Banggai Laut merupakan salah satu kabupaten yang terdapat di Provinsi Sulawesi Tengah. Kabupaten Banggai Laut adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Banggai Kepulauan yang disahkan pada 14 Desember 2012 silam. Jadi, usia Kabupaten Banggai Laut tergolong masih muda, yaitu tujuh tahun. Apa saja, sih, pesona dari kota dengan luas 725ribu km2 ini? Check this out!
Transportasi dan Akomodasi
Untuk mencapai kota Banggai Laut, kamu bisa mengambil penerbangan ke Makassar atau Palu dan dilanjut ke Luwuk. Perjalanan dengan pesawat terbang dapat memakan waktu hingga sembilan jam, karena pesawat harus transit. Dari bandara, kamu bisa menyewa mobil ke Pelabuhan Rakyat. Dari Pelabuhan Rakyat, masih dilanjutkan dengan menumpang kapal cepat menuju Banggai Laut. Durasi perjalanan ini memakan waktu sekitar tiga jam. Sehingga total perjalanan yang ditempuh kurang lebih adalah sebelas jam. Di Banggai Laut sudah cukup banyak tersedia penginapan yang beroperasi walaupun bukan hotel-hotel besar. Salah satu yang menjadi favorit para turis adalah Penginapan Batara yang memiliki tarif sekitar Rp 300.000,00 per malam.
Destinasi Wisata
Banggai Laut masih kalah populer jika dibandingkan dengan Kepulauan Togean yang pesona alamnya sudah terkenal hingga mancanegara. Namun bukan berarti Banggai Laut tidak memiliki pesona. Justru kota kabupaten dengan penduduk 56ribu jiwa ini mendapat sebutan hidden gem atau perhiasan yang tersembunyi oleh turis-turis mancanegara.
-
Pulau Bandang Besar
Kamu dapat menikmati keindahan pemandangan bawah laut dan menyelam bersama ikan-ikan di Pulau Bandang Besar. Pulau ini berjarak sekitar 20 menit dari Pantai Banggai Laut. Pulau ini masih sangat lestari karena jarang terjamah dan tidak berpenghuni. Pasirnya yang putih beradu dengan air laut yang jernih dan berkilauan. Perairan di sini cenderung tenang sehingga cocok untuk snorkeling. Jangan lupa untuk membawa peralatan lengkap, karena di sini tidak ada tempat persewaan alat selam.
-
Bukit Popisi
Bukit Popisi ini terletak di Kecamatan Bokan Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut. Tempat wisata ini disebut-sebut mirip dengan Raja Ampat, lho! Di Bukit Popisi, kamu akan disuguhkan pemandangan gugusan pulau-pulau kecil yang diapit oleh lautan. Sudah tersedia anjungan yang terbuat dari kayu di atas bukit ini agar kamu bisa menikmati pemandangan dengan nyaman. Untuk bisa ke Bukit Popisi, kamu bisa menyewa perahu dari Desa Mbuang-Mbuang. Karena perairan di sini masih terawat dan bersih dari sampah, kamu bisa menikmati pemandangan air laut jernih yang menyegarkan mata sepanjang perjalanan dengan perahu. Jangan khawatir untuk kalian yang ingin menginap, karena sudah tersedia beberapa home stay dan penginapan yang bisa kamu sewa di sini.
Baca juga:
Makanan dan Kuliner Khas
Banggai Laut, seperti daerah-daerah lain tentu saja memiliki makanan khas. Tiga jenis makanan di bawah ini adalah beberapa yang wajib kamu coba!
-
Onyop
Makanan ini adalah khas makanan khas Banggai yang mirip dengan papeda dari daerah Papua, Maluku, dan sekitarnya. Onyop terkenal sebagai olahan makanan khas Suku Saluan. Sama seperti papeda, onyop juga terbuat dari sagu. Namun bedanya, jika papeda disajikan dengan kuah kuning, maka onyop disajikan dengan ikan yang dimasak kuah asam. Cita rasa asam yang menyegarkan dari kuah asam ini muncul dari air perasan jeruk lemon dan belimbing asam yang dipadukan dengan berbagai bumbu rempah.
-
Solomonting
Makanan ini adalah makanan yang terbuat dari perpaduan antara beras dan labu yang dimasak hingga berbentuk seperti bubur kental berwarna kekuningan. Cara membuatnya cukup mudah. Kamu hanya memerlukan labu kuning yang dipotong dadu, beras, jagung manis yang telah dipipil, santan, dan garam secukupnya. Solomonting disajikan sebagai makanan utama dan dapat dinikmati bersama dengan
-
Lokapau
Lokapau atau yang lebih sering disebut dengan lowe ini adalah salah satu jenis tanaman pisang yang hanya tumbuh di Sulawesi Tengah, termasuk di Banggai. Masyarakat sekitar biasa mengolah lowe dengan cara langsung menggorengnya di kondisi masih mengkal dan tanpa dilumuri tepung berbumbu pada umumnya. Pisang jenis ini cocok disantap dengan sambal terasi.
Adat dan Kebiasaan Masyarakat
- Kesenian Balatindak
Salah satu kesenian adat dari Banggai Laut ini berupa kesenian tari beladiri yang terdapat di Desa Mbuang-Mbuang, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Balatindak biasanya dipertunjukkan pada acara-acara tertentu yang diselenggarakan oleh desa. Pertunjukan Balatindak ini dimainkan oleh dua orang yang menggunakan properti berupa parang atau pedang dari kayu sebagai senjata.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.