Tapi Ingat Pulang

Kuliner

6 Kuliner dan Makanan Khas Kota Kotamobagu yang Rugi Jika Tidak Dicicipi

makanan Kota Kotamobagu

makanan khas Kota Kotamobagu

Makanan khas kota Kotamobagu cukup banyak. Semuanya bercita rasa lezat sehingga tidak rugi jika sedikit mencicipinya. Akan tetapi, tidak banyak orang yang mengetahui apa saja kuliner tersebut. Oleh sebab itu, di bawah ini akan dijelaskan lebih detail.

Makanan khas kota Kotamobagu

Kota Kotamobagu memang terkenal dengan wisata kuliner yang lezat. Bahkan jika kadung mendatangi tempat ini, jangan canggung untuk memboyong semua camilan khas-nya. Ini dia penganan-penganan yang dimaksud:

1. Kacang Goyang

kacang goyang

Kuliner khas Kotamobagu yang pertama adalah kacang goyang. Ini merupakan makanan tradisional yang diturunkan dari generasi-ke generasi.

Bahkan sudah masuk MURI pada tahun 2010 sebagai makanan yang dimasak secara massal. Yang mana di acara ini, ada 500 perempuan asal Kotamobagu yang memasak kacang goyang.

Kacang goyang dibuat dari kacang tanah yang telah dikupas kulit arinya. Setelah itu diteteskan gula dan campuran cokelat warna-warni setelah itu digoyang-goyangkan agar merata.

Karena cara membuat inilah yang membuat makanan ini disebut kacang goyang. Makanan yang tidak hanya unik tetapi juga lezat.

2. Dinangoi

Dinangoi

Dinangoi adalah makanan khas Suku Mangondow di Kotamobugi. Menurut kabarnya makanan dari sagu ini sudah dihidangkan sejak jaman kerajaan dahulu.

Jika mengkonsumsi makanan ini, akan terasa kenyang di perut. Maka dari itu, dulu makanan ini sempat dijadikan pengganti nasi.

Untuk kamu yang sedang pergi ke Kotamobugi, rugi jika tidak mencicipi masakan ini. Selain baunya sangat harum rasanya juga gurih.

Pasalnya makanan ini dimasak di atas tungku dengan perapian sedang. Dijamin lebih beraroma dibandingkan dimasak di atas kompor.

3. Alingkoge

Alingkoge

Makanan Khas Kota Kotamubagu yang selanjutnya adalah Alingkoge. Ini juga makanan khas suku Mongondow yang merupakan penduduk asli kota ini.

Sampai saat ini makanan masih dihidangkan. Terutama untuk acara-acara adat dan syukuran keagamaan.

Alingkoge adalah makanan yang terbuat dari beras ketan. Biasanya beras ketan yang dipilih adalah beras ketan putih dicampur dengan beras ketan merah. Setelah itu dicampurkan dengan gula aren. Lalu dibentuk sedemikian rupa.

Jika di Jawa makanan ini disebut wajik. Namun bentuknya biasanya segitiga dan tidak ada bentuk yang lain. Sedangkan di Kotamobagu, bentuknya bermacam-macam. Bahkan ada yang bulat sempurna dan oval.

4. Kue Kolombeng Tore

kolombeng tore

Makanan khas Kota Kotamobagu yang berikutnya adalah kue kolombeng tore atau kue kolombeng serai. Ini merupakan makanan kecil yang terbuat dari campuran tepung terigu, kulit jeruk, telur yang dicampurkan dengan bahan-bahan yang lainnya.

Salah satu keunikan makanan ini ialah memiliki aroma yang sangat sedap. Hal ini disebabkan oleh adanya kulit jeruk di dalam adonan yang sebelumnya dihaluskan dan diambil ampasnya terlebih dahulu.

Jika ingin yang lebih manis dan legit, maka kamu bisa mengkonsumsi kolombeng selai. Yang mana di dalamnya juga dimasukkan selai nanas yang manis dan gurih. Sekarang makanan ini sudah menjadi ciri khas kota.

5. Sinandoi

Sinandoi

Sinandoi adalah makanan Kota Kotamubagu yang terbuat dari daging sapi. Setelah daging dibumbui, lalu dimasukkan ke dalam bambu. Baru setelah itu dilakukan pembakaran dengan api sedang.

Di dalam pembuatannya harus dijaga dengan sungguh-sungguh. Karena jika api sampai mati atau membesar, maka makanan ini akan gagal dibuat. Karena rasanya tidak enak dan agak pahit.

6. Binarundak

Binarundak

Binarundak adalah makanan yang tidak boleh dilupakan saat pergi ke Kotamubagu. Karena inilah kuliner khas tradisional yang rasanya lezat dan teksturnya saat dikunyah terasa legit.

Selain itu, harga makanan ini sangat terjangkau. Jadi jika ingin menikmatinya, kamu tidak perlu mempersiapkan budget yang banyak. Karena makanan ini bisa dibeli dengan harga tidak sampai Rp15.000 rupiah.

Binarundak adalah makanan yang dibuat dari beras ketan yang dimasukkan ke dalam bambu. Setelah itu, baru diberikan bumbu seperti jahe, bawang merah, santan dan bumbu yang lain.

Biasanya sebelum beras dimasukkan ke dalam bumbu, dibungkus dulu dengan daun pisang. Supaya ketika dibakar tidak hangus dan aroma kue harum mengundang selera.

Itulah makanan khas Kota Kotamobagu yang perlu kamu rasakan kenikmatannya. Silakan datangi tempatnya lalu beli makanan ini. Kamu juga bisa menjadikannya sebagai oleh-oleh yang memuaskan.

Leave a Reply