Tapi Ingat Pulang

Gunung

5 Gunung di Maluku Utara Untuk Pendakian

pendakian Gunung Dukono

pendakian Gunung Dukono

Maluku Utara adalah salah satu provinisi di timur Indonesia yang terkenal dengan gunung-gunung yang menjulang indah dan masih aktif yang tersebar diberbabagi wilayahnya yang berupa kepulauan. Provinisi dengan beribu kota di Sofifi ini juga menjadi salah satu target para pendaki menaklukan Pnedakian ke beberapa gunung yang ada di sana.

Wilayah Kepulauan Maluku Utara terbentuk dari pergerakan tiga lempeng tektonik, yaitu Eurasia, Pasifik dan Indo-Australia yang terjadi sejak zaman kapur. Nah pergerakan ini membentuk busur kepulauan gunung api kuarter yang membentang dari utara ke selatan di Halmahera bagian barat.

Beberapa di antaranya adalah Pulau Ternate, Pulau Tidore, Pulau Moti, Pulau Mare, dan Pulau Makian. Pulau Halmahera sendiri merupakan pulau vulkanik meskipun aktivitas vulkanik yang terjadi hanya pada sebagian wilayahnya. Itulah yang menjadikan ada banyak sekali gunung-gunung tinggi dan aktif di wilayah provinsi Maluku Utara.

Berikut ini ada beberapa gunung di Provinsi Maluku Utara, baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif yang bisa kalian daki bersama teman-teman berdasarkan rekomendasi dari lensaperjalanan.com dan yang sudah kami himpun.

1. Gunung Gamalama (Kota Ternate)

Gunung Gamalama

Gunung Gamalama

Gunung di Maluku Utara Untuk Pendakian yang biasa di daki yakni Gunung Gamalama. Lokasinya tepat berada di Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara dengan Tinggi sekitar 1.715 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Jenis Gunungnya adalah Stratovolcano atau gunung api kerucut dimana Status gunung Gamalama sendiri tercatat sebagai Gunung api aktif yang hingga kini masih diawasi oleh PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi).

Gunung Gamalama mendominasi Pulau Ternate, karena hampir seluruh pulau ini terbentuk dari tubuh gunung api tersebut. Biasanya Puncaknya sering tertutup awan, dan lerengnya subur dengan hutan tropis.

Untuk jalur pendakian ke puncak Gamalama bisa ditempuh dari Kelurahan Moya, Ternate Tengah, dengan waktu sekitar 5–6 jam naik sampai ke puncaknya.

2. Gunung Gamkonora (Halmahera Barat)

Gunung Gamkonora

Gunung Gamkonora

Gunung Gamkonora namanya kini tengah hits sebagai salah satu gunung yang banyak di daki para pendaki tidak hanya dari Maluku Utara dan sekitarnya saja namun juga oleh para pendaki dari berbagai daerah di Indonesia termasuk dari Jakarta dan bahkan luar negri.

Gunung Gamkonora terletak di Provinsi Maluku Utara, Indonesia, atau tepatnya berlokasi di Pulau Halmahera, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat. Gunung berapi aktif ini merupakan puncak tertinggi di Halmahera dengan memiliki Ketinggian hing 1.635 mdpl (meter di atas permukaan laut).

Gunung ini terkenal dengan keindahannya serta keunikan pemandangannya, seperti kaldera belerang di puncaknya dengan tipe Gunung berapi stratovolkano. Untuk menikmati keindahan puncak Gunung Gamkonora, para pendaki membutuhkan waktu 4 – 5 jam perjalanan dari Pos Vulkanologi. Namun Selama perjalanan, pendaki akan dimanjakan oleh pemandangan indah perkebunan kelapa yang membentang luas.

3. Gunung Dukono (Halmahera Utara)

pendakian Gunung Dukono

pendakian Gunung Dukono

Nama Gunung Dukono memang menjadi salah satu gunung dengan jalur pendakian paling menantang di Indonesia. Gunung Dukono adalah gunung api teraktif, sehingga pantau terus status gunung melalui laporan BMKG atau PVMBG. Aktivitas pendakian bisa sangat berbahaya jika gunung sedang erupsi atau statusnya Waspada.

Gunung yang berada di sisi utara pulau Halmahera dan ada di wilayah Halmahera Utara ini memiliki ketinggian 1.185 mdpl. Nah untuk Jalur pendakian gunung ini berada Desa Mamuya, tepatnya di ketinggian 13 meter dari permukaan laut. Dan Untuk menuju desa tersebut, lo bisa naik motor atau mobil jip. Setelah itu, lanjutkan pendakian dengan jalan kaki sekitar 5 – 6 jam.

Keindahan utama Gunung Dukono adalah ada pada kawah aktifnya yang terus mengeluarkan semburan abu vulkanik dan bunyi bergemuruh, pengalaman ini dianggap tak terlupakan bagi pencinta gunung api.

Gunung Dukono Pendakian Gunung Dukono adalah kegiatan mendaki gunung api teraktif di Indonesia yang sangat menantang karena jalur curam, vegetasi lebat, dan potensi abu vulkanik.

Jadi sangat disarankan untuk menggunakan jasa pemandu lokal untuk navigasi di jalur yang membingungkan dan menghindari tersesat. Persiapan matang, termasuk perlengkapan memadai, fisik kuat, serta kesadaran akan status aktivitas gunung, adalah kunci utama sebelum mendaki

4. Gunung Kie Matubu (Gunung Tidore)

Gunung Kie Matubu

Gunung Kie Matubu

Gunung Kie Matubu merupakan salah satu gunung tertinggi yang ada di Maluku Utara yang kini mulai banyak didaki oleh para pendaki  dengan ketinggian mencapai 1.730 mdpl . Nama Gunung Kie Matubu ini juga dikenal dengan nama lain yakni Gunung Tidore.

Lokasi Gunung Kie Matubu ini terletak ditengah-tengah kota Tidore atau pulau Tidore. Nah Kota Tidore sendiri merupakan salah satu daerah yang berstatus kota yang ada di wilayah provinsi Maluku Utara.

Dibutuhkan waktu 3 jam untuk mencapai puncak Kie Matubu. Sepanjang pendakian wisatwan akan disuguhkan hamparan pohon cengkih, pohon pala, kayu manis dan hutan hujan tropis dengan aneka flora dan fauna yang menakjubkan. Disarankan untuk membawa guide lokal jika ingin mendaki Gunung Tidore ini karena jalurnya masih cukup sulit dan tidak teralu jelas.

5. Gunung Ibu (Halmahera Barat)

Pendakian Gunung Ibu

Pendakian Gunung Ibu

Satu lagi Gunung di Maluku Utara atau tepatnya di pulau Halmahera yang bisa didaki yakni Gunung Ibu. Gunung Ini ini adalah gunung berapi aktif tipe stratovulcano. Namun hingga saat Saat ini, Gunung Ibu berada pada status aktivitas Level IV (Awas) karena seringnya erupsi dan lontaran abu vulkanik, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak mendekati area bahaya hingga radius 5 km dari kawah

Lokasi Gunung Ibu yang terletak di Kecamatan Ibu Utara, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Indonesia ini memiliki tinggi 1.340 meter di atas permukaan laut dan merupakan gunung api kerucut dengan pusat kawah yang besar.

Namun saat tidak sedang erupsi, Gunung Ibu masih bisa didaki dengan izin resmi dari petugas setempat dimana Pendakian sendiri bisa dimulai dari Desa Duono atau Desa Goin di Halmahera. Untuk Durasi atau Waktu yang dibutuhkan untuk mendaki ke puncak adalah sekitar 5-6 jam, dan 3-4 jam untuk turun.

Sebenarnya masih ada banyak gunung-gunung lainnya di Maluku utara yang bisa didaki dan berstatus lebih aman. Sebut saja Gunung Batusibela yakni Sebuah gunung bukan berapi yang berada di Pulau Bacan dan menjadi titik tertinggi di pulau tersebut.

Lalu ada juga Gunung Hiri yakni Gunung yang terletak tidak jauh dari Ternate dan merupakan satu pulau tersendiri yang tingginya juga cukup pendek yakni hanya 630 mdpl. Kemudian ada juga Gunung Kiematubu yakni Gunung dengan bentuk kerucut indah yang menjadi titik tertinggi di Maluku Utara.

Leave a Reply