Tapi Ingat Pulang

Tari Adat

Asal Usul dan Sejarah Tari Ambarang

tari ambaran

Tari Ambarang. Foto oleh indonesiakaya.com

Tari Ambarang – Memiliki banyak pulau, Indonesia adalah salah satu negara dengan kesenian yang sangat banyak dan berbeda-beda. Salah satu contohnya adalah kesenian tari. Kesenian tari di Indonesia sangat beragam.

Dari ujung timur hingga ujung barat Indonesia, semuanya memiliki keseniat tari dengan ciri khasnya tersendiri.

Salah satu tempat yang juga memiliki banyak kesenian tari adalah Jawa Timur.

Keaneka ragaman seni budaya di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, merupakan asset yang sangat banyak jika ditinjau dari segi kwantitasnya.

Tari Ambarang

Tari Ambarang – foto indonesiakaya.com

sebab dari data yang tercatat terdapat lebih dari 6.000 seniman maupun organisasi kesenian dari berbagai jenis kesenian yang aktif termasuk di dalamnya para budayawan.

Namun demikian dari segi kwalitas masih perlu terus diupayakan penyempurnaannya.

Salah satu kesenian yang berasal dari Tulungagung tersebut adalah Tari Ambarang. Tari Ambarang adalah tari kreasi yang lahir dari fenomena pengamen jaranan.

Seperti diketahui, dalam pertunjukan seni jaranan sering kali terlihat para penari menjajahkan wadah kepada penonton untuk mendapat uang recehan.

Kebiasaan tersebut kemudian menginspirasi Bimo Wijayanto, seorang maestro tari Jawatimuran untuk menciptakan tari kreasi baru yang kemudian diberi nama Ambarang.

tari ambarang

Penampilan Tari Ambarang. Foto oleh indonesiakaya.com

Jika kamu berkunjung ke Tulungagung, akan sangat disayangkan jika kamu tidak menyempatkan diri untuk melihat langsung kesenian Tari Ambarang ini.

Dengan gerakan yang luwes dan busana yang cerah, kamu pasti akan terpana pada tarian ini.

Tapi sebelum itu, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu mengenai Tari Ambarang ini. Yuk simak!

Baca juga ya :

Sejarah Tari Ambarang

tari ambaran

Tari Ambarang. Foto oleh indonesiakaya.com

Untuk kamu ketahui, tarian ini pada hakikatnya mencoba untuk bercerita tentang pengamen jaranan di Tulungagung, Jawa Timur. Loh kok bisa?

Yaa bisa dong. Namanya juga asal mulanya. Lalu, oleh karena Jaranan Sentherewe adalah seni jaranan yang sebelumnya paling diminati, tari ini pun melandaskan geraknya pada kesenian tersebut.

Sehingga jika kamu perhatikan, Tari Ambarang ini memiliki gerakan yang cukup khas dimana gerakannya yang dinamis, luwes, berenergi dan cenderung agresif seperti halnya sajian gerak pada Jaranan Sentherewe.

Selain daripada itu, tarian ini juga dikombinasikan dengan sajian gerak tari tradisional Jawa Timur lainnya.

Apa saja? Seperti misalnya adalah gerak tari pentul sebagai tarian topeng khas Jawa Timur, lalu juga dilengkapi dengan gerak tari Barongan yang digambarkan dengan perang barong.

Karena tarian ini menyajikan tiga varian tari sekaligus dalam pertunjukannya, tata busananya pun juga dibagi menjadi tiga kelompok, yakni penari Pentul, Jaranan dan Barongan.

tari ambarang

Penampilan Tari Ambarang. Foto oleh indonesiakaya.com

Penari Pentul yang umumnya perempuan menggunakan kebaya berwarna cerah lengkap dengan selendang berwarna putih. Tapi di dalam beberapa kondisi, penari Pentul juga menggunakan instrumen pelengkap yaitu berupa topeng.

Sementar itu, busana para penari Barongan dan Jaranan kostumnya hampir sama alias tidak jauh berbeda.

Penari Barongan dan Jaranan masih tetap menggunakan ciri khas dari busana penari jawatimuran yaitu berwarna cerah.

Namun Penari Barongan dan Jaranan memiliki sebuah properti yang berfungsi sebagai pembeda diantara mereka berdua, yaitu penari Jaranan memakai kuda lumping sebagai pelengkap, sementara penari Barongan menggunakan topeng barongan dan juga properti pecut.

Baca juga ya :

Tari Ambarang

Tari Ambarang – foto indonesiakaya.com

Untuk musik pengiringnya, Tari Ambarang ini diiringi dengan musik yang mengadopsi juga dari musik seni tradisi Jaranan Serentewa, yang menggunakan alat musik Jawa berupa pelok selendro, perkusi, dan juga musik reog kendang Tulungagung. Wah banyak sekali ya.

Nah setelah itu, berbagai macam alat musik tersebut kemudian dikembangkan dan dikolaborasikan dengan berbagai alat musik modern zaman kini.

Selain itu, di tengah-tengah pementasan kamu biasanya akan terdengar para penembang Jawa yang pada umumnya merupakan seorang perempuan.

***

Nah itu dia tadi penjelasan mengenai Tari Ambarang. Bagaimana? Sudah mengetahui kan uniknya tarian ini?

Semoga Tari Ambarang ini tetap lestari ya agar kelak anak cucu kita masih dapat menikmati kesenian yang satu ini.

Leave a Reply