Makanan Khas Kutacane – Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terkenal akan wilayahnya sebagai wilayah istimewa.
Namun, tahukah kamu, bahwa selain keistimewaan wilayah yang bernuansa islam, NAD punya beragam suku dan budaya?
Tidak hanya itu, karena suku dan budayanya berbeda-beda, konsumsi mereka pun berbeda karena perbedaan cara bercocok tanam dan apa yang ditanam.
Karena itulah, wilayah Aceh ini memiliki kuliner yang sangat beragam. Meski begitu, beberapa kabupaten memang memilki kesamaan makanan.
Hal ini dikarenakan daerah tersebut merupakan satu rumpun suku, namun kemudian dipisahkan oleh daerah administrasi kabupaten.
Kabupaten Aceh Tenggara juga seperti itu. Terutama di Kota Kutacane.
Kota Kutacane memiliki beragam makanan khas Suku Alas.
Makanan Khas Kutacane Aceh Tenggara
Nah Apa saja makanan khas Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara?
Berikut merupakan makanan khas dari Kota Kutacane dan sekitarnya yang bisa kalian coba.
1. Tasak telu
Tasak telu merupakan makanan khas dari masyarakat Suku Karo juga Suku Alas. Kedua suku tersebut memang lokasinya berdekatan dan budayanya hampir mirip.
Jika dilihat dari artinya, tasak berarti memasak dan telu dalam bahasa Alas artinya tiga.
Makanan tasak telu berarti makanan dengan tiga jenis bumbu yaitu cabe rawit, batang serai, dan bawang merah.
Seiring berjalannya waktu, kuliner ini mendapatkan tambahan-tambahan bumbu dalam proses memasaknya.
Bumbu tersebut antara lain daun salam, kecombrang, dan sebagainya. Tasak Telu juga menjadi salah satu kuliner atau Makanan Khas Kutacane yang paling sering diburu.
2. Manuk Labakh
Manuk labakh merupakan salah satu makanan khas dari Kota Kutacane dari Suku Alas.
Makanan ini merupakan makanan sehat karena proses memasaknya tidak menggunakan minyak. Biasanya makanan ini bisa ditemui ketika pesta perkawinan atau sunatan rasul.
Biasanya manuk labakh menggunakan daging bebek atau ayam kampung yang dikukus atau direbus.
Bumbu baru ditambahkan setelah daging selesai direbus. Bumbu yang digunakan antara lain santan kelapa mentah, kelapa ginseng, bawang mentah, merica, dan lainnya sesuai selera.
Baca juga:
3. Keritip
Keritip merupakan kudapan atau Makanan Khas Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara.
Kudapan Kertip sebenarnya tidak terbatas pada Kota Kutacane saja.
Makanan Keritip ini terbuat dari beras ketan kukus dan beras ketan sangrai.
Kedua jenis beras ketan dimasak bersama santan, gula kelapa, dan kelapa sangrai.
Ketika sudah tercampur, adonan ini dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga masak.
Rasanya gurih sekaligus manis, cocok dijadikan kudapan sore atau teman minum kopi.
4. Ikan pacik kule, Makanan Khas Kutacane
Ikan pacik kule merupakan masakan dengan bahan dasar ikan khas suku Alas. Jenis ikan yang digunakan adalah ikan air tawar yang hidup di situ lawe alas.
Cara memasaknya mudah, yaitu ikan dikukus terlebih dahulu. Setelah selesai dikukus, bumbu ditambahkan.
Ikan yang sudah dibumbui dibalut dengan daun labu dan daun kunyit, kemudian dimasak dengan santan setelah disusun di dalam kuali.
Rasanya gurih dan sedikit pedas. Bumbu yang digunakan cukup beragam dan dikenal membuat rasa pedas.
Bumbu yang digunakan antara lain cabai merah, cabai rawit, bawang putih, kemiri, serai, lengkuas, kunyisantan, dan garam.
5. Buah Khum Khum
Buah khum khum bukanlah merupakan buah sebenarnya. Makanan ini merupakan kudapan manis yang mirip dengan boh romrom yang cukup terkenal di Aceh.
Di Indonesia, makanan ini bentuknya mirip dengan kelepon. Makanan ini adalah salah satu makanan yang cukup terkenal dan khas di Kota Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara.
Rasa manis dari gula merah di dalam kue ini ditambah dengan gurih kelapa yang menutupi kue membuat makanan ini sangat diminati oleh penduduk Kota Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara.
6. Lepat Bekhas
Lepat bekhas juga termasuk kudapan atau Makanan Khas Kutacane yang cukup terkenal di Aceh.
Di Kabupaten Aceh Tenggara, kudapan ini terkenal dan memiliki banyak versi di tiap kabupaten tetangga.
Kudapan ini mirip dengan kue wajik yang dibuat dari beras ketan putih dengan santan dan bumbu lainnya.
Pembeda lepat bekhas dengan kue wajik ialah untuk lepat bekhas adonannya ditambahkan daging durian sebelum dicetak dan dipadatkan.
Kudapan Lepat Bekhas ini sekilas mirip dengan kue wajik yang dibuat dari beras ketan putih dengan santan dan bumbu lainnya.
Pembeda lepat bekhas dengan kue wajik ialah untuk lepat bekhas adonannya ditambahkan daging durian sebelum dicetak dan dipadatkan.
Itulah beberapa makanan khas Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara yang bisa kalian coba.
Beberapa makanan memang mirip dengan wilayah kabupaten di sekitarnya.
Hal ini dikarenakan kesamaan suku yang ada dan mereka dibatasi oleh batas administrasi yang dibuat pemerintah.
Meski begitu, tidak terjadi perdebatan antara apa yang miliki siapa, karena makanan tersebut merupakan pemersatu bangsa.
Kemiripan-kemiripan yang ada akan membuat antar suku menjadi semakin dekat.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.