Jurusan Perdamaian dan Resolusi Konflik dikenal sebagai ilmu yang lekat dengan kehidupan sosial. Tidak hanya dapat menganalisis berbagai tindakan yang terjadi dalam suatu konflik, tapi juga mengetahui penyebab, dinamika hingga solusi penyelesaian masalahnya.
Cara yang dipilih, tentu saja diusahakan dengan jalan damai. Prodi ini memiliki tujuan untuk mengajarkan pemahaman, saat membantu menyelesaikan konflik ekonomi, sosial maupun politik di dalam dan luar negeri.
Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, membekali setiap mahasiswanya dengan berbagai pengetahuan yang terkait dengan Ilmu Perdamaian. Hal tersebut sangat penting dilakukan, untuk dapat memahami sebab akibat terjadinya suatu konflik kekerasan.
Selain itu, mengupayakan untuk mendapatkan solusi damai meski konflik yang terjadi mengandung unsur kekerasan tanpa dapat dihindarkan.
Baca Juga:
7 Daftar Universitas Jurusan Patologi Klinik di Indonesia
7 Daftar Universitas Jurusan Pendidikan Luar Biasa di Indonesia
Universitas Jurusan Perdamaian dan Resolusi Konflik

Program Studi Perdamaian dan Resolusi Konflik – Photo by Google
Jurusan Perdamaian dan Resolusi Konflik merupakan Program Studi yang dibuka untuk masyarakat umum. Khususnya, bagi yang tertarik dalam mempelajari ilmu yang berhubungan dengan teknik penyelesaian konflik tanpa melibatkan kekerasan.
Prodi yang satu ini menerima mahasiswa dari berbagai latar belakang, seperti pelaku LSM, pengusaha, instansi pemerintahan, swasta dan bidang lainnya.
Sedangkan pilihan unit yang ditawarkan oleh jurusan ini, terdiri dari teori, perspektif mengenai filosofis perdamaian dan resolusi konflik. Disamping itu, membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dalam menangani konflik komunal.
Berikut ini adalah universitas terbaik untuk Jurusan Perdamaian dan Resolusi Konflik di Indonesia:
1. Universitas Pertahanan RI (UNHAN)

Jurusan Perdamaian dan Resolusi Konflik Universitas Pertahanan RI – Photo by Facebook
Universitas Pertahanan (UNHAN ) atau dikenal pula sebagai Indonesia Defense University (IDU), berdiri sejak 11 Maret 2009. Pendirinya adalah Presiden Republik Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono.
UNHAN membuka Program Studi Pendidikan Ilmu Pertahanan dengan berbagai jenjang, dari Sarjana S1, Magister S2, hingga Doktoral S3.
Selain para prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), Perguruan Tinggi ini membuka kesempatan bagi masyarakat umum. Meskipun masih muda usia, Universitas Pertahanan berkembang dengan pesatnya.
Dapat dilihat dari prestasinya, yang telah berhasil mendapatkan Akreditasi A BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi).
Universitas Pertahanan RI juga bekerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan terkenal di luar negeri. Antara lain seperti National Defense University di Amerika Serikat, Cranfield University, Rajaratnam School of International Studies di Singapura, dll.
Jurusan Perdamaian dan Resolusi Konflik berada dibawah Fakultas Keamanan Nasional (FKN), khusus untuk Program Magister S2.
Sedangkan untuk pilihan Program Studi dan Fakultas lain, antara lain seperti:
- Fakultas Logistik Militer (FLM) (D3 – Vokasi)
- Kedokteran Militer (S1)
- Farmasi Militer (S1)
- Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP) (S1 & S2)
- Fakultas Strategi Pertahanan (S2)
- Manajemen Pertahanan (S2)
- Fakultas Keamanan Nasional (S2)
- Ilmu Pertahanan (Doktoral S3)
Alamat: Kawasan IPSC Sentul, Sukahati, Kec. Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Telp: 021-87951555 ext. 7229/7224/7211
WA: 082124006067
Web: https://www.idu.ac.id
IG: @univ.pertahanan
FB: @Universitas Pertahanan RI (Unhan RI)
2. Universitas Gadjah Mada

MPRK Pascasarjana Universitas Gadjah Mada – Photo by Sekolah Pascasarjana UGM Official Site
Yang kedua adalah Jurusan Perdamaian dan Resolusi Konflik di Universitas Gadjah Mada (UGM). Jurusan ini merupakan salah satu Program Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik (MPRK) yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Negeri tersebut.
Prodi ini memiliki misi mulia kepada para lulusannya, untuk dapat memimpin dan bekerja menangani berbagai resolusi konflik dengan jalan damai.
Tahapan Studi di MPR
Setelah menyelesaikan semester 1, setiap mahasiswa akan diarahkan untuk belajar teori dan menyusun proposal tesis. Kemudian pada akhir semester 2, dilanjutkan dengan melaksanakan ujian proposal tersebut hingga disetujui oleh para Dosen Penguji.
Setelah itu, mahasiswa mendapatkan masing-masing satu Dosen Pembimbing yang selama proses penulisan tesis berlangsung. Biasanya, proses penulisan dan ujian tesis dapat diselesaikan pada semester 4.
Tesis MPRK tidak hanya dibuat sebagai kajian akademik Program Studi Perdamaian dan Resolusi konflik semata. Selain itu, juga menjadi bentuk kontribusi mahasiswa dalam menyelesaikan konflik dan menjaga perdamaian di kalangan masyarakat umum.
Para lulusan MPRK akan mendapat gelar Master of Science (M.Sc.) saat menyelesaikan kuliah. Adapun masa kuliahnya sekitar 3 semester hingga 4 semester (18 bulan – 24 bulan). Sedangkan beban kredit yang harus diselesaikan, sebanyak 45 SKS termasuk tesis.
Mahasiswa MPRK yang belajar di UGM berasal dari berbagai latar belakang. Beberapa diantaranya, yakni Sosiologi, Hubungan Internasional, Antropologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pemerintahan, Hukum, Psikologi, Manajemen, Teknik, Pendidikan Agama, dll.
Alamat: Gd. Sekolah Pascasarjana UGM, Lantai 3, R. 302
Jl. Teknika Utara, Pogung, Yogyakarta
Telp: 0274-545598
WA: 081326177519
Web: https://mprk.ugm.ac.id
IG: @mprk.ugm
FB: @Mprk Ugm Yogyakarta
Mata Kuliah Jurusan Perdamaian dan Resolusi Konflik
Berikut ini adalah beberapa mata kuliah yang akan dipelajari di jurusan ini, yaitu:
- National Defense System
- Philosophy Of Science And Research Methodology
- The Nature Of Conflict
- Nation Characters And State Defense
- History Of War
- Sosio-Cultural Competence And Resilience
- Philosophy Of Conflict Resolution
- Indonesian Politic, History and Society
- Indonesian And Foreign Politics
- Conflict Intervention
- National Security Policy
- Strategic Leadership
- Armed Conflict And Peace Mission
- KKDN & KKLN
- National Defense System
- Ruang Lingkup Studi Perdamaian dan Resolusi Konflik
- Manajemen Konflik I
- Metode Penelitian Sosial
- Manajemen Konflik II
- Philosophy Of Intelligent
- International Humanitarian Law
- Keamanan Manusia
- Filsafat Resolusi Konflik
- Analisis Kebijakan dan Pembuatan Keputusan
Prospek Kerja Jurusan Perdamaian dan Resolusi Konflik
Prospek kerja para lulusan Program Studi Perdamaian dan Resolusi Konflik biasanya akan menjabat sebagai Aparatur Negara. Beberapa diantaranya, yaitu sebagai:
TNI
Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki tugas penting di Republik Indonesia, karena bertugas dalam menegakkan kedaulatan negara. Selain itu, memiliki tanggung jawab dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
POLRI
Polisi Republik Indonesia (POLRI) tidak hanya bertanggung jawab dalam memelihara keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Karena masih ada tugas lain sebagai penegak hukum, memberikan perlindungan, memberikan pelayanan, dll.
Taruna
Prajurit atau Taruna memiliki tugas tersendiri di mata masyarakat. Selain sebagai abdi negara, berkewajiban pula dalam mengembangkan potensi yang ada di lingkungan masyarakat luas.
Namun yang paling utama, ikut berperan aktif dalam menangani berbagai permasalahan sosial. Contohnya bisa melalui rehabilitasi dan pemberdayaan sosial, perlindungan masyarakat, program nasional dan lain-lain.
Itulah 2 Universitas Jurusan Perdamaian dan Resolusi Konflik di Indonesia, yang bisa menjadi pilihan bagi yang tertarik menjadi abdi negara. Semoga bermanfaat!
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.