Sinabang adalah sebuah kota kecil di Pulau Simeulue. Sinabang juga merupakan ibukota kabupaten dan pusat pemerintahan dari Kabupaten Simeulue. Lokasinya berada di barat laut Pulau Sumatera. Kabupaten ini dikelilingi oleh laut sehingga memiliki banyak pantai dan bisa dipastikan makanan utamanya adalah makanan laut.
Sinabang terkenal dengan kuliner makanan lautnya, terutama lobster. Lobster di tempat ini sangat murah dibandingkan di restoran maupun di luar negeri. Selain lobster dan makanan laut, terdapat makanan lainnya yang tidak kalah epik dan sedap. Sejak dulu, masyarakat Sinabang, Kabupaten Simeulue, juga mengonsumsi sagu. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut merupakan kuliner dan makanan khas Sinabang, Kabupaten Simeulue.
Tabaha
Tabaha adalah makanan yang terbuat dari sagu. Makanan ini berasal dari Sinabang, Kabupaten Simeulue. Sagu bukanlah makanan utama dari Sinabang. Dulu ketika era kolonial, masyarakat Simeulue bertahan hidup dengan memakan sagu. Saat itu mereka tidak sempat menanam padi dan batang rumbia tersebar luas di Pulau Simeulue. Sehingga, digunakanlah sagu sebagai makanan pokok.
Membuatnya mudah,yaitu tepung sagu dicampur sedikit air. Kemudian dicampur kelapa yang belum tua dan digonseng. Cara memakannya bisa dengan mencampur kuah ikan atau lauk.
Tabaha Longon
Tabaha longon adalah makanan khas Sinabang, Kabupaten Simeulue, yang terbuat dari sagu. Makanan ini adalah tabaha yang diolah secara berbeda. Bedanya dengan tabaha adalah tabaha longon diaduk dengan pisang yang dimasak dengan menggunakan alas dari daun pisang.
Baca juga: 6 Kuliner dan Makanan Khas Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang
Tabaha Loyang
Selain tabaha longon, ada juga tabaha loyang sebagai makanan khas Sinabang, Kabupaten Simeulue. Tabaha loyang biasanya menjadi kudapan untuk menemani minum kopi atau teh manis di siang hari. Bentuknya tipis seperti martabak telur. Warnanya kuning kemerahan. Tabaha loyang dimasak sedikit agak hangus dengan sengaja supaya membuatnya renyah dan enak dikunyah.
Rasa dari tabaha loyang akan sangat terasa dan teringat di ujung lidah. Tabaha loyang akan lebih enak jika dimakan dengan mencampurkannya dengan kari. Rasanya tidak akan kalah dahsyat dari kebab atau martabak kari. Memakan sedikit tabaha loyang akan membuatmu lebih kenyang.
Lompong sagu
Lompong sagu adalah makanan khas dari Sinabang, Kabupaten Simeulue. Lompong di daerah lain merupakan nama lain dari lepat atau timpan sagu. Membuat lompong sagu cukup mudah. Tepung sagu diaduk bersama pisang kepok, santan, dan gula aren. Setelah bahan yang ada tercampur semua, adonan dipanggang di atas bara hingga tercium aroma panggang.
Lompong sagu rasanya manis dan warnanya coklat. Sekilas, lompong sagu sangat mirip dengan kue betawi ketimus. Bedanya, lompong sagu menggunakan sagu sebagai bahan utamanya. Sementara, ketimus menggunakan singkong sebagai bahan utamanya.
Memek
Memek adalah makanan khas dari Sinabang, Kabupaten Simeulue. Makanan ini bentuknya seperti bubur yang terbuat dari beras ketan putih yang digongseng. Proses membuatnya juga dicampur dengan pisang, santan dan gula. Kemudian, adonan ditumbuk menggunakan batang pisang atau bahan yang keras sampai benar-benar halus. Beras ketan yang digongseng itulah yang kemudian membuat tekstur bubur ini menjadi kriuk atau renyah.
Mie Lobster
Dari seluruh olahan lobster yang ada, mie lobster adalah kuliner khas Sinabang, Kabupaten Simeulue, yang paling terkenal. Mie lobster dibuat seperti mie aceh pada umumnya namun dengan tambahan satu ekor lobster. Harga satu porsinya berkisar antara 10 ribu rupiah hingga 70 ribu rupiah. Mie lobster rasanya akan lebih nikmat jika ditemani dengan kerupuk emping.
Rasa dari mie lobster seperti makanan Aceh pada umumnya. Kekhasan rasa rempah yang sedikit pedas akan langsung terasa. Jika ingin mencobanya secara langsung, datanglah ke Sinabang, tepatnya warung Mie Sinan.
Baca juga: 6 Kuliner dan Makanan Khas Takengon, Kabupaten Aceh Tengah
Itulah beberapa makanan khas dari Sinabang, Kabupaten Simeulue. Rasa makanan dengan rempah khas Aceh ditambah dengan suasana yang didukung lautan menambah kekhasan dari Sinabang sendiri. Jika akan berkunjung ke Sinabang, Kabupaten Simeulue, jangan lupa untuk mencoba makanan yang sudah dijabarkan di atas, terutama untuk lobster. Lobster di tempat ini sangatlah murah dibandingkan di tempat lain, maka jangan lupa membawa lobster sebagai oleh-oleh.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.