Curug Leuwi Bumi Pandeglang yang menawan

Curug Leuwi Bumi Pandeglang  – Objek wisata Curug Leuwi Bumi dibuka pada Januari 2018. Objek wisata yang tergolong baru ini berlokasi di Kampung Turalak, Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten. Objek wisata ini memiliki keindahan alam yang luar biasa.

Air terjun di sepanjang bantaran sungai ini mampu menghipnotis para pengunjung ke kawasan wisata ini. Curug Leuwi Bumi menyajikan keindahan alam khas pegunungan karena objek wisata ini berada di area Gunung Jengjin. Sekalian mampir ke Taman Bunga Kedung Hejo ketika berada di Pandeglang.

Cara Menuju Curug Leuwi Bumi Pandeglang

Curug ini bisa didatangi dengan kendaraan roda empat dan roda dua. Jika naik kendaraan roda dua (motor) bisa menempuh waktu hingga 1 jam. Sedangkan jika naik kendaraan roda empat sekitar 45 menit saja.

Curug Leuwi Bumi Pandeglang Banten – foto resonasi.id

Perjalanan dimulai dari jalan raya Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang  dengan akses jalan yang terdapat banyak tanjakan. Dari Pasar Ciomas dilanjutkan hingga Persimpangan Mengger, Pandeglang.

Ada dua persimpangan yang bisa dipilih, yakni Labuan/Carita jalur kiri dan Mandalawangi jalur kanan. Sekitar 2 kilometer dari Pasar Pari, petunjuk arah menuju Curug Leuwi Bumi sudah tampak terlihat di sebelah kanan jalan menuju Desa Ramea.

Alternatif jalan yang bisa ditempuh dari Kampung Curug Dahu, Desa Kadubeureum, Padarincang, Serang, Banten atau juga dari Desa Ramea, Mandalawangi, Pandeglang, Banten. Para pengunjung akan disuguhi pemandangan yang sangat indah ketika melewati Desa Ramea.

River Toubing di Curug Leuwi Bumi Pandeglang – kecamatan mandalawangi,.com

Sawah dan gunung adalah pemandangan yang membuat mata tidak berhenti menikmati keindahan alam Pandeglang. Setelah memasuki Desa Ramea, perjalanan menuju lokasi tujuan dimulai. Setelah sampai di tujuan, kendaraan bisa diparkir di lokasi Kampung Turalak.

Setelah itu, para pengunjung harus berjalan kaki sekitar 1 kilometer menuju lokasi jika naik kendaraan roda empat. Nikmati perjalanan yang terjal, tetapi tidak usah khawatir karena rasa lelah akan terbayar lunas oleh pemandangan yang sangat indah. Jika mau, Anda bisa naik ojek motor dengan tarif Rp 15.000 untuk satu kali jalan.

Setelah melalui jalan kampung selebar 1 meter saja, ada turunan dan tanjakan menuju lokasi yang harus dilalui. Tak lama kemudian, suara gemuruh air terjun mulai terdengar. Rasa lelah akan terbayar lunas dengan jernihnya air dan pemandangan air terjun kecil yang berada di depan mata.

Tidak hanya air terjun, ada juga Sungai Ligumi yang airnya berasal dari Gunung Jeungjin yang membelah Gunung Aseupan. Sungai tersebut berada di tengah antara Kampung Turalak, Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang dan Kampung Cibunir, Desa Kadu Bedul, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.

Pilihan Wisata yang Menguji adrenalin di Curug Leuwi Bumi Pandeglang 

Pilihan wisasta yang bisa dicoba untuk menguji adrenalin adalah tubing dan body rafting yang sangat seru. Tidak usah khawatir karena kegiatan ini didampingi dengan instruktur handal.

Curug Leuwi Bumi Pandeglang – resonansi.id

Pada awalnya, para peserta body rafting harus menyusuri sungai hingga titik start body rafting atau “papalidan” dengan menggunakan ban dalam bahasa orang-orang setempat. Rute yang ditempuh sepanjang 1,5 kilometer. Adrenalin benar-benar diuji karena arus Sungai Ligumi begitu deras dan ada banyak batuan sungai yang membentur perahu karet.

Tak jarang, beberapa peserta tercebur saat akan menghindar dari bebatuan. Setibanya di garis finish, peserta akan disuguhkan danau yang indah dengan airnya yang begitu jernih dan dingin.

Ada baiknya untuk menginap di villa yang tersedia di lokasi curug ini. Para pengunjung akan dimanjakan dengan suasana malam yang indah dan nyaman. Tersedia tempat tidur massal di pinggir Sungai Ligumi.

Tempat tidur ditutup dengan dinding tirai terbuat dari bambu yang bisa ditutup dan dibuka dengan mudah karena tersedia tali tambang kecil di pinggiran tirai. Para pengunjung bisa memejamkan mata sambil ditemani suara air sehingga malam terasa begitu syahdu.

Harga Tiket Masuk Curug Leuwi Bumi Pandeglang 

Curug Leuwi Bumi Pandeglang – foto faktabanten.co.id

Untuk tiket masuk ke objek wisata itu sebesar Rp10.000 per orang dan parkir Rp 5.000 per motor yang dikelola oleh warga setempat.. Untuk sewa pelampung dan helm Rp5.000 saja per orang, sedangkan sewa ban Rp5.000 per orang.

Selain itu, jika datang bersama rombongan yang terdiri dari 25 Orang atau lebih, ternyata ada paket-paket dengan fasilitas tambahan dan harga yang jauh lebih murah.

Sewa Tenda & Biaya Camp di Curug Leuwi Bumi Pandeglang

Bagi Para pengunjung yang ingin bermalam di lokasi Curug Leuwi Bumi Pandeglang, akan dikenakan biaya tiket camping sebesar Rp20.000 saja per orang per malam. Sementara untuk harga biaya Sewa tenda adalah Rp50.000 per malam.

Curug Leuwi Bumi Pandeglang – genpipandeglang.com

Bagi kalian yang malas camping, tenang saja karena di Curug Leuwi Bumi Pandeglang juga sudah disediakan penginapan seerhana. Untuk biaya penginapan atau sewa saung di Curug Leuwi Bumi Pandeglang adalah Rp75.000 per malam untuk satu saungnya.

Tidak ada salahnya untuk berwisata ke Pandeglang pada akhir pekan. Ada Curug Leuwi Bumi Pandeglang yang sangat memesona. Tidak usah khawatir karena wisata ini murah meriah.

Dijamin ketagihan karena rasa penat akibat aktivitas harian akan sirna dengan sendirinya setelah bermain air di lokasi ini. Jangan lupa nikmati juga Pantai Bagedur. Selamat menguji adrenalin!