Tapi Ingat Pulang

Kuliner

6 Kuliner dan Makanan Khas Bantaeng Sulawesi Selatan

Kue Mangkok Mekar, Makanan Khas Bantaeng

Kue Mangkok Mekar, Makanan Khas Bantaeng

Makanan Khas Bantaeng – Berada di sebuah daerah, mencicipi ragam kuliner khas daerah tersebut merupakan hal yang lazim untuk para wisatawan. Seperti halnya di Kabupaten Bantaeng yang memiliki ragam kuliner dan pesona alam yang sangat indah, wajib anda kunjungi.

Beriku ini adalah Beberapa kuliner dan makanan khas Bantaeng yang mungkin bisa kamu coba kelezatanya :

1. Sup Ubi Tompong

Sup Ubi Tompong, Makanan Khas Bantaeng

Sup Ubi Tompong, Makanan Khas Bantaeng – Foto: tripzilla.id

Sup Ubi Tompong merupakan salah satu makanan legendaris di Bantaeng sekaligus menjadi Makanan Khas Bantaeng Sulawesi Selatan. Terletak sekitar 100 meter ke arah selatan dari masjid tua Taqwa Tompong.

Bangunan tersebut diketahui menjadi salah satu situs budaya pada zaman kerajaan Bantaeng di Jalan Bete-bete, dusun Tompong, Bantaeng.  Menjadi tempat makan sederhana, yang tak pernah sepi selalu ramai dikunjungi oleh pelanggan lokal maupun interlokal.

Sup Ubi Tompong terbuat dari potongan daging, ubi, telor, bihun, daun bawang, bawang goreng dan kaldu yang dimasak spesial. Rasanya yang segar, guri membuat siapa pun yang memakanan akan ketagihan. Jika anda berkunjung ke Sulawesi Selatan sempatkan datang ke tempat ini, dan pastikan datang lebih awal agar tidak kehabisan.

2. Jagung Marning

Jagung Marning, Makanan Khas Bantaeng

Jagung Marning, Makanan Khas Bantaeng – Foto: cemilannusantara.co.id

Jagung Marning adalah Makanan Khas Bantaeng lainny ayang bis akamu coba. Makanan ringan ini terbuat dari jagung berkualitas bagus, garam, kapur sirih, air, minyak goreng dan bumbu yang dihaluskan terdiri dari: bawang merah, bawang putih, jahe, merica, ebi, garam.

Jagung marning merupakan hasil olahan dengan berbagai rasa yaitu pedas, manis, asin, original dan sarabba jahe. Makanan ringan khas Bantaeng mudah dijumpai di pedagang eceran. Usaha jagung marning disebut juga dengan Layoaku. Pemasaran tersebar di berbagai daerah Indonesia dan menjadi cemilan khas Bantaeng desa Layoa.

Baca juga ya :

3. Keripik Talas Bantaeng

Keripik Talas, Makanan Khas Bantaeng

Keripik Talas, Makanan Khas Bantaeng – Foto: Liputan6.com

Daerah yang terkenal dalam pengembangan beberapa jenis talas, membuat sebagian warga sekitar memanfaatkan untuk dijadikan olahan makanan ringan seperti keripik talas.

Tak heran jika keripik talas ini mudah ditemukan di berbagai toko kelontong sekitar kota Bantaeng. Keripik talas juga menjadi salah satu Makanan Khas Bantaeng yang wajib kamu coba rasanya.

Keripik talas terbuat dari buah talas, bawang putih, kunyit, garam, kapur siri, air, minyak goreng dan aneka rasa pilihan. Cara memasaknya talas yang sudah dibersihkan, diiris tipis kemudian rendam dalam air kapur siri untuk mengurangi lendir pada talas selama 30 menit dan tiriskan.

Setelah itu jangan lupa untuk menghaluskan bumbu di atas lalu masukan ke dalam wadah yang berisi air dan masukan talas telah ditiriskan, setelah itu goreng talas yang sudah dibumbui hingga kering, kemudian tambahkan berbagai rasa pilihan atu original lalu dikemas.

Rasanya asin dengan aroma bawang yang gurih menjadi makanan ringan ini banyak diminati oleh semua kalangan. Keripik talas mudah dijumpai di seluruh kabupaten bantaeng dan menjadi oleh-oleh khas bantaeng.

4. Kentang Rebus Khas Bantaeng

kentang

Kentang, Foto: suara.com

Olahan kentang rebus merupakan salah satu makanan khas yang hanya ditemui di dataran tinggi kecamatan Uluere. Kentang yang digunakan berukuran sedang dan besar. Cara memasaknya dengan merebus kentang yang telah dikupas dan dicuci hingga matang, setelah itu sajikan di atas piring dengan parutan kelapa, paling enak dimakan pada saat masih hangat.

5. Kue Cucur

Kue Cucur, Makanan Khas Bantaeng

Kue Cucur, Makanan Khas Bantaeng – Foto: makassar.tribunnews.com

Makanan Khas Bantaeng lainny ayang bisa kamu coba adalah Kue Cucur. Cemilan basah tradisional yang masih tetap ada di Bantaeng. Bahkan menjadi oleh-oleh khas Bantaeng.

Kue Cucur terbuat dari tepung terigu, gula merah sebagai pemanis alami. Para pelancong menjadikan kue basah tradisional ini sebagai oleh-oleh dari Kampung Beloparang, Kecamatan Bissappu, Bantaeng.

6. Kue Mangkok, Makanan Khas Bantaeng

Kue Mangkok, Makanan Khas Bantaeng

Kue Mangkok, Makanan Khas Bantaeng – Foto: cookpad.com

Jajanan basah tradisional lain yang berasal dari Bantaeng yaitu Kue Mangkok. Kue mangkok yang hingga kini tetap lestari keberadaannya dan banyak digemari oleh penduduk sekitar.

Terbukti jajanan basah mudah dijumpai di pasar atau warung-warung kopi. Kue Mangkok juga menjadi salah satu kuliner legendaris dan menjadi Makanan Khas Bantaeng yang sering diburu oleh wisatawan.

Bahan dasar dalam pembuatan kue mangkok ini yaitu tepung beras, tepung terigu, tapai singkong, gula, pengembang kue. Proses masaknya dengan cara dikukus. Bentuk jajanan basah ini menyerupai mangkok yang memiliki beragam warna cantik terbuat dari pewarna alami atau pewarna makanan.

Rasanya yang lezat dan aromanya khas. Kue mangkok dihargai sekitar Rp 1.000 per biji sangat ramah kantong. Bahan dan proses masak yang mudah anda bisa membuat jajanan basah di rumah tanpa perlu pergi ke sana.

Leave a Reply