6 Kuliner dan Makanan Khas Arga Makmur Bengkulu Utara

Kuliner Khas  Bengkulu – Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia, dengan ibukota yang terletak di Kota Bengkulu. Provinsi Bengkulu terletak di barat daya Pulau Sumatera. Kota Bengkulu merupakan kota terbesar kedua di bantai barat Pulau Sumatera setelah Kota Padang.

Kota ini dijuluki Bumi Rafflesia dan terkenal akan bangunan-bangunan bersejarahnya. Bengkulu juga memiliki destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, apalagi oleh wisatawan lokal.

Untuk mengenal suatu kota secara lebih dekat tidak hanya dengan mengenal destinasi wisatanya saja, bisa juga dengan mengenal kuliner khasnya. Kuliner khas Bengkulu banyak sekali macamnya. Misalkan ada Cak Uncung di Kota Manna, Bengkulu Selatan. Selain Cak Uncung ada lagi Kuliner Khas Kota Manna lainnya.

Selain Kota Manna, ada juga Kota Arga Makmur di Bengkulu Utara yang tidak kalah menggiurkan kuliner khasnya.

Sejarah Kota Arga Makmur

Argamakmur merupakan sebuah kecamatan yang menjadi ibukota untuk Kabupaten Bengkulu Utara. Kota Arga Makmur merupakan kota kedua terbesar setelah Kota Bengkulu. Arga Makmur merupakan daerah bekas transmigrasi dari tahun 1965 sampai 1975 dan  berkembang pesat setelah menjadi ibukota pada 1976.

Makanan Khas Kota Arga Makmur

1. Lema Khas Bengkulu

Lema merupakan kuliner khas yang terbuat dari rebung yang sudah di cincang dengan ikan sepat atau ikan mujair. Proses masaknya dengan cara di bungkus dengan daun pisang.

Selain menggunakan ikan sepat, kebanyakan masyarakat Bengkulu sudah menggantinya dengan ikan tongkol karena selain mudah di dapat, rasa ikan tongkol juga lebih lezat.

Lema memiliki citarasa asam dan aroma yang sangat kuat.

Penganan khas ini banyak di jual di toko oleh-oleh maupun pasar tradisional. Harga yang di bandrol untuk satu botol berkisar antara Rp. 25.000

Olahan Lema khas Bengkulu – Sumber : masakantradisional.com

2. Tempoyak Durian

Santapan unik satu ini merupakan salah satu olahan durian yang difermentasi. Tempoyak biasanya di santap dengan nasi sebagai lauk sebagai sarapan. Jenis kuliner ini juga bisa saja di makan langsung, namun jarang karena kebanyakan orang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak.

Citarasa dari tempoyak durian sendiri adalah asam karena proses dari fermentasi dari durian.

Biasanya tempoyak dicampurkan dengan ikan lele ataupun ikan nila yang menjadikan rasanya tambah nikmat.

Tempoyak durian biasanya di jual dengan harga yang cukup murah.

Tempoyak Durian : Sumber : backpackerjakarta.com

3. Kue Bay Tat

Jenis camilan khas ini berbentuk segi empat seperti kue tart kebanyakan, tetapi dari tampilannya seperti kue pie yang bertoping nanas atau keju.

Menurut warga setempat, kuliner ini dahulu merupakan makanan khas para raja Bengkulu. Namun, saat ini kuliner ini sudah bisa di santap kalangan sosial manapun.

Dari namanya, kue bay tat mengandung arti kue tartnya orang Bengkulu. Gabungan dari kata bay yang berarti induk sementara, dan tat berarti kue tart.

Bay tat terbuat dari tepung gandum, telur ayam, mentega, dan gula pasir. Rasanya manis dan teksturnya lembut.

Warga Bengkulu menawarkan kuliner ini sebagai oleh-oleh untuk turis lokal demi mempertahankan eksistensi kue tradisional ini. Untuk mendapatkannya bisa di toko oleh-oleh khas Bengkulu.

Kue Bay Tat khas Bengkulu – Sumber : makananoleholeh.com

4. Durian

Buah berkulit tajam ini memang banyak di temui dimanapun. Bahkan beberapa daerah terkenal memiliki durian yang enak dan banyak disukai oleh pecinta durian, seperti Medan dan Kalimantan. Untuk durian Bengkulu sendiri beluum begitu terkenal di kalangan masyarakat umum.

Penghasil durian di Bengkulu secara geografis di bagi atas dua wilayah, yaitu Bengkulu Utara dan Selatan. Kedua daerah tersebut menghasilkan durian dengan karakter yang berbeda.

Menurut seorang penyalur durian asal Bengkulu, durian dari utaralah yang paling bagus karena alamnya mendukung menghasilkan durian yang dagingnya tebal, bijinya kecil, dan manis.

Durian Bengkulu – Sumber : bengkuluekspress.com

5. Bolu Koja

Kuliner khas satu ini memiliki tekstur yang begitu lembut seperti brownies. Kue ini secara tampilan dan nama sama seperti kuliner yang berasa dari Palembang, hanya saja yang membedakan bolu koja khas Bengkulu memakai tambahan agar-agar.

Makanan ini memiliki warna dominan hijau yang didapatkan dari penggunaan daun suji dan daun pandan.

Saat ini sebagian penjual bolu koja sebagian menambahkan variasi dengan menambahkan topping keju atau meises diatasnya supaya menambah daya tarik pembeli.

Bolu Koja – Sumber : santapsedap.id

6. Kue Lepek Biniti

Kuliner ini merupakan kuliner yang wajib dijadikan oleh-oleh jika memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Bengkulu. Kue ini memiliki citarasa yang manis dan khas.

Bahan untuk membuat kuliner khas ini adalah santan, tepung ketan, lengkuas, dan daun salam lalu di bungkus dengan daun pisang.

Untuk mendapatkan kue ini sangat mudah, karena banyak pedagang keliling yang menjajakan kue ini.

Kue Lepek Biniti – Sumber : gotravelly.com