Tapi Ingat Pulang

Suku, Budaya, Informatif

6 Suku Yang Ada Di Papua Barat

suku arfak papua barat

suku arfak papua barat - foto ig @pancaseela

Suku Yang Ada Di Papua Barat – Papua Barat merupakan sepetak wilayah di Indonesia yang kaya dengan budaya. Bahkan, di Papua Barat terdapat banyak suku bangsa asli dan tradisional yang harus diketahui oleh pembaca.

Pada artikel berikut ini, kami akan menjelaskan tentang nama suku-suku tersebut.

Suku bangsa di Papua Barat merupakan kelompok masyarakat yang terbagi menjadi dua yaitu suku tradisional dan suku modern.

Untuk suku yang tradisional, penyebarannya lebih eksklusif dan sebagian besar menempati daerah hutan dan pedalaman.

Sedangkan suku yang modern sudah membuka diri dengan masyarakat luar.

Nah berikut ini adalah nama – nama suku yang ada di Papua Barat maupun sekitarnya yang harus kamu tahu.

1. Suku Arfak

suku arfak papua barat

suku arfak papua barat – foto ig @pancaseela

Suku Arfak merupakan suku tradisional yang cukup besar di Papua tepatnya di Papua Barat.

Kelompok masyarakat ini bermukim di Pegunungan Arfak sehingga masyarakat menyebut suku Arfak sebagai suku pedalaman.

Menurut ahli sejarah, ternyata yang mendiami pegunungan Arfak bukan Suku Arfak saja.

Tetapi banyak suku lain yang juga mendiami kawasan tersebut cuma jumlah suku Arfak jauh lebih banyak.

Dari hasil penelitian ini, sudah jelas kalau masyarakat suku Arfak cukup mendominasi di Papua Barat.

Suku Arfak tergolong kelompok masyarakat yang menjunjung tinggi ada istiadat yang eksis di dalam kelompoknya.

Bahkan, di suku ini ada dua kesenian tari yang masih lestari yaitu Tari Tumbuk dan Tari Tambuk Tanah.

Ini salah satu kelebihan dari suku Arfak selain daerahnya yang banyak pengamat menyatakan kalau wilayah Suku Arfak penuh dengan destinasi wisata.

2. Suku Kuri

suku kuri salah satu suku yang ada di papua barat

suku kuri salah satu suku yang ada di papua barat – foto ig @tantripratama

Suku Kuri termasuk suku bangsa di Papua Barat yang memiliki jumlah warga tidak terlalu banyak.

Bahkan, informasi terbaru menyatakan kalau jumlah suku Kuri di kawasan tersebut hanya sebanyak 5 kampung saja.  Semuanya menempati satu distrik di Papua Barat yang disebut distrik Kuri.

Sebagian besar Suku Kuri mendiami Kabupaten Kaimana Papua Barat. Mereka sudah hidup modern sekalipun masih belum meninggalkan kebiasaan berburu di hutan.

Suku ini benar-benar berharap mendapatkan uluran tangan dari pemerintah terutama yang terkait dengan kemiskinan, lapagan pekerjaan dan permukiman yang layak.

3. Suku Irarutu

Suku Irarutu

Suku Irarutu – oto fyassie.wordpress

Suku irarutu merupakan suku bangsa terbesar yang ada di Papua Barat. Kelompok masyarakat ini berjumlah sangat banyak dan tersebar hampir di seluruh kawasan Papua Barat.

Namun, umumnya Suku Irarutu mendiami kawasan pesisir dan beberapa menetap di daerah pegunungan.

Tidak dimungkiri suku Irarutu menjadi suku yang cukup mendominasi di Papua Barat.

Namun, prinsip hidup mereka adalah menerima orang lain di luar suku dengan tangan terbuka.

Makanya, masyarakat suku begitu menjunjung tinggi perdamaian, toleransi, tenggang rasa dan perasaan saling mencintai antara sesama.

4. Suku Bangsa Doteri

Suku Bangsa Doteri

Suku Bangsa Doteri

Papua Barat memiliki suku bangsa yang menempati wilayah pesisir yang bernama Suku Doteri.

Namun, Suku ini bukan asli papua Barat melainkan suku imigran yang datang dari Pulau Numfor.

Sekalipun demikian kelompok masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan ini bisa hidup rukun dengan suku asli Papua Barat.

Oleh karena tergolong suku imigran, tentunya Suku Bangsa Doteri bukan termasuk suku yang besar di Papua Barat.

Jumlah masyarakatnya pun tidak terlalu banyak dan hanya mencapai ribuan orang saja. Maka dari itu, suku ini tidak begitu populer bahkan banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengenal suku ini dengan detil.

Sekalipun demikian, suku bangsa Doteri harus tetap lestari sebagai sebuah aset keragaman suku bangsa.

Pemerintah pusat dan daerah tetap harus memberi perhatian terbaik termasuk menurunkan kebijakan yang tepat terhadapnya.

Paling tidak, agar masyarakat suku Doteri bisa hidup lebih nyaman seperti suku-suku lain yang lebih besar.

5. Suku Maybrat

anak anak Suku Maybrat

anak anak Suku Maybrat – foto ig @irha_kambu

Suku Meybrat atau Suku Maybrat merupakan suku lokal Papua Barat yang terbilang sudah modern.

Kelompok masyarakat ini tidak lagi mendiami daerah pegunungan, tetapi juga banyak yang bertempat tinggal di pemukiman biasa.

Sebagian besar mata pencaharian suku ini adalah sebagai nelayan dan berburu di hutan.

Suku Maybrat adalah pemeluk agama kristen yang taat. Namun, bukan hanya penganut agama kristen katolik, karena yang beragama kristen protestan juga banyak.

Agama inilah yang menjadi agama mayoritas untuk masyarakat suku yang berjumlah mencapai 35.000 jiwa.

6. Suku Amungme

Suku Amungme

Suku Amungme

Suku Amungme atau yang juga dikenal sebagai Amui, Hamung, Amungm, Amuy, atau Uhunduni adalah kelompok orang Papua yang berada di wilayah pegunungan.

Tercatat ada sekitar 17.700 orang yang tinggal di dataran tinggi provinsi Papua Tengah, Barat dan Papua Peguungan Indonesia.

Kata Amung-me sendiri memiliki arti orang Amung.

Bahasa Suku Amungme memiliki beberapa dialek, di wilayah bagian selatan disebut Amung-kal.

Sedangkan bahasa mereka di daerah utara disebut Damal-kal, selain itu mereka juga memiliki bahasa simbolik yang disebut Aro-a-kal dan Tebo-a-kal.

Bahasa Tebo-a-kal hanga diucapkan di daerah yang dianggap keramat

Suku Amungme tinggal di beberapa lembah dan paling banyak diperbatasan wilayah Kaimana, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Puncak Jaya, seperti lembah Noema, Tsinga, Hoeya, Bella, Alama, Aroanop, dan Wa maupun di dataran rendah Agimuga dan kota Timika.

**

Itulah penjelasan singkat tentang 6 suku yang ada di Papua Barat.

Semoga generasi muda bisa menjadikan ulasan ini sebagai pengetahuan sekaligus motivasi untuk lebih mencintai bangsa sendiri.

Paling tidak, agar mereka lebih menghargai bangsanya sendiri daripada menganut budaya yang sejatinya tidak sesuai degan identitas bangsa Indonesia.

Leave a Reply