Tapi Ingat Pulang

Kesehatan

6 Cara Mengobati Mata Merah dan Berair

Cara Mengobati Mata Merah dan Berair - Photo by Google

Cara Mengobati Mata Merah dan Berair - Photo by Google

Cara Mengobati Mata Merah dan Berair dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Tidak hanya alergi, penyebab mata merah dan berair juga bisa terjadi jika terkena infeksi maupun akibat lainnya.

Indera Penglihatan ini sendiri termasuk organ manusia yang terbilang sensitif, karena terhubung dengan ribuan Saraf Optik.

Lokasinya ada di bagian belakang mata, dimana bentuknya berupa kumpulan serabut saraf yang berfungsi untuk mengirimkan informasi visual ke otak.

Mata yang sakit, tentunya dapat mengganggu aktivitas keseharian. Jika Masih dalam kondisi ringan, masih dapat ditangani dengan beberapa cara di bawah ini.

Namun jika sudah terlanjur parah, sebaiknya langsung datang ke dokter mata terdekat untuk tindakan selanjutnya.

Baca Juga:

5 Cara Menangani Gigitan Serangga Agas

Review Asuransi Bhakti Bhayangkara, Profil, Jenis, Keunggulan

Cara Mengobati Mata Merah dan Berair

Berikut ini adalah ada 6 Cara untuk bisa Mengobati Mata Merah dan Berair yang cukup efektif yang bisa kalian coba dirumah.

1. Menggunakan Obat Tetes Mata dan Antibiotik

Cara Mengobati Mata Merah dan Berair Dengan Obat Tetes Mata - Photo by Google

Cara Mengobati Mata Merah dan Berair Dengan Obat Tetes Mata – Photo by Google

Cara mengobati mata merah dan berair yang pertama adalah dengan menggunakan obat tetes mata maupun antibiotik seperti Antihistamine atau Dekongestan.

Kondisi mata merah akibat alergi, biasanya menggunakan obat jenis Antihistamine yang ampuh untuk meredakan gatal, kemerahan, bengkak, nyeri, perih, dll.

Jika kesulitan mendapatkan obat tetes mata jenis Antihistamine, dapat menggantinya dalam bentuk salep.

Sedangkan Dekongestan, dapat mengurangi mata merah dan berair secara lebih efektif. Meski begitu, sebaiknya tidak menggunakan obat ini lebih dari 3 hari, atau sesuaikan dengan petunjuk dokter untuk menghindari efek samping.

Untuk jenis antibiotik selain Antihistamine, antara lain seperti Azithromycin, Gentamicin, Ciprofloxacin, Besifloxacin dan Erythromycin.

Selain itu, dapat menggunakan obat tetes tanpa resep untuk membantu mengembalikan kelembaban mata yang sedang meradang.

Cara menggunakannya sangat mudah, yaitu:

  • Teteskan obat tetes mata setiap jam pada enam jam pertama
  • Dapat digunakan maksimal enam kali dalam satu hari
  • Simpan obat di tempat yang tidak langsung terkena cahaya matahari pada suhu ruang

2. Kompres Mata Dengan Air atau Teh

Kompres Mata Dengan Teh Dingin - Photo by Google

Kompres Mata Dengan Teh Dingin – Photo by Google

Cara kedua adalah dengan mengompres mata dengan menggunakan air dingin dan hangat sebagai pertolongan pertama. Sebagai alat kompres, gunakan kain katun atau kasa yang bersih dan lembut.

Caranya cukup sederhana, yaitu:

  • Siapkan dua buah wadah yang berisi air dingin dan hangat kuku
  • Rendam kain atau kasa ke dalam wadah
  • Kemudian, kompres mata secara bergantian dengan air dingin dan hangat selama beberapa menit
  • Setelah itu keringkan area yang basah, hingga mata merah dan berair berangsur pulih.

Selain itu, bubuk teh juga dapat membantu meringankan mata lelah atau yang sedang terkena infeksi.

Pasalnya, bubuk teh terbukti memiliki sifat anti mikroba berdasarkan penelitian hasil penelitian dari College of Horticulture, Northwest Agriculture & Forestry University.

Cukup dengan menggunakan teh dalam kantung yang sudah didinginkan, sebelum menempelkannya pada mata.

Sebaiknya pilih jenis teh hijau atau hitam, dan teh oolong sebagai alternatif pengobatan untuk kondisi yang ringan.

3. Istirahatkan Mata Sejenak

Istirahatkan Mata Untuk Meringankan Mata Yang Merah dan Berair - Photo by Google

Istirahatkan Mata Untuk Meringankan Mata Yang Merah dan Berair – Photo by Google

Cobalah untuk mengistirahatkan mata sejenak, apabila sudah terlalu lama berada di depan alat elektronik seperti laptop, HP, dan sejenisnya. Pejamkan mata atau alihkan pandangan ke bidang lain yang lebih jauh agar mata tidak tegang.

Selain itu, cara mengobati mata merah dan berair juga dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi.

Hindarkan diri dari asap rokok, debu, bulu bintang, dll, yang dapat merusak kesehatan mata akibat iritasi dan alergi.

4. Hindari Menggunakan Contact Lens

Hindari Penggunaan Lensa Mata - Photo by Google

Hindari Penggunaan Lensa Mata – Photo by Google

Saat mata masih merah dan berair, sebaiknya tidak menggunakan contact lense untuk sementara waktu. Jangan lupa pula mencuci tangan sebelum melepas maupun menggunakannya kembali.

Gunakan cairan yang masih bersih ketika menyimpan atau mencuci contact lense setiap harinya. Jangan menggaruk bagian mata yang masih merah maupun berair, meski terasa gatal dan tidak nyaman agar tidak makin parah.

5. Jaga Kebersihan Mata

Gunakan Kacamata Sebagai Alat Perlindungan - Photo by Google

Gunakan Kacamata Sebagai Alat Perlindungan – Photo by Google

Jaga kebersihan mata secara rutin, sebagai cara mengobati mata merah dan berair yang cukup efektif. Caranya cukup sederhana, antara lain seperti:

  • Menghentikan penggunaan riasan mata seperti eye shadow, bulu mata palsu, dll
  • Jika masih ingin menggunakannya, sebaiknya pilih produk riasan yang tidak menimbulkan alergi (hypoallergenic)
  • Gunakan kacamata sebagai alat pelindung debu, asap, bulu binatang, dan lain sebagainya
  • Gantilah pakaian, handuk, pakaian, sarung bantal dan sejenisnya dengan rutin, agar terhindar dari kotoran secara langsung ke mata
  • Jangan menggosok maupun menyentuh mata terlalu sering atau terlalu keras, terutama saat tangan dalam keadaan kotor

6. Hubungi Dokter Mata

Periksa Ke Dokter Mata - Photo by Google

Periksa Ke Dokter Mata – Photo by Google

Jangan ragu pula untuk menghubungi dokter, jika mata merah dan berair disertai dengan tanda – tanda seperti:

  • Rasa nyeri yang hebat
  • Bengkak
  • Terjadi gangguan penglihatan
  • Demam
  • Keluar kotoran mata yang cukup banyak
  • Sensitif apabila terkena cahaya

Faktor Lain Yang Menyebabkan Mata Merah dan Berair

Terdapat faktor lain, yang dipercaya dapat menyebabkan mata merah dan berair. Beberapa diantaranya seperti usia, lokasi pembuangan sampah dengan hunian, kontak dengan orang yang sedang sakit mata, dll.

Faktor-faktor tersebut diatas, ternyata dapat meningkatkan risiko terjadinya mata merah (Konjungtivitis). Hal ini telah dibuktikan oleh para ahli, dan dapat dilihat dalam Macedonian Journal of Medical Sciences.

Disamping itu, rutinitas membuka jendela setiap hari ikut berperan dalam memudahkan penyebaran infeksi mata menjadi semakin luas.

Baca Juga:

Catat 5 Jenis Operasi Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Mengenal Asuransi Reliance Dan Keunggulanya

Itulah 6 Cara Mengobati Mata Merah dan Berair yang dapat dilakukan, terutama jika sedang mengalami iritasi maupun infeksi ringan. Semoga bermanfaat, sebagai tambahan informasi dan pertolongan pertama untuk pengobatan awal.

Leave a Reply