahkan, banyak periset yang memasukkan suku ini ke dalam daftar suku tertua di Lampung.
Uniknya, suku Saibatin masih mengusung sistem kekuasaan turunan atau sistem kekuasaan aristokratis (kekerabatan).
Saibatin berasal dari bahasa asli Lampung yang bermakna satu batin dan ada yang mengatakan satu junjungan.
Makna ini tercerminkan dari sistem kekuasaan yang berjalan di tengah-tengah masyarakat yaitu hanya mengangkat satu pemimpin dalam setiap generasi.
Jika pemimpin adat ini meninggal dunia, maka anaknya yang akan melanjutkan kekuasaan.
4. Suku Komering
Di Lampung juga terdapat satu suku bangsa yang juga populasinya cukup banyak yakni Suku Komering.
Menurut pakar sejarah, Suku Komering adalah generasi dari Kepaksian Sekala Brak Kuno yang memang terkenal nomaden asal Sumatera Selatan.
Menurut informasi terbaru, eksodus besar-besaran ini terjadi pada abad ke-7.
Istilah Komering sendiri bukan berasal dari bahasa asli Lampung melainkan dari Sumatera Selatan.
Infonya, istilah ini menisbahkan pada sebuah sungai yang cukup indah yang berada di Sumsel.
Saking indahnya, banyak penyair asal Lampung yang mengangkat nama sungai ini ke dalam syairnya.
5. Suku Daya
Suku Daya merupakan suku bangsa di Lampung yang ternyata memiliki satu nenek moyang dengan suku Komering Sumsel.
Maka dari itu, masyarakat suku ini banyak yang merantau ke Sumsel tanpa harus menghilangkan identitasnya sebagai Suku Daya Lampung.
Oleh karena masih ada hubungan sosial bahkan kekerabatan dengan Suku Komering, maka Suku Daya juga memiliki adat dan tradisi yang hampir sama.
Namun, bagi masyarakat Suku Daya yang berdiam di Lampung mengikuti adat suku asli di sana adalah kewajiban yang juga mereka lakukan dan patuhi.
***
Itulah beberapa info tentang suku yang ada di Lampung. Semoga apa yang termaktub di dalam artikel di atas bisa menjadi tambahan informasi yang bermanfaat bagi pembaca.
Terutama bagi para generasi muda yang memiliki rasa cinta terhadap budaya, sejarah dan tradisi dari bangsanya sendiri.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.