Tapi Ingat Pulang

Suku

6 Daftar Suku di Papua Selatan Paling Terkenal

6 Daftar Suku di Papua Selatan Paling Terkenal - Photo by Kompasiana

6 Daftar Suku di Papua Selatan Paling Terkenal - Photo by Kompasiana

Suku di Papua Selatan tidak hanya kaya akan seni budaya, tetapi juga menyimpan kearifan lokal yang masih terjaga hingga sekarang.

Papua Selatan merupakan salah satu provinsi baru di Indonesia yang terbentuk pada tahun 2022. Wilayah ini merupakan bagian dari tanah adat Anim Ha, yang dikenal sebagai rumah bagi beragam suku dengan tradisi, bahasa, dan adat istiadat unik.

Selain itu, Provinsi Papua Selatan memiliki berbagai suku yang tersebar di wilayah pesisir pantai, rawa, hingga pedalaman hutan tropis.

Berdasarkan catatan sejarah dan sumber etnografi, terdapat lebih dari belasan suku di Papua Selatan. Tidak hanya bahasa, setiap suku juga memiliki tradisi sendiri.

Beberapa suku paling terkenal, antara lain seperti Asmat, Marind, Korowai, Kombai, Muyu, Awyu, Wambon, Kanum dan Kimaam. Selain itu, terdapat suku lainnya seperti Sawi, Yei, Marori, Citak, Aghu, Wanggom, Yonggom dan Jair.

Baca Juga:

6 Daftar Suku di Papua Pegunungan Paling Dikenal

Daftar 5 Suku Yang Ada Di Lampung Selain Suku Jawa

Suku di Papua Selatan

Berikut adalah 6 daftar suku di Papua Selatan paling terkenal di kalangan masyarakat lokal maupun luar negeri.

1. Suku Marind

Masyarakat Suku Marind di Papua Selatan - Photo by Good News From Indonesia

Masyarakat Suku Marind di Papua Selatan – Photo by Good News From Indonesia

Suku Marind adalah salah satu suku di Papua Selatan yang populasi penduduknya cukup besar. Masyarakatnya dikenal sebagai penduduk asli yang hidup di pesisir maupun pedalaman wilayah Merauke.

Suku Marind memiliki tradisi yang kuat, salah satunya adalah upacara Tudung atau inisiasi bagi anak muda yang beranjak dewasa. Rumah tradisionalnya disebut Jew, yang berfungsi sebagai tempat tinggal sekaligus pusat kegiatan adat.

Bahasa Marind termasuk dalam rumpun bahasa Trans – New Guinea. Walaupun sebagian besar masyarakat lebih sering menggunakan Bahasa Indonesia, namun Bahasa Marind tetap dijaga kelestariannya.

Hal tersebut membuktikan, bahwa Suku Marind tetap mempertahankan identitasnya di tengah perkembangan zaman.

2. Suku Asmat

Asmat Suku di Papua Selatan Paling Terkenal - Photo by Radar Mukomuko

Asmat Suku di Papua Selatan Paling Terkenal – Photo by Radar Mukomuko

Ketika berbicara tentang suku di Papua Selatan, nama Suku Asmat adalah yang paling sering menjadi topik pembahasan. Keindahan ukiran kayu Suku Asmat sangat terkenal hingga seluruh dunia, karena mengandung banyak cerita dan filosofi di dalamnya.

Ukiran kayu Suku Asmat, biasanya menggambarkan hubungan antara manusia dengan leluhur dan alam sekitar. Setiap motif bukan hanya sekedar hiasan, tapi juga mengandung doa, harapan dan penghormatan kepada roh nenek moyang.

Keunikannya tersebut, berhasil membuat karya seni Asmat menjadi bernilai tinggi di Indonesia maupun mancanegara.

Suku Asmat juga memiliki tradisi keagamaan yang kuat. Masyarakatnya sering mengadakan upacara adat, yang berkaitan dengan kelahiran, pernikahan, dan kematian.

Selain itu juga dikenal sebagai pelaut yang mahir, karena kehidupan mereka tidak bisa lepas dari sungai dan laut.

3. Suku Kombai

Masyarakat Suku Kombai di Papua selatan Yang Mahir Berburu - Photo by Pinktravelogue

Masyarakat Suku Kombai di Papua selatan Yang Mahir Berburu – Photo by Pinktravelogue

Suku di Papua Selatan yang satu ini juga masuk dalam daftar paling terkenal di dalam dan luar negeri. Masyarakat Suku Kombai tinggal di pedalaman hutan Kabupaten Boven Digoel, yang dibangun diatas pohon besar setinggi 10 – 25 meter.

Rumah pohon tersebut tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga melindungi dari serangan hewan buas maupun musuh. Disamping itu, arsitektur rumah Suku Kombai yang unik, berhasil menjadi daya tarik wisata, budaya dan antropologi.

Meski menjalani kehidupan secara tradisional, masyarakat Suku Kombai mahir dalam berburu, membuat racikan dan bertani.

Bahasa Kombai masuk dalam rumpun bahasa Trans – New Guinea. Walaupun jumlah penuturnya semakin sedikit, namun keberadaannya tetap dijaga oleh komunitas dan masyarakatnya.

4. Suku Korowai

Rumah Pohon Suku Korowai Yang Terkenal di Papua Selatan - Photo by YouTube

Rumah Pohon Suku Korowai Yang Terkenal di Papua Selatan – Photo by YouTube

Berikutnya adalah Suku Korowai, yang sering dianggap mirip dengan Kombay karena sama-sama membangun rumah pohon. Meski begitu keduanya tetaplah berbeda, karena mayoritas Suku Korowai berdomisili di Kabupaten Asmat dan Boven Digoel.

Rumah pohon Suku di Papua Selatan ini tidak hanya sebagai tempat berlindung, tapi juga menjauhkan diri dari roh jahat.

Sistem kepercayaan Suku Korowai bersifat animistis, di mana roh leluhur dianggap dapat hadir melalui sungai, pohon dan hewan. Kepercayaan yang mendalam ini, justru membuat masyarakatnya sangat menghormati alam.

5. Suku Muyu

Masyarakat Suku Muyu Papua Selatan - Photo by Pesona Papua

Masyarakat Suku Muyu Papua Selatan – Photo by Pesona Papua

Dalam daftar kelima adalah Suku Muyu, yang mendiami daerah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini, tepatnya di Kabupaten Boven Digoel. Salah satu suku di Papua Selatan ini, dikenal memiliki kehidupan sosial yang sangat erat.

Masyarakat Muyu hidup berkelompok dan menjunjung tinggi kebersamaan, dan menggantungkan hutan sebagai sumber kehidupan. Selain pohon sagu yang menjadi makanan pokok, Suku Muyu juga berburu dan menangkap ikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bahasa Muyu masih tetap digunakan sebagai alat komunikasi sehari-hari, namun Bahasa Indonesia mulai terus diperkenalkan. Sedangkan tradisi dongeng dan mitos, berfungsi sebagai alat untuk mewariskan nilai-nilai budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya.

6. Suku Mandobo

Mengenal Kearifan Budaya Suku Mandobo di Papua Selatan - Photo by Adat Nusantara

Mengenal Kearifan Budaya Suku Mandobo di Papua Selatan – Photo by Adat Nusantara

Terakhir adalah Suku Mandobo, sebagai suku di Papua Selatan yang memiliki populasi penduduk cukup besar. Mayoritas penduduk, tinggal wilayah pedalaman Kabupaten Boven Digoel dan sebagian Kabupaten Mappi.

Masyarakat Mandobo menjalani sistem budaya sosial egaliter, dimana segala keputusan diambil secara musyawarah bersama.

Sedangkan aktivitas budaya seperti lagu daerah dan tarian adat, selalu dimainkan dalam setiap upacara adat, pesta panen, pernikahan, dll. Seni musik tradisional bagi Suku Mandobo juga mencerminkan semangat kebersamaan dan rasa syukur.

Bahasa Mandobo masih banyak digunakan dalam komunikasi sehari-hari, meski modernisasi terus masuk ke daerah-daerah di Papua Selatan. Hal tersebut membuktikan, bahwa Suku Mandobo berhasil menjaga identitas budayanya.

Kekayaan Budaya dari Suku di Papua Selatan

Keenam suku di atas hanyalah sebagian kecil dari ratusan suku di Papua Selatan. Setiap suku memiliki kekhasan yang berbeda, mulai dari seni, arsitektur, bahasa hingga kepercayaan.

Jika Suku Asmat terkenal dengan ukirannya, maka suku-suku yang lain memiliki keistimewaan tersendiri dan menjadi warisan budaya di Papua Selatan.

Papua Selatan adalah rumah bagi banyak suku dengan budayanya yang unik dan beragam. Suku Marind, Asmat, Kombay, Korowai, Muyu, dan Mandobo hanyalah enam contoh dari ratusan suku di Papua Selatan.

Baca Juga:

Daftar 5 Suku Yang Ada Di Lampung Selain Suku Jawa

6 Suku Yang Ada Di Papua Barat

Setiap suku tidak hanya menjaga tradisi leluhur, tetapi juga beradaptasi dengan perkembangan zaman. Melestarikan budaya, berarti turut serta menjaga warisan bangsa yang patut dijaga keberadaannya hingga generasi berikutnya.

Suku di Papua Selatan tidak hanya kaya akan seni budaya, tetapi juga menyimpan kearifan lokal yang masih terjaga hingga sekarang.

 

Leave a Reply