Mengenal Kota Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan

kota Salakan, Kota ini merupakan ibu kota kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Kabupaten ini memiliki jumlah penduduk kurang lebih 171.627 jiwa yang langsung berbatasan dengan Teluk Tomini sebelah utara. Selain itu, kabupaten ini juga berbatasan dengan Laut Maluku di sebelah Timur, Selat Peling sebelah barat, dan Teluk Tolo sebelah selatan.

Kota Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan – foto luwuktrip.com

Mayoritas kegiatan masyarakat yang tinggal di kota Salakan adalah berkebun. Beberapa perkebunan yang dapat kamu temukan di sini antara lain: cengkeh, kelapa, jambu mete, durian, langsat, manggis, dan masih banyak yang lainnya. Selain itu, kota ini juga kaya dengan sumber daya dan juga tempat wisatanya.

Tempat Wisata di Kota Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan

Seperti yang sudah kami terangkan bahwa kota Salakan terkenal dengan tempat wisatanya. Beberapa tempat wisata yang ada di sini yang wajib kamu kunjungi antara lain:

1. Molino Tontouan di Kabupaten Banggai Kepulauan

Tempat Wisata di Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan – pesonawisataalam.wordpress.com

Wisata Molino Tontouan adalah pemandian air alami yang menyejukkan. Di tempat ini kalian bisa melihat pemandangan alam dan air terjun yang memanjakan mata.

Lokasi wisata Molino Tontouan di Kabupaten Banggai Kepulauan berada di pusat kota dan mudah dikunjungi. Bagi kalian yang suka travelling ke alam yang masih alami cocok sekali datang ke tempat wisata ini.

2. Danau Paisupok

Danau Paisupok Adalah salah satu tempat wisata di Salakan kabupaten Banggai Kepulauan. Danau Pasiu Pok sendiri menjadi tempat wisata yang sangat mnarik untuk dikunjungi karena keindahan dan keunikan yang dimiliki seperti air danaunya yang bewarna Biru terang dan sangat jernih.

Wisata Danau Paisupok Banggai Kepulauan-sumber: Kumparan.com

Arti nama Paisu Pok sendiri adalah air hitam. Yap bagi masyarakat setempat menyebutnya demikian karena warna air di sekitar danau yang hampir menghitam. Padahal, itu semua adalah pantulan dari rumput yang tumbuh di bagian dasar sehingga air yang berwarna biru terlihat lebih gelap. Dulunya, danau ini dipenuhi dengan air asin. Namun seiring berjalannya waktu, di kolam tersebut juga terdapat air tawarnya.

Lokasi Danau Paisu Pok berada di Desa Luk Panenteng, Bulagi Utara, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Dari pusat kota, kamu memerlukan waktu 2,5 jam menggunakan kendaraan umum atau pribadi. Setelah sampai desa tersebut, kamu hanya perlu mendaki selama 5 sampai 10 menit dari jalan utama untuk sampai Paisu Pok.

3. Air Terjun Salodik

Air Terjun Salodik Banggai Kepulauan-sumber: Kacamatawisata.blogspot.com

Air Terjun Salodik terletak di ketinggian 750 sampai 1000 mdpl. Salah satu daya tarik yang membuat banyak orang mengunjungi Air Terjun Salodik adalah airnya yang sangat jernih. Selain itu, warna air hijau keabu-abuan juga membuat wisatawan ingin mengunjunginya.

Bagi kamu yang hobi berfoto, tempat ini merupakan lokasi yang sangat cocok untuk mengabadikan momenmu. Namun untuk sampai ke sini memang memerlukan usaha yang cukup besar karena ada beberapa medan yang harus anda lalui.

Makanan Khas Kota Salakan

Beberapa makanan khas Salakan yang akan membuat liburanmu semakin mengesankan antara lain:

1. Ubi Karo

Makanan khas kota Salakan yang pertama adalah Ubi Karo. Makanan ini merupakan ubi kayu yang kemudian dipotong pada bagian tengahnya. Kemudian ubi tersebut dikeluarkan isinya dan ditambahkan bumbu khas ala Banggai Kepulauan. Selanjutnya, ubi tersebut diikat lalu direbus.

Ketika dihidangkan, Ubi Karo bukan hanya sekedar ubi biasa. Perpaduan antara ubi kayu dan bumbu khas Banggai Kepulauan memberikan rasa yang berbeda. Kamu harus mencoba makanan yang satu ini.

2. Salanggar

Salanggar merupakan pisang yang dicampur dengan santan serta bumbu tertentu. Makanan ini menjadi salah satu menu makanan favorit masyarakat yang tinggal di kabupaten Banggai Kapulaian, khususnya di kota Salakan. Rasa yang dihasilkan merupakan perpaduan antara manisnya pisang dan gurihnya santan.

3. Onyop

Sumber: merahputih.com

Kuliner khas kota Salakan yang juga harus kamu coba adalah Onyop. Sekilas, makanan ini hampir sama dengan yang dikonsumsi masyarakat Papua. Bahan utama pembuatan Onyop adalah sagu. Makanan ini biasa dihidangkan dengan kuah ikan asam dari laut Banggai.