Menangani gigitan Serangga Agas sangat penting untuk ditangani, mengingat bekas sengatannya dapat menimbulkan reaksi alergi yang parah. Terutama, bagi sebagian orang yang memiliki kecenderungan alergi terhadap gigitan serangga.
Bentuk dan tampilan Agas mirip sekali dengan nyamuk. Serangga ini cukup cerdik, karena dapat menggigit permukaan kulit manusia dengan cara menyelinap melalui pakaian yang sedang dikenakan.
Meski gigitannya terkadang tidak langsung terasa, namun bekasnya akan terlihat kemerahan dengan rasa gatal yang mengganggu. Apabila merasakan tanda – tanda tersebut, sebaiknya langsung menghubungi dokter terdekat.
Baca Juga:
Manfaatnya VCO Untuk Kesehatan Dan 5 Produknya
Gejala dan Tanda Terkena Gigitan Serangga Agas
Selain cara menangani gigitan Serangga Agas, tidak ada salahnya untuk mengetahui tempat dimana hewan kecil ini bersarang.
Sama halnya seperti Nyamuk, Agas berkembang biak dengan cara bertelur. Serangga ini menyukai daerah basah untuk menempatkan sarangnya, seperti saluran air, gorong – gorong, parit, sungai, pantai dan sejenisnya.
Meski tidak semua Agas bertahan hidup dengan cara menghisap darah hewan maupun manusia, namun tetaplah waspada terhadap sengatannya.
Beberapa gejala dan tanda terkena gigitan Serangga Agas yang sering terlihat, antara lain seperti:
- Kulit berwarna kemerahan disertai dengan bengkak
- Rasa gatal yang mengganggu
- Permukaan kulit yang terkena sengat terasa perih dan sakit
- Terlihat percikan darah yang keluar dari bekas gigitan
- Terjadi iritasi kulit
Bagian kulit yang terkena gigitan Agas, terkadang menimbulkan lenting atau bintik yang berisi cairan. Meski termasuk kategori luka ringan, sebaiknya tetap ditangani dengan cara datang ke dokter atau merawatnya dengan pengobatan sederhana di rumah.
Namun jika terus berlanjut, kemungkinan akibat reaksi alergi yang timbul. Disamping itu, penderita yang mengalami gigitan Agas beresiko tertular penyakit infeksi akibat bakteri dari serangga tersebut.
Berdasarkan Studi BMC Infectious Diseases pada tahun 2019, mengatakan bahwa kasus gigitan Agas Simulium Kiritshenkoi di Iran menyebabkan reaksi tertentu. Beberapa diantaranya seperti mual, demam, pembengkakan kelenjar getah bening dan sakit kepala.
5 Cara Menangani Gigitan Serangga Agas
Apabila merasakan reaksi sengatan, lakukan pertolongan pertama terlebih dahulu. Adapun beberapa cara untuk menangani gigitan Serangga Agas, yaitu:
1. Cuci Bekas Gigitan Agas
Cuci bekas gigitan dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir, setelah serangga dilepas dari permukaan kulit. Hal tersebut sangat penting dilakukan, agar penderita tidak tertular bakteri Blackflies Fever.
Mencuci luka bekas sengatan dapat menangkal bakteri, yang menempel di permukaan kulit dari air liur serangga. Langkah selanjutnya, oleskan di bagian yang terkena gigitan dengan menggunakan cairan antiseptik.
2. Obati Dengan Obat Anti Gatal
Setelah dibersihkan, keringkan bekas gigitan serangga dengan handuk secara perlahan dan tidak terlalu keras. Kemudian, oleskan lotion seperti Calamine atau salep anti gatal Hidrokortison maupun yang sejenis.
Hal tersebut, dapat mengurangi iritasi, rasa panas dan gatal yang menyerang akibat reaksi sengatan. Meski terasa sangat gatal, sebaiknya hindari menggaruk bekas sengatan berulang kali.
Selain membuat rasa gatal menjadi semakin parah, hal tersebut juga dapat memicu terjadinya pembengkakan.
3. Kompres Bekas Gigitan
Cara ketiga dalam menangani gigitan Serangga Agas, yaitu dengan cara dikompres dengan es batu atau air dingin. Jika menggunakan es batu, bungkus dengan menggunakan kain bersih atau plastik di permukaan kulit yang bengkak dan memerah
Bengkak secara perlahan akan berkurang, setidaknya sekitar 10 menitan. Namun tetap pastikan, tidak mengompres es di bagian kulit yang luka secara langsung.
4. Minum Obat Alergi
Jika reaksi alergi gigitan Agas semakin parah, segeralah minum obat alergi yang mengandung Antihistamin. Reaksi alergi dimulai dengan rasa gatal dan kemerahan yang makin parah, atau mulai menyebar kebagian tubuh lainnya.
Beberapa jenis Antihistamin bisa didapat meski tanpa resep dokter sekalipun. Meski begitu, tetap ikuti aturan penggunaan sesuai yang tertera pada kemasan.
5. Mengangkat Bagian Tubuh Yang Terkena Sengatan Serangga
Jika yang tersengat gigitan serangga pada bagian kaki atau tangan, cobalah mengangkat bagian tersebut lebih tinggi dari posisi jantung.
Cara ini cukup efektif, untuk membalikan aliran darah dan dapat mengurangi pembengkakan pada bagian yang terkena sengatan.
Tips Menghindari dan Menangani Gigitan Serangga Agas
Selain menggunakan lotion anti nyamuk, menghindari dan menangani gigitan Serangga Agas dapat juga dilakukan dengan cara lain. Salah satunya, dengan menyemprot sarangnya maupun pekarangan dan sekitar rumah yang lembab dengan obat nyamuk secara rutin.
Salah satu tips dalam memilih obat anti nyamuk atau serangga, gunakan yang mengandung bahan seperti:
- Minyak Eucalyptus Lemon (OLE)
- DEET, Picaridin (KBR3023, Bayrepel, dan Icaridin)
- Para Menthane Diol (PMD), IR3535, 2-undecanone
Selain mengoleskan lotion anti serangga pada permukaan kulit, disarankan pula untuk mengenakan pakaian yang tertutup. Pilih pakaian dengan lengan dan celana panjang, terutama jika pergi ke tempat yang penuh serangga.
Hubungi Dokter
Apabila bekas gigitan semakin gatal, bengkak dan kesulitan bernapas, jangan ragu menghubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik yang ampuh mengobati infeksi.
Baca Juga:
Produk Asuransi Cakrawala dan Keunggulanya
Mengenal Asuransi Dayin Mitra Produk dan Keunggulannya
Itulah 5 Cara menangani Gigitan Serangga Agas beserta tips nya. Semoga bermanfaat, terutama yang memiliki riwayat alergi terhadap gigitan serangga maupun nyamuk.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.