Merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Maluku, Kabupaten Seram Bagian Timur sebenarnya beribukotakan di Dataran Hunimoa secara hukum, namun kenyataannya segala kegiatan dan pemerintahan daerah terpusat di Bula.
Ada yang unik dari Kabupaten Seram Bagian Timur ini yaitu letak geografisnya yang berada di antara Benua Australia dan Asia, menyebabkan kabupaten ini memiliki iklim musim dan iklim laut tropis serta memiliki curah hujan cukup tinggi sepanjang tahun.
Siapa yang tidak tahu bahwa Indonesia bagian timur merupakan salah satu permata tersembunyi perihal destinasi wisatanya. Berikut adalah 6 diantaranya yang dapat pengunjung temui di Bula Kabupaten Seram Bagian Timur.
1. Pantai Gumumae
Sumber: Travelingyuk
Terletak di sebelah barat kira-kira 20 menit dari pusat Kota Bula dan tersohor akan kecantikannya yang terpancar lewat pantai berpasir putih dan kejernihan air laut serta pemandangan alami. Banyak kegiatan yang dapat pengunjung nikmati di Pantai Gumumae Bula ini seperti berjemur, berenang, memancing, ataupun sekedar duduk bersantai di bibir pantai.
Dalam bahasa setempat, Gumumae memiliki arti “mari berkumpul”. Banyaknya pohon cemara di kiri kanan pantai juga menjadi ciri khas dan pesona tersendiri. Tak heran jika pantai ini menjadi tempat favorit warga untuk sekedar berkumpul dan menikmati suasana. Letaknya yang berada di Kawasan Teluk Sesar, membuat angin di Pantai Gumumae atau Gumumai ini sepoi-sepoi terasa.
Setiap tahunnya, masyarakat menyelenggarakan acara berupa lomba dayung dan dilaksanakan dengan meriah. Acara lomba dayung tahunan tersebut bernama Arumbai Manggurebe. Rasanya sesuai dengan nama pantai, seolah mengajak semua masyarakat untuk berkumpul bersama menikmati acara lomba dayung tahunan.
2. Pulau Geser
Sumber: Wisata Gumumae
Berdasarkan kisah dari masyarakat sekitar, Pulau Geser ini merupakan pusat perdagangan rempah-rempah pada masanya. Pulau Geser dikelilingi oleh air laut yang sangat jernih serta hamparan pasir putih. Pulau Geser berada di sebelah timur Kota Bula.
Karena terdapat pulau-pulau kecil di sekitarnya, pulau Geser di Bula ini juga mendapat julukan sebagai Singapura-nya Indonesia, hingga disebut Maldive di Indonesia. Layaknya tempat yang jadi julukan Pulau Geser, kegiatan yang bisa pengunjung lakukan di sini juga hampir serupa yaitu snorkeling, diving, ataupun sekedar berenang santai di area yang landai.
3. Pulau Karang Bais
Sumber: Media Nusantara
Pulau Karang Bais di Bula adalah salah satu pulau yang tak berpenghuni dan bahkan tidak memiliki pohon di atasnya. Jangan terkecoh dengan hamparan pulau yang tidak memiliki apa-apa di atasnya karena ternyata dunia bawah lautnya sangatlah mempesona.
Terumbu karang dengan berbagai bentuk dan warna dapat pengunjung nikmati ketika snorkeling ataupun diving di area ini. Tak lupa juga untuk menyapa ratusan jenis ikan dengan berbagai ukuran mulai dari yang kecil hingga besar dan dengan berbagai warna.
Bagi pengunjung yang siap terhipnotis oleh kecantikan alam Pulau Karang Bais bisa menggunakan kapal cepat dari Pantai Bula dengan menempuh jarak kurang lebih hanya 30 menit.
4. Pulau Koon
Sumber: WWF Indonesia
Pulai Koon yang tidak berpenghuni ternyata menyimpan satu rahasia yang menakjubkan. Hasil dari beberapa penelitian menyebutkan bahwa Pulau Koon merupakan lokasi dimana berbagai ikan karang berkumpul untuk bertelur dan berkembang biak pada karang-karang cantik yang ada di area tersebut.
Pulau Koon merupakan bagian dari gugusan Kepulauan Gorom, dapat ditempuh kira-kira dalam waktu 2 jam dengan menggunakan kapal motor. Tentunya di Pulau Koon ini pengunjung dapat dengan puas menikmati dunia bawah lautnya dengan ber-snorkeling dan juga diving.
5. Tanjung Sesar
Di Tanjung Sesar tidak hanya pengunjung bisa menikmati kecantikan alamnya yaitu jejeran pohon kelapa dan pohon kasuaria, pengunjung juga dapat langsung menikmati hasil tangkapan dari jaring nelayan setempat. Pengunjung dapat membeli ikan, udang, dan hasil tangkapan lainnya dan bisa langsung minta untuk diolah menjadi makanan lezat dengan berbagai bumbu khas area setempat ataupun hanya dibakar, karena tingginya kualitas hasil tangkapan maka rasanya sudah terjamin nikmat.
6. Pantai Engglas
Sumber: Detik Travel
Pantai Engglas di Bula ini memang merupakan salah satu tujuan dari pengunjung. Laut cantik dengan hamparan pasir putih serta suara deburan ombak lembut dapat menghanyutkan setiap pengunjung dalam suasana tenang.
Ada ritual rutin turunan dari generasi sebelumnya ketika memasuki malam ke 27 di bulan Ramadhan, warga muslim akan menyalakan lampu pelita atau disebut damar pada selepas waktu maghrib. Warga juga memiliki ritual dimana mereka akan menebang pohon damar pada malam Ramadhan ke 29 dan meletakannya di pinggir pantai sebagai penanda bahwa besok Idul Fitri akan tiba.
Baca juga
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.