Tapi Ingat Pulang

Daftar Wisata

6 Tempat Wisata di Kepahiang

Tempat Wisata Kepahiang

Taman Santoso - Sumber : Flickr

Tempat Wisata Kepahiang – Jika berbicara mengenai Provinsi Bengkulu, mungkin seluruh masyarakat Indonesia sudah pernah mendengarnya. Namun, tahukah bahwa di Provinsi Bengkulu ada kabupaten yang bernama Kepahiang?

Kepahiang diresmikan pada tanggal 7 Januari 2004 yang sebelumnya masih masuk ke dalam Kabupaten Rejang Lebong. Mayoritas penduduknya Kepahiang merupakan Suku Rejang.

Di Kepahiang sendiri ada beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi jika berkesempatan mendatangi kabupaten tersebut. Penasaran? Yuk simak terus artikelnya supaya menambah wawasan mengenai wisata Kepahiang.

6 Tempat Wisata di Kepahiang:

1. Curug Embun

6 Tempat Wisata di Kepahiang 2

Curug Embun – Sumber : wisatasia.com

Sebenarnya wisata curug di Kepahiang bukan hanya Curug Embun, karena Kabupaten Kepahiang yang berbukit membuang daerah ini memiliki drainase air yang banyak dari pegunungan. Sehingga hal tersebut membuat Kabupaten Kepahiang memiliki banyak wisata curug.

Namun dari beberapa wisata curug, baru ada 2 curug yang memungkinkan untuk dikunjungi karena adanya transportasi yang memadai untuk menuju lokasi.

Wisata Curug Embun sendiri berlokasi di Desa Tapak Gedung. Memiliki ketinggian lebih dari 100 meter dengan pemandangan mempesona membuat tempat wisata ini memiliki pemandangan yang menakjubkan.

Hawa segar dan dingin bisa dirasakan oleh pengunjung saat berdiri 10 meter dari air terjun tersebut. Hal tersebut dikarenakan Curug Embun sangat tinggi. Bunyi air jatuhnya sangat keras, dan langsung jatuh ke sungai yang ada dibawahnya.

Jika ingin menikmati keistimewaan dari Curug Embun, pengunjung diwajibkan membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000 yang digunakan untuk biaya keamanan dan kebersihan.

2. Kebun Teh Kabawetan

6 Tempat Wisata di Kepahiang 3

Kebun Teh Kabawetan – Sumber : Bengkulu Express

Wisata Kepahiang berikutnya adalah Kebun Teh Kabawetan yang terletak di Jalan Kabawetan, Tangsi Baru. Setiap pagi terlihat para pekerja pemetik teh yang bekerja untuk menghasilnya teh berkualitas untuk di proses di pabrik teh setempat.

Kebun teh ini telah berdiri sejak jaman pemerintah kolonial Belanda. Hebatnya, kebun teh ini berhasil berdiri sampai saat ini setelah bertahan di masa kolonial Belanda, Jepang, sampai akhirnya menjadi milik Indonesia dan kini salah satu tempat wisata di Kepahiang.

Lokasi perkembunan teh ini termasuk ke dalam dataran tinggi. Tinggi dari kebuh teh ini sendiri 600-1000 mdpl. Terhampar hijau di kawasan Kabawetan dengan curah hujan yang tinggi serta udara yang lembab menjadikan kawasan ini menjadi salah satu tempat wisata favorit pengunjung di Kepahiang.

Jika ingin berkunjung silakan datang pada pukul 08.00 pagi. Kebun Teh Kabawetan akan tutup pada pukul 17.00 WIB. Pastikan juga membawa uang sebesar Rp. 5.000 sebagai uang tiket masuk.

3. Bukit Hitam Kepahiang

6 Tempat Wisata di Kepahiang 4

Bukit Hitam Kepahiang – Sumber : Bengkulu Express

Untuk yang ingin rileks sejenak dari kesibukan kota, mungkin bisa mengunjungi tempat wisata ini karena memiliki wisata sumber air panas dengan keindahan yang masih sangat alami. Pepohonan hijau dan rindang yang mengelilingi, di tambah suara kicauan burung membuat perjalanan ke Bukit Hitam terasa menyenangkan.

Perjalanan menuju tempat wisata ini hanya bisa di tembus oleh sepeda motor dengan perjalanan sekitar 1,5 jam dari Desa Air Sempiang sampai ke kawasan air panas tersebut.

Tidak hanya wisata air panas, di Bukit Hitam juga menyediakan wisata air terjun yang bernama Batu Jelapang. Berlokasi kira-kira dua kilometer di bawah kaki Bukit Hitam.

Airnya bersumber dari pegunungan sehingga menjadikannya dingin dan jernih. Tinggi air terjun tersebut kurang lebih 25 meter dan memiliki keunikan yaitu ketika debit air sedang deras, maka akan menyentuh batu datar berukuran cukup besar yang terletak di dasar kolam air terjun.

Fenomena tersebut merupakan asal muasal di beri nama Air Terjun Batu Jelapang. Jelapang di ambil dari bahasa daerah Rejang yang artinya batu datar yang lebar.

Sediakan uang sebesar Rp. 8.000 jika ingin mengunjungi tempat wisata ini.

4. Taman Santoso

6 Tempat Wisata di Kepahiang 5

Taman Santoso – Sumber : Flickr

Semakin banyak tama kota yang di bangun di berbagai daerah di Indonesia, maka semakin banyak ruang hijau terbuka untuk masyarakat menikmati udara sejenak dari polusi asap yang menjemukan.

Di Kepahiang ada taman kota yang merupakan salah satu destinasi wisata, yaitu Taman Santoso yang berlokasi di Jalan Santoso, Pasar Kepahiang. Lokasi tempat wisata ini dulunya adalah Lapangan Santoso yang sekarang di sulap menjadi taman kota.

Taman kota ini menjadi primadona bagi masyarakat setempat dan wisatawan dikarenakan banyak fasilitas yang disediakan di sana. Mulai dari taman bermain untuk anak-anak, tempat duduk, air mancur yang mengelilingi monumen Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai mantan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

Uniknya, dari taman ini bisa didapati pemandangan bukit yang terdapat tulisan “KEPAHIANG Alami” sehingga mirip seperti yang ada di Amerika Serikat yang bertuliskan “HOLLYWOOD”.

5. Air Terjun Terambon

6 Tempat Wisata di Kepahiang 6

Air Terjun Terambon – Sumber : Instagram @dicki.elf

Lokasi tempat wisata ini berada di Desa Daspetah dan mudah di jangkau dari Jalan Raya Kepahiang – Curup karena jaraknya hanya 1 KM. Nama air terjun ini di ambil dari nama penemunya yaitu Teak Rambon atau bisa diartikan sebagai Bapak Rambon.

Sebenarnya tempat wisata ini masih memiliki keterbatasan dalam segi fasilitas. Akan tetapi pengunjung masih merasakan kepuasaan ketika menjumpai pemandangan yang menakjubkan dan air curugnya yang segar.

6. Konservasi Bunga Bangkai

6 Tempat Wisata di Kepahiang 7

Bunga Bangkai – Sumber : Detik News

Bagi sebagian orang, bisa menyaksikan bunga bangkai merupakan kesempatan yang sangat langka yang bisa didapatkan. Oleh karena itu, jika berkesempatan mengunjungi Kepahiang, jangan lupa untuk datang ke Taman Konservasi Puspa Langka. Lokasinya berjarak 5 KM sebelum Pasar Kepahiang.

Bunga bangkai raksasa Amorphophallus titanum becc merupakan tumbuhan yang berasal dari suku talas-talasan endemik dari Sumatera. Jenis tersebut di kenal sebagai tumbuhan dengan bunga terbesar di dunia.

Hebatnya, di tempat konservasi tersebut sudah beberapa kali bunga raksasa tersebut tumbuh dan selalu menjadi keunikan sendiri bagi masyarakat setempat setiap kali bunga tersebut mekar.

Tidak ada pungutan biaya masuk jika ingin berkunjung.

Bagaimana? Apakah tempat-tempat wisata tersebut membuat anda tertarik untuk berkunjung?

Jangan lupa untuk mengunjungi juga 40 Tempat Wisata di Bengkulu supaya wawasan kita akan tempat wisata di Indonesia bertambah.

Leave a Reply