Tapi Ingat Pulang

Tari Adat, Budaya

Asal Usul dan Sejarah Tari Bambangan Cakil

Tari Bambangan Cakil

Tari Bambangan Cakil

Tari Bambangan Cakil – Sobat muda travelling, Jika sobat muda pecinta dunia seni, pasti familiar dengan seni tari yang satu ini. Sebab seni tari ini sudah melegenda namanya, baik di dunia nasional maupun internasional. Ya, Tari Bambangan Cakil adalah tarian yang sangat terkenal sampai luar negeri.

Tarian ini sendiri merupakan salah satu tari klasik yang ada di Jawa khususnya Jawa Tengah. Adapun tarian ini diadopsi dari salah satu adegan yang ada dalam pementasan Wayang Kulit yaitu adegan Perang Kembang.

Baca juga ya :

Lakon yang diambil adalah kisah perang antara ksatria melawan raksasa. Disini ksatria adalah perwujudan kebaikan, dengan bersifatnya halus dan lemah lembut. Sebaliknya Raksasa adalah perwujudan kejahatan, yang menggambarkan peringai kasar dan beringas. Kisah perang antara kebaikan melawan kejahatan adalah tema klasik, tapi bukankah tema ini tidak pernah usang. Sobat muda setuju?

Lakon Dalam Tari Bambangan Cakil

Tari yang berasal dari Jawa Tengah ini, diambil dari Epos Mahabarata. Bentuk tarinya sendiri disebut sebagai Wireng, karena sifatnya yang tidak menggunakan percakapan dalam tariannya. Penonton akan disuguhkan interaksi antara sang tokoh utama dengan lawannya melalui seni tari yang atraktif saja, tanpa adanya pembicaraan antara tokoh utama dengan musuhnya.

Sejarah Tari Bambangan Cakil

Sejarah Tari Bambangan Cakil – Sumber: budayajawa.id/

Tarian ini sendiri menggambarkan adegan peperangan antara seorang ksatria Pandawa, melawan Cakil, yakni seorang tokoh raksasa. Adapun istilah Bambangan sendiri digunakan untuk menyebut para ksatria keluarga Pandawa. Peperangan berakhir dengan tewasnya Cakil, akibat tertusuk kerisnya sendiri.

Makna filosofis yang dikandung dalam lakon yang dibawakan di kisah tari menarik ini adalah bagaimanapun kebaikan akan menang melawan kejahatan. Oleh karena itu, kita semua sebagai insan manusia haruslah menjauhi perilaku jahat, sebab pada akhirnya kejahatan akan mendatangkan hal buruk pada diri kita sendiri. Ini dilambangkan dengan Cakil yang pada akhirnya tewas di akhir cerita.

Unsur Gerak Dalam Tarian

Tarian yang berasal dari Jawa Tengah ini, sudah diakui sangat artistik. Ada dua jenis unsur gerak di dalamnya. Pertama penari yang menarikan tokoh ksatria, dalam tarinya mempergunakan ragam tari halus. Sebagai ksatria adalah perwujudan sifat lemah lembut dan kebaikan.

Unsur gerak pada Tari Bambangan Cakil

Unsur gerak pada Tari Bambangan Cakil – Sumber: blogkulo.com

Sebaliknya penari yang memainkan peran Cakil atau raksasa, akan membawakan tariannya dengan ragam tari bapang. Tari ini mempergunakan iringan gending Srepegan, Ladrang Cluntang Sampak Laras Slendro.

Perpaduan antar dua gerak tarian itulah yang membuat atraksi menjadi menarik di mata penonton. Karena itu masing-masing penari dituntut untuk mampu menyesuaikan dengan tata gerak lawan tarinya. Dan ketika semuanya tampak selaras, penonton pun akan berdecak kagum.

Pengiring Tarian Bambangan Cakil

Pada umumnya tarian ini di iringi oleh iringan alat musik tradisional Jawa Tengah berupa Gending Srempengan, Ladrang Cluntang Sampak Laras Slendro.

pentas Tari Bambangan Cakil

pentas Tari Bambangan Cakil – Sumber: www.infobudaya.net

Untuk menghasikan suara yang harmonis dan bagus, maka suara kendang dalam pada musik pengiring sangat penting dalam tarian ini. Sebab suara pengiring harus selaras dengan dengan gerakan penari yang ada di pentas. Hanya dengan demikian, maka pentas akan demikian memukau di hadapan penonton.

Untuk membuat pentas makin menarik, busana para penari menggunakan busana tradisional Jawa yang biasa digunakan pada wayang orang, digabung dengan tata rias yang baik dan profesional. Dengan demikian, suasana khas tradisional akan benar-benar terasa dan menambah nikmatnya sensasi menonton pertunjukan yang satu ini.

Perkembangan Tari Bambangan Cakil

Tahukah sobat? Pada awalnya memang tarian ini berkembang di Jawa Tengah, akan tetapi seiring perkembangan jaman, tarian ini juga populer di DKI Jakarta.

Seiring jaman, maka Tari Bambangan Cakil semakin dikembangkan dengan cara penambahan penari atau penambahan kreatifitas dalam gerakannya. Tari ini juga ditampilkan pada berbagai acara budaya, baik acara penyambutan tamu kehormatan atau festival budaya karena gerakan tarinya yang begitu artistik dan nilai-nilai di dalamnya yang begitu khas.

***

Jaman sekarang tidaklah susah mencari pertunjukan Tari Bambangan Cakil ini. Jika sobat muda travelling termasuk penggemar film hero, yang biasanya bertema kebaikan melawan kejahatan, seperti Batman melawan Joker atau Superman melawan Lex Luthor, maka sobat akan suka dengan tarian ini. Ya, tema kebaikan melawan kejahatan memang tak pernah terasa usang bukan? Jadi tunggu apa lagi, tonton segera atraksi yang menarik ini bersama teman-temanmu sekalian!

Leave a Reply